Anda di halaman 1dari 18

SENYAWA TURUNAN ALKANA `

1. Gugus Fungsi
2. Tata Nama
3. Keisomeran
4. Reaksi-reaksi Senyawa Karbon
5. Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa
Turunan Alkana
GUGUS FUNGSI

Definisi:
Atom / kelompok atom yang menentukan sifat
suatu senyawa dan merupakan ciri khas dari
suatu homolog

CH3 – CH2 – H dan CH3 – CH2 – OH

Gas Cair
Titik didih – 890C Titik didih 780C
Tidak larut dalam air Larut sempurna dalam air
Beberapa Gugus Fungsi
No Gugus Fungsi Golongan senyawa
1. – OH Alkohol (Alkanol)
2. –O– Eter ( Alkoksialkana )
3. O Aldehida ( Alkanal )
|| ( - CHO )
–C–H

4. O Keton ( Alkanon )
|| ( - CO - )
–C–
5. O Asam Karboksilat
|| ( - COOH ) ( Asam Alkanoat )
– C – OH
6. O Ester( Alkil Alkanoat )
|| ( - COO - )
–C–O-
7. –X Haloalkana ( Alkil Halida )
TATA NAMA
Alkohol
Eter IUPAC

Aldehida
Keton
Asam Karboksilat
Ester TRIVIAL

Haloalkana
TATA NAMA ALKANOL (ALKOHOL)

IUPAC
Langkah-langkah :
CH3
1. Memilih rantai induk, |
yaitu rantai terpanjang 7 6 5 4 3 2 1
CH3 – CH2 – C – CH – CH2 – CH – CH3
yang mengandung
| | |
gugus fungsi
H3C CH2 OH
2. Penomoran, posisi
|
gugus fungsi
mendapat nomor kecil CH3

3. Penulisan nama: no
cabang-nama cabang 4-etil-5,5-dimetil -2-heptanol
nama rantai induk
TRIVIAL

Trivial adalah penamaan yang lazim, dan nama ini ada


pada alkohol yang sederhana yaitu secara umum
dinamakan alkil alkohol

Contoh :

CH3 – OH ( metil alkohol )


CH3 – CH2 – OH ( etil alkohol )
CH3
|
CH3 – CH – OH ( isopropil alkohol )
CH3
|
CH3 – CH2 – CH – OH (sekunder-butil alkohol )
TATA NAMA ALKOKSI ALKANA (ETER)
IUPAC
Langkah-langkah : R – O – R’
1. Memilih rantai induk,
Alkoksi Alkana
yaitu rantai terpanjang
yang mengandung R lebih pendek = alkoksi
gugus fungsi
Contoh
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi CH3 – CH2 – O – CH3
mendapat nomor kecil metoksi etana
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama rantai
induk
Contoh:

3 2 1
CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3

1 – metoksi propana

CH3 – CH – O – CH3
|

CH3

2 – metoksi propana
TRIVIAL

Trivial adalah penamaan yang lazim, dan eter biasanya


dinamai sebagai alkil alkil eter dengan alkil rantai
pendek disebut terlebih dahulu

Contoh :

CH3 – O – CH3 ( dimetil eter )


CH3 – CH2 – O – CH3 ( metil etil eter )
CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3 ( metil propil eter )
CH3 – CH – O – CH3 ( metil isopropil eter )
|
CH3
TATA NAMA ALKANAL (ALDEHIDA)
IUPAC
Langkah-langkah :
1. Memilih rantai O
induk, yaitu rantai 4 3 2 1 ||
CH3 – CH – CH2 – C – H
terpanjang yang |
mengandung CH3
gugus fungsi – CHO
3 – metil butanal
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi 1
CHO
mendapat nomor |2 3 4
kecil CH3 – CH – CH – CH3
|
3. Penulisan nama: CH3
no cabang - nama
cabang nama 2,3 – dimetil butanal
rantai induk
TATA NAMA ALDEHIDA
TRIVIAL

Nama lazim aldehida diambil dari nama lazim asam


karboksilat yang akhiran at diganti dengan aldehida
dan membuang kata asam
Contoh :
Jumlah Atom C Asam Karboksilat Aldehida
1 asam format formaldehida
2 asam asetat asetaldehida
3 asam propionat propionaldehida
4 asam butirat butiraldehida
TATA NAMA ALKANON (KETON)
IUPAC

Langkah-langkah :
1. Memilih rantai
induk, yaitu rantai O
terpanjang yang 5 4 ||3 2 1
mengandung CH3 – CH2 – C – CH – CH3
|
gugus fungsi
CH3
2. Penomoran, posisi 2-metil -3-pentanon
gugus fungsi
mendapat nomor CH3 – CH – C – CH – CH3
kecil | || |
CH3 O C 2H 5
3. Penulisan nama:
no cabang - nama 2,4-dimetil-3-heksanon
cabang nama
rantai induk
TRIVIAL

Nama lazim keton adalah alkil alkil keton

Contoh :
CH3 – CO – C2H5 ( metil etil keton )
CH3 – CO – CH3 ( dimetil keton )
TATA NAMA ASAM ALKANOAT
(ASAM KARBOKSILAT)
IUPAC
Langkah-langkah :
Contoh :
1. Memilih rantai
4 3 2 1
induk, yaitu rantai
terpanjang yang CH3 – CH – CH2 – COOH
|
mengandung gugus
fungsi CH3
2. Penomoran, posisi asam 3-metil butanoat
gugus fungsi
mendapat nomor
kecil
3. Penulisan nama:
no cabang - nama
cabang nama rantai
induk
TRIVIAL
Nama lazim asam karboksilat diambil dari sumber alami asam tersebut

Contoh :
No Rumus Bangun Nama IUPAC Nama Lazim

1 HCOOH Asam metanoat Asam format (latin: formica = semut

2 CH3COOH Asam etanoat Asam asetat (latin: asetum = cuka)

3 CH3CH2COOH Asam propanoat Asam propionat (Yunani: protopion = lemak


pertama)

4 CH3(CH2)2COOH Asam butanoat Asam butirat (Latin: butyrum = mentega)

5 CH3(CH2)3COOH Asam pentanoat Asam valerat (Latin: valere = sejenis tanaman,


pada akar tanaman valere)
TATA NAMA ALKIL ALKANOAT (ESTER)
IUPAC
Langkah-langkah :
O
1. Memilih rantai ||
induk, yaitu rantai R – C – O – R’
terpanjang yang
mengandung gugus alkanoat alkil

Contoh :
fungsi
2. Penomoran, posisi
gugus fungsi O
mendapat nomor ||
kecil CH3 – CH2 – C – O – CH2 – CH3
3. Penulisan nama:
no cabang - nama etil propanoat
cabang nama rantai
induk
CH3 O
| ||

CH3 – CH – O – C – CH3

isopropil etanoat
IUPAC
Aturan Penamaan Haloalkana :
1. Bromo / kloro / fluoro / iodo alkana
2. Jika terdapat lebih dari sejenis halogen, penomoran dimulai
berdasarkan kereaktifan halogen dengan urutan F > Cl > Br > I
Tetapi penulisan tetap menurut abjad yaitu bromo, kloro
(chloro), fluoro, dan iodo

4 3 2 1
CH3 – CHCl – CHF – CH3 3-kloro-2-fluoro butana

3. Jika terdapat cabang alkil, maka halogen di dahulukan


CH3
6 5 4 3| 2 1
CH3 – CH2 – CH – CH – CHCl – CH3
|
C 2H 5
2-kloro-4-etil-3-metil heksana

Anda mungkin juga menyukai