Anda di halaman 1dari 27

Pendahuluan

Alternatif Investasi
Horizon Perencanaan
Estimasi Aliran Kas
Penetapan MARR
Perbandingan Alternatif-
Alternatif Investasi
Analisa Pelengkap
Pemilihan Alternatif Terbaik
Ada 2 atau lebih Pilihan, Pilihan

Yang mana yang akan anda ambil ?


PILIHAN
Mengapa ?
Dan apa pertimbangannya ?
Alternatif dengan investasi
modal awal yang menghasilkan
aliran kas positif dari peningkatan
pendapatan, penghematan melalui
pengurangan biaya, atau keduanya.
Jenis-jenis Alternatif

 Alternatif Independen
Sejumlah alternatif dikatakan independen apabila
pemilihan atau penolakan satu alternatif tidak
akan mempengaruhi apakah alternatif lain
diterima atau ditolak.

 Alternatif Mutually Exclusive


Sejumlah alternatif bersifat ‘mutually exclusive’
apabila pemilihan satu alternatif mengakibatkan
penolakan alternatif-alternatif yang lain atau
sebaliknya.

 Alternatif tergantung (Contingen)


Suatu aleternatif dikatakan tergantung
(contingen atau conditional) apabila pemilihan
suatu alternatif tergantung pada satu atau lebih
alternatif lain yang menjadi prasyarat.
Horizon Perencanaan adalah suatu periode
dimana analisa-analisa ekonomi teknik akan
dilakukan.
Situasi yang akan dihadapi dalam penentuan
horizon perencanaan, meliputi:
Umur teknis yang sama
Umur yang berbeda-beda
Umur yang abadi
Estimasi Aliran Kas

Estimasi aliran kas merupakan tahap yang dilakukan


setelah sejumlah alternatif dipilih dan horizon perencanaan
ditetapkan.
MARR adalah nilai minimal dari tingkat
pengembalian atau bunga yang bisa diterima oleh
investor.
Tips penentuan MARR:
Nilai minimal dari tingkat pengembalian.
Bunga yang diterima oleh investor.
Bila inivestasi menghasilkan bunga atau tingkat
pengembalian (ROR) lebih kecil dari pada
MARR maka investasi dinilai tidak ekonomis,
tidak layak dilaksanakan.
Analisis nilai sekarang (Present worth).

Analisis deret seragam (Annual worth).

Analisis nilai mendatang (Future worth).

Analisis tingkat pengembalian (Rate of Return).

Analisis Manfaat/Biaya (B/C ratio).

Analisis periode pengembalian (Payback


period).
Semua aliran kas dikonversi ke dalam nilai sekarang (P).
Tingkat bunga yang digunakan adalah MARR.

N
P(i) =  At( P / F , i%, t )
t 0

A(t) = aliran kas pada akhir periode t.

i = MARR.

N = periode.
Bila alternatif-alternatif bersifat “mutually exclusive”, alternatif yang
dipilih adalah dengan nilai P netto tertinggi.

Bila alternatif-alternatif biaya yang dianalisis adalah biaya, maka


yang dipilih adalah P terendah.

Alternatif ‘do nothing’ diperhitungkan sebagai P=0.

Kasus 2.
Sebuah mesin pengolahan seharga 30 jt, disewakan dengan
pendapatan 5 jt setia tahun. Biaya perawatan dan operasional
sebesar 1,3 jt/th. Nilai sisa pada akhir tahun ke 10 sebesar 4 jt.
Sebuah penawaran ingin membeli mesin tersebut sebesar 36 jt.
Dengan menggunakan MARR sebesar 10%, apakah seharusnya
mesin tersebut dijual?
* Buatlah cash flownya terlebih dahulu.
* Alternatif yang dipilih adalah P yang lebih besar
A = 5 jt S = 4 jt

0 1 2 3 9 10

A = 1,3 jt

I = 30 jt
Lebih mudah jika dilakukan dari P, dan berlaku hubungan:

A(i) = P(i) (A/P,i%,N)

a. Bila alternatifnya mutually exclusive, maka dipilih deret seragam terbesar.


b. Untuk biaya, dipilih deret seragam terkecil.
c. Alternative diterima bila A>0, berarti tingkat pengembalian lebih besar
daripada MARR.

Contoh :
Sebuah pabrik pengolahan makanan mempunyai penghasilan 500 jt/th.
Biaya operasional sebesar 130 jt/th. Pada akhir tahun ke 30 (masa
ekonomis) nilai sisa gedung ditetapkan 100 jt. Seorang investor ingin
membeli pabrik tersebut sebesar 4 miliar (4000 jt). Bila perusahaan
menggunakan MARR 10%, apakah layak dijual?
Semua aliran kas dikonversi pada satu titik di masa
mendatang (Future Worth), dengan tingkat bunga
sebesar MARR

Mengkonversi langsung
Mengkonversi lewat nilai sekarang (P)
F(i) = P(i) (F/P,i%,N)

Mengkonversi lewat nilai seragam (A)


F(i) = A(i) (F/A,i%,N)

Bila alternative mutually exclusive, dipilih F terbesar bila


alternative dependen dipilih yang F > 0
Ada 2 buah merek mesin A dan B yang harus di evaluasi untuk menentukan
yang lebih efisien sebagai dasar keputusan pembelian mesin.

 Mesin A :
Harga mesin 250 jt, umur ekonomis 10 th, dengan nilai sisa 10 jt.
Ongkos operasional pada tahun pertama 12 jt, naik 1 jt pada tahun-tahun
berikutnya.
Pendapatan tahunan 75 jt.
 Mesin B :
Harga mesin 100jt, umur ekonomis 5 th, nilai sisa 2 jt.
Ongkos operasional (perawatan, pajak, asuransi) sebesar 10 jt pada tahun-
tahun pertama, naik 0,8 jt tiap tahun.
Pendapatan tahunan 68 jt.
MARR = 15% A

1 2 3 10

G
I
Dengan Metoda F:

0 5 10
Analisis tingkat pengembalian (Rate of Return)

• Pengertian “Rate of Return” atau laju pengembalian


modal disini adalah ekuivalen dengan pengertian
profit (keuntungan) dalam teori ekonomi.
Perbandingan antara berbagai alternatif yang terdiri
atas sejumlah penerimaan / keuntungan dan
pengeluaran / biaya yang berbeda dengan periode
yang berlainan dapat dilakukan dengan menghitung
suku bunganya.
- Perhitungan Pembalikan Modal (Rate of Return)
CR (i) = P(A/P, i%, N) – F(A/F, i%, N)
Analisis Manfaat/Biaya (B/C ratio).

• Analisa manfaat biaya (benefit cost analysis) adalah


analisa yang sangat umum digunakan untuk mengevaluasi
proyek-proyek yang dibiayai oleh pemerintah. Analisa ini
adalah cara praktis untuk menaksir kemanfaatan proyek,
dimana hal ini diperlukan tinjauan yang panjang dan luas.
Dengan kata lain diperlukan analisa dan evaluasi dari
berbagai sudut pandang yang relevan terhadap ongkos-
ongkos maupun manfaat yang disumbangkannya.

• Untuk suku bunga i, jika B/C > 1 maka proyek acceptable


dan sebaliknya tidak.
Analisis periode pengembalian
(Payback period)

• Analisis periode pengembalian


(Payback period) adalah Analisa yang
dilakukan untuk menentukan jumlah
periode (tahun) yang diperlukan untuk
mengambalikan (menutup) ongkos
investasi awal dengan tingkat bunga
tertentu.

• 0= +
Analisa Pelengkap

a. Analisa Titik Pulang Pokok


Dalam beberapa kondisi ekonomi, biaya dari suatu alternatif
mungkin merupakan fungsi dari suatu variabel. Jika dua atau lebih
alternatif merupakan fungsi dari suatu variabel yang sama, kemudian
ingin ditentukan nilai dari variabel tersebut sedemikian hingga biaya
kedua alternatif tersebut sama. Nilai dari variabel yang diperoleh
disebut sebagai titik (break-event point).

b. Analisa Sensitivitas
Suatu analisa yang digunakan untuk mengetahui seberapa sensitif
suatu keputusan terhadap perubahan-perubahan variabel yang
mempengaruhi. Misal: untuk mengetahui sebagaimana pengaruh
perubahan tingkat suku bunga terhadap NPV yang bisa diperoleh dari
suatu investasi

c. Analisa Resiko
Suatu analisa yang memberikan gambaran tingkat ketidakpastian
(resiko) yang dihadapi oleh suatu keputusan (investasi)
Pemilihan Alternatif Terbaik

• Langkah Terakhir dari prosedur untuk


mengevaluasikan dan membandingkan
alternatif investasi adalah pemilihan investasi
yang dinilai terbaik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai