2
PASAL 9 UU. NOMOR 5 TAHUN 2014
TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
MENEGAKKAN SANKSI
BERKOORDINASI DENGAN
MENPAN RB DAN BKN. TERHADAP
PELANGGARAN ASN.
(3)
MENEGAKKAN LARANGAN
MENGGUNAKAN FASILITAS MENYEBARLUASKAN ATURAN
PEMDA UNTUK KEPENTINGAN
KAMPANYE. TERKAIT NETRALITAS ASN.
PNS
Meskipun pegawai negeri memiliki hak untuk dipilih bila menjadi caleg legislatif, calon Presiden atau calon
Wakil Presiden, dan calon Kdh atau calon Wakil Kdh , namun para calon tersebut tidak sekali-kali melibatkan
pegawai negeri sebagai pelaksana kampanye.
setiap pegawai negeri sipil dilarang memberikan dukungan
kepada calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah dengan
cara memberikan surat dukungan disertai foto kopi Kartu
Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk
sesuai peraturan perundang-undangan;
b. memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah dengan
cara terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah; dan
BAGI PEJABAT
BAGI PNS PEMBINA
KEPEGAWAIAN
DAERAH
(2)
(1)
PELAKSANA PENJABAT
TUGAS KEPALA SEMENTARA KEPALA
DAERAH (Pjs)
DAERAH (Plt)
(3)
(4)
PENJABAT PELAKSANA TUGAS
KEPALA DAERAH SEHARI-HARI KEPALA
(Pj) DAERAH (Plh)
ALTERNATIVE KEPALA DAERAH DALAM PILKADA
SERENTAK TAHUN 2018:
Wakil Kepala Daerah yang melaksanakan tugas & kewenangan Kepala Daerah selama Kepala Daerah
berhalangan sementara (cuti di luar tanggungan negara karena melaksanakan kampaye Pilkada) yang
Plt berakhir masa tugasnya sejak Kepala Daerah selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara atau telah
memasuki masa batas akhir masa jabatan.
Aparatur Sipil Negara/Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya/Setingkat
untuk Pjs. Gubernur atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk Pjs. Bupati/Walikota untuk
Pjs melaksanakan tugas dan kewenangan Kepala Daerah , karena Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
secara bersamaan menjadi kontestan Pilkada dan melaksanakan cuti di luar tanggungan negara, yang
masa tugasnya berakhir terhitung sejak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah selesai menjalani cuti di
luar tanggungan negara.
Aparatur Sipil Negara/Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya/Setingkat
untuk Penjabat Gubernur atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk Penjabat Bupati/Walikota untuk
Pj melaksanakan tugas dan kewenangan Kepala Daerah, karena Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala
Daerah telah berakhir masa jabatannya, yang masa tugasnya berakhir terhitung sejak pelantikan Kepala
Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada.
Sekretaris Daerah yang melaksanakan tugas rutin pemerintahan daerah yang tidak berkaitan dengan
pengambilan kebijakan yang bersifat strategis dalam aspek keuangan, kelembagaan, personil dan aspek
Plh perizinan serta kebijakan strategis lainnya yang masa tugasnya berakhir terhitung sejak pengukuhan
penugasan Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Daerah atau pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Daerah.
16
5 (LIMA) HAL POKOK YANG MESTI DICERMATI OLEH SELURUH
ASN UNTUK MENJAGA NETRALITAS:
TINGKATKAN KOMITMEN DAN LOYALITAS SEBAGAI ABDI NEGARA DAN PELAYAN MSY, SERTA
PERTAMA SENANTIASA MENINGKATKAN KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN DISIPLIN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM PROSES PELAKSANAAN TUGAS.
IRIAN JAYA
JAVA
19