Anda di halaman 1dari 5

Tiga tahap dalam audit operasi adalah perencanaan, akumulasi dan evaluasi bukti,

serta pelaporan dan tindak lanjut.


Perencanaan perencanaan untuk aaudit operasi serupa dengan perencanaan
untuk audit laporan keuangan historis. Seperti auditor laporan keuangan, auditor
operasi harus menentukan ruang lingkup penugasan dan mengkomunikasikannya
dengan unit organisasi. Merupakan hal yang juga pentig untuk :
Menempatkan staf penugasan dengan benar,
Memperoleh informasi latar belakang mengenai unti organisasi.
Memahami pengendalian internal.
Memutuskan bukti yang sesuai yang akan diakumulasikan.
• Akumulasi dan Evaluasi Bukti karena pengedalian internal dan
prosedur operasi merupakan bagian yang penting dari audit operasi,
merupakan hal yang umum untuk menggunakan inspeksi, pengajuan
pertanyaan kepada klien, prosedur analitis, dan pengamatan secara
ekstensif. Konfirmasi, pengerjaan ulang, dan penghitungan ulang
digunakan secara kurang ekstensif untuk sebagian besar audit operasi
ketimbang untuk audit keuangan karena tujuan eksistensi dan
keakuratan tidak relevan bagi sebagian besar audit operasi. Seperti
auditor keuangan, auditor operasi harus mengakumulasi bukti yang
tepat dan cukup untuk memberikan dasar bagi kesimpulan mengenai
tujuan yang sedang diuji.
Pelaporan dan Tindak Lanjut dua perbedaan utama dalam laporan audit
keuangan dan audit operasi yang mempengaruhi laporan audit operasi :
1. Dalam audit operasi, laporan keuangan hanya dikirimkan kepada
manajemen, beserta salinan untuk unit yang sedang diaudit.
2. Keragaman audit operasi mengharuskan penyeragaman setiap laporan
untuk mengatasi ruang ligkup temuan, dan rekomendasi audit.

Auditor operasi sering kali memerlukan durasi waktu yang signifikan


untuk mengkomunikasikan dengan jelas temuan dan rekomendasi audit.
Contoh Temuan Audit Operasi
Publikasi Institute of Internal Auditors, seperti amajalah Internal Auditor sering kali
menyororti temuan audit operasi internal yang diserahkan oleh auditor internal
yang berpraktik. Sebagian besar temuan tersebut berkenaan dengan efisiensi,
bukan efektivitas.
Contoh berikut dari Internal Auditor memasukkan contoh-contoh yang berkenaan
dengan efektivitas dan efisiensi :
Perusahaan Pembersih Luar Menghemat $160.000
Menggunakan Alat yang Tepat
Program Komputer Menghemat Tenaga Kerja Manual

Anda mungkin juga menyukai