Anda di halaman 1dari 10

TEKS EKSPLANASI

Kelompok 1 :
1. Addina Witri
2. Ainul Khofifah Zikri
3. Alfani Muhsi
4. Ananda Taufiq Wijayanto
5. Annisa Kartika Ocktavia
STRUKTUR TEKS
EKSPLANASI

Pernyataan Umum

Deretan Penjelas

Simpulan/Interpretasi
1. Pernyataan Umum
Banjir adalah salah satu jenis bencana alam yang
kerap terjadi pada saat musim hujan. Banjir
menimbulkan dampak negatif dalam keberlangsungan
hidup manusia seperti kerusakan, gangguan kesehatan
dan lain sebagainya. Banjir merupakan proses terjadinya
luapan air akibat sungai yang tidak mampu lagi
menampung volume air yang terlalu tinggi. Peristiwa
meluapnya air tersebut kemudian memasuki kawasan
pemukiman yang dihuni oleh masyarakat yang berada di
dekat sungai. Akibat dari luapan air tersebut adalah
merusak harta benda, ternak, tanaman, serta kondisi
pemukiman manusia yang ada di sekitar sungai.
2. Deretan Penjelas
Penyebab terjadinya banjir yang utama adalah
berasal dari curah hujan yang tinggi yang menjadi
luapan air atau banjir. Curah hujan yang tinggi
mengakibatkan saluran penampungan air tidak mampu
menampung volume air yang terlalu tinggi dan
berlebihan. Kemudian kelebihan air yang tidak mampu
di tampung oleh sungai, meluap ke permukaan yang
berada di sekitar sungai termasuk pemukiman
masyarakat. Hal tersebut diperparah dengan semakin
memburuknya kondisi saluran air ( rusak atau tidak
lancar). Semakin rusak saluran air, menyebabkan
semakin sedikit volume air yang di tampung, kemudian
menjadi sumber terjadinya banjir di musim hujan.
Penyebab kedua yaitu penebangan hutan
secara liar tanpa memikirkan dampak yang akan
ditimbulkan seperti banjir.Sebenarnya, hutan
memiliki fungsi sebagai daerah resapan air,
menyimpan cadangan air yang berasal dari air
hujan yang kemudian di salurkan ke pumikiman
warga untuk lebih di manfaatkan. Akan tetapi,
fungsi itu lambat laun akan tersingkirkan karena
hutan terus di tebangi tanpa adanya penanaman
kembali. Tidak hanya banjir yang ditimbulkan
akibat penebangan liar, namun juga tanah longsor.
3. Simpulan
Sudah seharusnya manusia sadar akan
lingkungan dan bersama - sama untuk menjaga
kelestarian lingkungan dalam rangka mencegah
terjadinya bencana yang berdampak negatif bagi
orang banyak. Oleh karena itu, Kesadaran di
mulai dari hal - hal yang kecil dan sederhana
seperti tidak mengotori sungai dengan sampah,
membersihkan lingkungan tempat tinggal dan
sungai di sekitarnya, tidak mengeksploitasi hutan,
dan lain sebagainya. Dengan melakukan hal - hal
tersebut sudah cukup memberikan kontribusi
dalam mencegah terjadinya bencana alam seperti
banjir.
Ciri Kebahasaan

a) Menggunakan istilah :
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan suatu makna, konsep proses, keadaan, atau sifat
khas dalam bidang tertentu. Dalam teks eksplanasi di atas telah
ditemukan beberapa kata istilah diantaranya :
 Meluap = 1. menjadi banyak dan melimpah karena mendidih; 2.
(terlampau penuh) lalu melimpah;
 Kontribusi = 1. uang iuran (kepada perkumpulan dan
sebagainya); 2. sumbangan
 Mengeksploitasi = 1. mengusahakan; mendayagunakan
(perkebunan, tambang, dan sebagainya); 2. mengeruk
(kekayaan); memeras (tenaga orang lain)
b) Menggunakan Keterangan waktu :

Keterangan adalah fungsi kalimat yang


mudah berpindah posisi. Keterangan dapat
berada diakhir, diawal, dan bahkan ditengah
kalimat. Keterangan berfungsi memberi informasi
tambahan dalam suatu kalimat. Pada teks
eksplanasi diatas terdapat penggunaan
keterangan waktu. Keterangan waktu pada
paragraf tersebut adalah :
 Pada saat musim hujan.
 Keterangan tersebut dapat diketahui dengan
melihat penggunaan kata hubung pada di depan
keterangan waktu.
c) Menggunakan konjungsi antarkalimat :

Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang


menghubungkan kalimat dengan kalimat. Konjungsi
antarkalimat terletak diawal kalimat. Konjungsi
tersebut diakhiri dengan tanda koma (,) untuk
memisahkan dengan kalimat yang menyertai.
 Namun (konjungsi antarkalimat ‘pertentangan’)
 Kemudian (konjungsi antarkalimat ‘waktu’)
 Oleh karena itu (konjungsi antarkalimat ‘akibat’)
 Sebenarnya (konjungsi antarkalimat ‘keadaan’)
 Akan tetapi (konjungsi antarkalimat ‘pertentangan’)
Terima kasih~

Anda mungkin juga menyukai