Jalan Monginsidi No 100, Sidoarjo Tahun Ajaran 2014-2015 IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Runtuhnya Hindia Belanda
Penulis : dr. Onghokam
Penerbit : PT. Airlangga
Tahun terbit : 1989
Cetakan ke- :1
Tebal buku : 287 halaman
Mengapa Belajar Sejarah? SITUASI PERANG DUNIA II
Pada 10 Mei 1940 Tentara Nazi Jerman mulai
menyerang Kerajaan Belanda Sementara itu, Jepang terus melanjutkan ekspansinya ke wilayah selatan ANTI COMINTERN PACT
Merupakan pertemuan antara Jepang, Jerman,
dan Italia Berfungsi untuk mengimbangi kekuatan Russia dalam perang KONDISI HINDIA BELANDA
Hindia Belanda selalu dipimpin oleh Gubernur
Jendral yang konservatif Dibentuknya organisasi Binnenlandsch Bestuur (BB) Juga dibentuk Politieke Inlichtingen Dienst (PID) KONDISI PERJUANGAN NASIONAL
Mulai berkembang pesat sejak tahun 1920-an
Pada tahun 1929 terjadi sebua krisis hebat
Terjadi sebuah proses “pembaratan”
HUBUNGAN PEMERINTAH HINDIA BELANDA Pada tahun 1930-an hak-hak politk warga Indonesia mulai dibatasi Perang semakin mempertajam kesemerawutan TRAGEDI PEARL HARBOUR
Pada 7 Desember 1941 Jepang mengebom Pearl
Harbour Kekuatan Amerika Serikat diprediksi akan berkurang pasca pengemboman REAKSI BELANDA
Belanda langsung mengumumkan perang
dengan Jepang Sekutu sangat pesimistis terhadap kelangsugnan Hindia Belanda HINDIA BELANDA MENGHADAPI PERANG Hubungan Hindia Belanda – Jepang sama sekali terputus Perundingan yang dilakukan gagal total RUNTUHNYA HINDIA BELANDA
Jepang dengan segera menguasai seluruh
wilayah Indonesia Dilakukan Perjanjian Linggajati antara Belanda dan Jepang KESIMPULAN
Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam
memperoleh kemerdekaannya bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Memang suatu hal yang berharga tidak bisa diperoleh dengan mudah, tetapi melalui kerja keras dan pengorbanan Terima Kasih