Anda di halaman 1dari 20

Meet the Expert

Ulkus Aptosa
by

Aishah Shalimar P 1740312111


Farah Mutiara 1740312211
Tinjauan Pustaka
Anatomi Rongga Mulut
Cavity Oral
Palatum
Lidah
Tinjauan Pustaka
Definisi, Epidemiologi,
Klasifikasi
Definisi Ulkus Aftosa


Radang yang terjadi pada mukosa
mulut yang biasanya berupa bercak
putih kekuningan dengan permukaan
yang agak cekung

Reccurent Apthous Stomatitis (RAS) :


Stomatitis yang terjadi berulang pada
rongga mulut

Bercak dapat berupa bercak tunggal


maupun kelompok
Epidemiologi

Prevalensi
kejadian di dunia
20%

2500
Amerika Serikat setiap tahun

Prevalensi tertinggi di Perancis


Selatan dan Amerika Selatan pada
wanita muda
Etiologi
Klasifikasi
Ulkus Aftosa Minor Ulkus Aftosa Mayor Ulkus Aftosa

Herpetiform
Frekuensi 85% 10% 5%

Ukuran ulkus Mencapai 10mm 10mm Kepala jarum-2mm

Lokasi ulkus Mukosa rongga mulut Rongga mulut Menyebar

anterior posterior/orofaring

Tipe ulkus Area nekrosis sentral Dalam dengan tepi tajam Bentuk kawah dangkal

dikelilingi halo merah

Jumlah ulkus Multipel Tunggal Multipel

Durasi 7-10 hari 6 minggu 7-10 hari

Nyeri Sedang Sangat nyeri Sedang

Odinofagia Tidak ada Ada Tidak ada

Penyembuhan Tanpa bekas Dengan bekas Tanpa bekas


Ulkus Aftosa Minor
Kecenderungan terjadi pada
mukosa yang bergerak, sering
pada pipi
Tampak sebagai ulkus oval,
dangkal, kuning-kelabu, dengan
diameter 2 sampai 5 mm. Tepi
eritamatosus yang mencolok dan
tidak disertai adanya vesikel
Keluhan awal : rasa terbakar,
diikuti dengan nyeri hebat
selama beberapa hari
 Sembuh dengan spontan
tanpa pembentukan jaringan
parut dalam waktu 14 hari
Ulkus Aftosa Mayor
Khasnya, ulkus asimetris
unilateral
Ukurannya yang besar dan
bagian tengahnya yang nekrotik
dan cekung
Dapat sembuh dalam
beberapa minggu sampai
beberapa bulan tergantung
faktor traumatik dan infeksi
sekunder
Karena ulkus mengerosi
jaringan ikat, maka bila sembuh
akan membentuk jaringan parut
dan distorsi jaringan
Ulkus Aftosa Herpetiformis

Gambaran mencolok : erosi-


erosi kelabu putih, jumlah
banyak, berukuran kepala
jarum yang membesar,
bergabung dan batasnya jadi
tidak jelas

Setiap bagian dari mukosa


mulut dapat terkena ulkus
aftosa herpetiform, terutama
pada ujung anterior lidah, tepi-
tepi lidah, dan mukosa bibir
Manifestasi klinis, Diagnosis, dan Diagnosis
Banding, Tata laksana
Manifestasi Klinis

■ Ulkus Aptosa Akut


○ Akibat trauma
○ Sembuh sendiri
■ Ulkus Aptosa Kronis
○ Akibat mulut kering (Xerostomia)
○ Sulit sembuh sendiri
■ Ulkus Aptosa rekuren

15
Diagnosis

■ Anamnesis
○ Sakit dan terbakar pada mulutnya, lokasi ulser
berpindah-pindah dan sering berulang. Harus
ditanyakan sejak dari umur berapa terjadi, lama
(durasi), serta frekuensi ulser. Riwayat penyakit
pasien harus benar – benar diperhatikan untuk
mengeklusi peryatik ulseratif lain.
■ Pemeriksaan Fisik
○ Ditemukan ulser pada bagian mukosa mulut dengan
bentuk yang oval dengan lesi ±1 cm

16
Diagnosis Banding

■ Trauma
■ Paparan obat tertentu
■ Gangguan Imun
■ Gangguan Hematologi
■ Penyakit Gastrointestinal
■ Bechet Syndrome
■ Periodic fever, aphtae, pharyngitis, and
adenitis syndrome (PFAFA)

17
Tatalaksana

■ Tujuan dari pengobatan adalah untuk


meringankan penderitaan pasien yang harus
berdampingan dengan ulserasi sepanjang
hidupnya.
■ Pasien perlu diyakinkan bahwa penyakitnya
bukan suatu penyakit yang berbahaya
walaupun merepotkan.
■ Masa perjalanan dapat dipersingkat dengan
pemberian kortikosteroid topikal, seperti
triamcinolone acetonide 0,1% dalam orabase
yang bersifat adesif
18
Kesimpulan


Ulkus aftosa merupakan radang yang terjadi pada
mukosa mulut yang penyebab nya masih belum diketahui.
Ulkus aftosa sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yakni ulkus
aftosa minor, mayor, dan herpetiformis.
Diagnosis ulkus aftosa didasarkan pada anamnesa
dan gambaran klinis dari ulser. Pada dasarnya ulkus aftosa
dapat sembuh sendiri, kecuali apabila terdapat kelainan
lain.

19
Terima Kasih

20

Anda mungkin juga menyukai