Anda di halaman 1dari 30

Hiperglikemia dan DM

Hiperglikemia
• Hiperglikemia adalah kondisi peningkatan gula
darah. Hiperglikemi merupakan manifestasi
dari DM
Kriteria diagnostik DM
DM Tipe 1
• Merupakan DM yang terjadi karena destruksi
sel beta pankreas sehingga terjadi defisiensi
insulin. Dekstruksi sel beta dikarenakan reaksi
autoimun.
• Sangat bergantung dengan insulin (IDDM)
• Biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja
Patofisiologi
Patofisiologi reaksi autoimun pada DM
tipe 1
• Dasar dari abnormalitas imun pada DM tipe 1
adalah kegagalan dari self-tolerance sel T.
Dimana terjadi resistensi sel efektor terhadap
supresi sel regulator. Hal tersebut membuat
sel T autoreaktif bertahan dan siap untuk
berespon terhadap self-antigen. Sel T yang
teraktivasi bergerak ke pankreas dan merusak
sel beta pankreas. Sehingga terjadi gangguan
pada sekresi insulin
• Gejala klinis
-Polidipsi,poliuria,polifagia, berat badan turun

• Pemeriksaan penunjang :
-Hiperglikemia (gula darah sewaktu >200 mg/dl) atau
(gula darah puasa > 126 mg/dl)
-ketonemia
-glukosuria
Penatalaksanaan
• Injeksi insulin dengan dosis 0,5-1 UI/kgBB/hr
Komplikasi
• Jangka pendek : hipoglikemia (disebabkan
oleh penggunaan insulin yang tidak
terkontrol), ketoasidosis
• Jangka panjang : nefropati, neuropati dan
retinopati
Patofisiologi-Komplikasi-Tata
Laksana
Diabetes Melitus Tipe 2
patofisiologi
komplikasi
KOMPLIKASI
VASCULOPATHY
Tata Laksana
Diabetes Gestasional
DMG
• Intoleransi glukosa yang pertama kali
diketahui saat kehamilan
Patofisiologi
• Trimester pertama : peningkatan esterogen dan
progesteron yang menurunkan kadar glukos
puasa ±15 mg/dL
• Trimester kedua : plasenta semakin banyak
sekresi hormon anti insulin. Dikarenakan transfer
glukosa dari ibu ke janin sehingga diperlukan
glukosa darah lebih banyak.
• Plasenta memproduksi hormon human Placental
Lactogen (hPL) yang menyebabkan perubahan
dalam metabolisme lemak dan karbohidrat.
• hPL menyebabkan glukosa darah ibu meningkat
dan menurunkan sensitivitas insulin.
Faktor resiko

• BMI >25 kg/m2


• Riwayat DMG sebelumnya
• Riwayat DM
• Glikosuria >+2
Diagnosis
• Skrining (faktor resiko)
• Pemeriksaan TTGO 75 gram setelah puasa 8-
14 jam. Dilakukan pemeriksaan GDP 1-3 jam
• Intepretasi hasil Lab TTGO bagi GDM
Puasa: 95 mg / dL atau lebih tinggi
Jam Pertma : 180 mg / dL atau lebih tinggi
Jam Kedua : 155 mg / dL atau lebih tinggi
Jam Ketiga : 140 mg / dL atau lebih tingg
Tatalaksana
• Diet
• Olah raga
• Insulin (jika hiperglikemi puasa tetap >105
mg/dL)
Dosis : 20-30 unit1x1 sebelum sarapan.
• OAD

Anda mungkin juga menyukai