Oleh :
Irena Rosdiana
Pembimbing:
dr.Agus Priyatno, SpAK
PENDAHULUAN
Brazilian Survey of Demographic and Helath (PNDS 2006) prevalensi
anemia anak usia 6-59 bulan adalah 20,9%
pengumpulan Pengukuran
sampel darah standart berat
kedua dan panjang
Outcome
ANALISIS STATISTIK
Distribus normal
variabel dan status Kolmogorov-Smirnov,
nutrisi
Perbedaan antara
χ2-test
proporsi
Sampel
Students t-test
independen
Evaluasi efek suplementasi sulfat besi dan asam folat analisis varians berdasarkan model
faktorial ganda,dengan dua faktor atau efek tetap (suplementasi asam folat dan suplementasi
sulfat besi) dengan penyesuaian untuk berat badan awal pada baseline
HASIL
HASIL
HASIL
‘’
HASIL
PEMBAHASAN
•asam folat cenderung meningkatkan kenaikan berat badan total , berat badan akhir yang lebih
tinggi, terlepas dari penggunaan sulfat besi
•Olney DK,dkk RCT ,tidak mengamati efek besi dan terapi asam folat pada HAZ Z-score pada bayi
anemia dan tidak anemia
•Silva et al : bayi tidak anemia diberi suplementasi dosis profilaksis besi yang berbeda tidak
terdapat perbedaan dalam kaitannya dengan kenaikan BB, PB dan indeks antropometrik
•RCT anak-anak india usia 6-24 bulan, terapi zat besi, dibandingkan dengan plasebo, secara
signifikan menurunkan berat badan dan linier panjang badan di antara anak-anak tidak anemia
•RCT di Swedia dan anak-anak menyusui di Honduras suplementasi zat besi mempengaruhi
pertumbuhan linier pada anak-anak tidak anemia
•kohort pada bayi italia yang tidak anemia didapatkan bahwa kelompok bayi menyusu ASI
mendapat suplementasi zat besi oral secara signifikan lebih pendek, dibandingkan dengan bayi
yang tidak menerima suplementasi
•profilaksis suplementasi besi tidak berbeda dengan terapi suplementasi dalam hal efek terhadap
pertumbuhan linier dan kenaikan berat badan
• Isu etik
• tidak bisa menarik kesimpulan yang tepat dari efek suplementasi zat besi dengan atau
Keterbatasan
penelitian tanpa asam folat pada status nutrisi anak-anak yang menderita anemia
•suplementasi asam folat meningkatkan kenaikan BB keseluruhan, rata-rata kenaikan BB bulanan dan
kenaikan Z-skor WAZ dibandingkan dengan plasebo
•iasam folat cenderung meningkatkan kenaikan berat badan total dan menghasilkan berat badan
Kesimpulan akhir yang lebih tinggi
•asam folat tidak berpengaruh pada pertumbuhan linier
• Diperlukan penelitian baru yang membahas hubungan antara suplementasi zat besi,
dengan atau tanpa asam folat dan pertumbuhan anak-anak
Saran
KAJIAN STRUKTUR PENULISAN ILMIAH
TELAAH KRITIS
JUDUL
•Menarik
•Menggambarkan variabel dependen dan independen
•Cukup menggambarkan isi dari penelitian
•Tidak terdapat singkatan
PENDAHULUAN
•Terdiri dari 5 paragraf, tidak lebih dari 1 halaman
•Terdapat latar belakang dan tujuan penelitian yang sistematis dan
jelas
•Hipotesis tidak disebutkan
•Didukung pustaka yang relevan
METODE
Jenis Penelitian • Randomized double-blind placebo controlled
•disebutkan •disebutkan
Perhitungan besar
Tidk disebutkan 188 anak
sampel
METODE (4)
Analisis Statistik
Instrumen • Kolmogorov-Smirnov
data anak, serta ibu, termasuk • Uji χ2-test
sekolah, usia dan pendapatan per • Uji Mann-Whitny
kapita • Student t-test
Persetujuan etik
Data klinis : pengukuran standart • Uji Lvene
Komite Etika Penelitian dari Rumah • Uji t-berpasangan
berat dan panjang(skala platform
Sakit Klinik Federal University di
elektronik oleh kartos )
Goias, nomor protokol 098/2004
Laboratorium :
Informed consent :
analisis hitung darah lengkap (Sel-
Disebutkan
Dyn 3200 SL (Abbott Diagnostics)
analisis biokimia : kadar feritin serum
(chemiluminescence di Abbott
AxSYM Sistem Laboratorium Brasil)
HASIL PENELITIAN
Penulisan tabel Penulisan
4 tabel 1 gambar gambar tepat
tepat
•Tabel 1 :karakteristik sosial • Gambar 1 : alur penelitian •judul di atas tabel tidak •judul di bawah
ekonomi dan hematologi pada diakhiri dengan titik, tabel gambar, judul terlalu
awal penelitian tertutup dengan garis panjang, disertakan
•Tabel 2 :Pengukuran dan indeks horizontal tanpa garis keterangan.
antropometrik kelompok kolom vertikal, tidak ada
anemia dan tidak anemia garis di antara angka-
sebelum dan sesudah intervensi angka dalam tabel
•Tabel 3 : Analisis varians efek
dan interaksi ferrous sulfate
dan suplementasi asam folat
pada parameter pertumbuhan
dan indeks antropometrik
•Tabel 4: Perbandingan
parameter pertumbuhan dan
antropometri indeks pada anak-
anak yang anemia dan ntidak
anemia yang menyelesaikan
pengobatan atau profilaksis
PEMBAHASAN
Terdapat
Dibandingkan
Relevan dengan komentar
dengan hasil
penelitian mengenai metoda
penelitian lain
dan hasil
Kekuatan Keterbatasan
KESIMPULAN
• Pertanyaan penelitian terjawab
• Saran dicantumkan
DAFTAR PUSTAKA
• Sesuai Vancouver
(Critical Appraisal Worksheet)
Metode sampling:
•Probablity sampling
Apa study factor dan outcome factor?
Bagaimana cara pengukurannya?
Study Factor Outcome Factor
Apa kesimpulan yang didapatkan oleh peneliti dari pertanyaan penelitian? Apakah
mereka menemukan hipotesis baru?
•suplementasi asam folat meningkatkan kenaikan berat badan keseluruhan, rata-rata kenaikan berat
badan bulanan dan kenaikan Z-skor berat badan terhadap usia jika dibandingkan dengan plasebo
•asam folat cenderung meningkatkan kenakan berat badan total dan menghasilkan berat badan akhir
yang lebih tinggi.
•profilaksis suplementasi besi tidak berbeda dengan suplementasi pengobatan dalam kaitannya dengan
efek pada pertumbuhan linier dan penambahan berat badan
•Apakah pemberian suplementasi asam folat dengan sulfat
Pertanyaan
besi berpengaruh terhadap pertumbuhan linier dan kenaikan
Penelitian berat badan pada anak-anak anemia dan tidak anemia
•Pemberian suplementasi
I asam folat
C •Plasebo
• uji klinis secara acak tidak mengamati efek besi dan terapi asam folat pada
Studi perubahan Z-skor panjang badan terhadap usia pada bayi anemia dan tidak
1 (Olney anemia.
DK,et al)
• bayi tidak anemia diberi suplementasi dosis profilaksis besi yang berbeda tidak
Studi terdapat perbedaan dalam kaitannya dengan kenaikan BB, PB dan indeks
2 (Silva et antropometrik
al)
• penelitian acak terkontrol dengan plasebo pada anak-anak india usia 6-24
bulan, para peneliti melaporkan bahwa terapi zat besi, dibandingkan dengan
Studi plasebo, secara signifikan menurunkan berat badan dan linier panjang badan
di antara anak-anak tidak anemia
4 (Majumdar)
• penelitian kohort pada bayi italia yang tidak anemia didapatkan bahwa
kelompok bayi menyusu ASI mendapat suplementasi zat besi oral secara
signifikan lebih pendek, dibandingkan dengan bayi yang tidak menerima
Studi suplementasi.
5 Capozzi)
Apa hasil penelitian ini ?
• suplementasi asam folat menunjukkan kenaikan berat
badan lebih besar dari kenaikan berat badan rata-rata
bulanan yang tidak diberi suplementasi (P = 0,026). Efek ini
adalah independen dari dosis sulfat besi (P untuk interaksi
= 0,693).
• Suplementasi asam folat meningkatkan kenaikan berat
badan terhadap umur Z-skor bila dibandingkan dengan
kelompok plasebo (P = 0,018), independen dari dosis sulfat
besi.
Apa kesimpulan penelitian ini ?
• dapat digunakan meningkatkan kenaikan berat badan pada pasien anak dengan anemia
dengan memberikan pengobatan suplementasi asam folat.
• EER = 0,18
• CER = 0,22
• RRR = 0,18 terapi asam folat menurunkan angka kegagalan sebesar 18%
• ARR = 0,04 beda kegagalan nyata antara terapi asam folat dengan plasebo sebesar 4%
• NNT = 25 setiap mengobati 25 pasien dengan asam folat, akan mendapat tambahan 1
pasien sembuh atau menghindarkan tambahan 1 pasien tidak sembuh
• Ya. Kasus anemia masih banyak jumlahnya di RSDK dan penanganannya dapat menggunakan
asam folat
APPLICABILITY
Apakah perlakuan yang Apakah potensi manfaat yang
Apakah hasil penelitian dapat
diberikan dapat dilakukan ada pada terapi ini lebih besar
diterapkan pada pasien yang
dengan mudah di lingkungan dari potensi bahaya untuk
dihadapi?
saya? pasien saya?
Ya Ya Ya
MOHON MASUKAN