• Sex bebas
Etiologi & Laki-laki • Higiene pribadi
faktor resiko (belum disunat)
Ping-pong Faktor
phenom resiko
Anamnesa • Higiene kurang
PF Perempuan
PP
Diagnosa DD Tatalaksana:
Farmakologis Suspek :
KIE • Trikomoniasis
Non-farmakoloigs • Vaginosis
Komplikasi
Konseling &
Prognosis
IMS
• Penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual baik
secara genito-genital, oro-genital, atau ano-genital → kelainan yang timbul
tidak terbatas hanya pada daerah genital saja
Klasifikasi :
• Menurut MO penyebab
1. Bakteri : gonore, infeksi genital non spesifik, sifilis, ulkus molle,
limfogranuloma venereum, vaginosis bakterial
2. Virus : herpes genitalis, kondiloma akuminata, infeksi HIV/AIDS, hepatitis
B, moluskum kontangiosum
3. Jamur : kandidiasis vulvovaginal
4. Protozoa : trikomoniasis
5. Ektoparasit : pedikulosis pubis, skabies
Definisi
• Infeksi menular seksual adalah infeksi yang penularannya terutama
melalui hubungan seksual (genito-genital, oro-genital, ano-genital)
• IMS juga dpt ditularkan melalui
• kontak langsung dengan alat yang tercemar
• Ibu hamil kepada janin yang dikandung atau saat proses kelahiran (inpartu)
GONORE
Etiologi Neisseria gonorrhoeae
Patofisiologi Cara penularan: hubungan kelamin, alat-alat, pakaian, termometer, dll
N. gonorrhoeae (virulensi: pili) melekat ke mukosa endositosis & transpor melewati sel mukosa
inflamasi
Gambaran Klinis Masa tunas singkat ♀
♂: 2-5 hari • Dapat asimtomatik
• Gatal • Kadang nyeri pada panggul bawah
• Panas di bagian distal uretra sekitar orifisium uretra • Serviks tampak merah
eksternum • Erosi
• Disuria • Sekret mukopurulen
• Polakisuria • Duh tubuh banyak jika tjd servisitis
• Keluar duh tubuh mukopurulen akut/vaginitis Trichomonas vaginalis
• orifisium uretra eksternum kemerahan
• Edema
Tes Thomson
Diagnosis • Sedian langsung
Pewarnaan gram Gonokok Gram negatif, Gelas I Gelas II Arti
Daili SF, Makes WIB, Zubier intraseluler dan extraseluler Jernih Jernih Tidak infeksi
F. Infeksi menular seksual,
edisi ke-4. Jakarta: Badan Bahan duh tubuh pria daerah fosa navikularis Keruh Jernih Infeksi uretritis anterior
Penerbit FKUI; 2014. P.65-71 Bahan duh tubuh wanita uretra, muara kelenjar
Menaldi SLS, Bramono K,
Barholin, endoserviks Keruh Keruh Panuretritis
Indriatmi W. Ilmu Penyakit
Kulit dan Kelamin. 7th ed. • Kultur Jernih Keruh Tidak mungkin
Jakarta: Badan Penerbit
FKUI; 2015. • Tes beta-lactamase
Komplikasi ♂ ♀
• Tisonitis • Salpingitis
• Parauretritis • PRP (penyakit radang panggul) jaringan
• Littritis parut pd tuba infertilitas / kehamilan
• Cowperitis ektopik
• Prostatitis • Parauretritis
• Vesikulitis • Bartolinitis
• Funikulitis
• Epididimitis
Farmako Gonore
• Sefiksim : 400 mg per oral, dosis tunggal
• Levofloksasin : 250 mg per oral, dosis tunggal
Gonore + komplikasi
• Sefiksim ; 400 mg per oral, dosis tunggal per hari selama 5 hari
• Levofloksasin : 250 mg per oral, dosis tunggal per hari selama 5 hari
Uretritis non-gonore
• Azitromisin : 1gr per oral, dosis tunggal
• Dosisiklin : 100 mg, per oral, 2x sehari selama 7hari
Daili SF, Makes WIB, Zubier F. Infeksi menular seksual, edisi ke-4. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI; 2014. P.116-122
Ulkus Mole
Sinonim chancroid
Etiologi Haemophilus ducreyi
Klasifikasi • Giant chancroid
• Ulkus mole serpiginosum : bersifat destruktif
• Ulkus mole gangrenosum : menyebabkan destruksi jaringan yang cepat dan dalam
• Transient chancroid : ulkus kecil sembuh spontan
• Ulkus mole folikularis : timbu pada folikel rambut
• Ulkus mole papular : papul berulserasi dan granulomatosa
Gambaran Klinis ♂ : masa inkubasi 2-35 hari, waktu rata-rata 7 hari. Pada wanita sulit
• Preputium, meatus uretra eksternum dan pria tidak disunat bersiko tinggi terinfeksi H.ducreyi. Lesi
awal: papul kecil + eritema ringan, bagian tengah papul akan berpustulasi & cepat mjd erosi. Lesi
ulkus dalam 48 jam dan diliputi eksudat nekrotik kuning keabu-abuan
• Sifat khas ulkus multipel, sangat nyeri terutama bila terkena pakaian / urin, tepi tidak rata &
bergaung, batas tegas, dikelilingi oleh eritema ringan (kecuali bila trdpt infeksi sekunder
• Dasar ulkus kotor, rapuh dan mudah berdarah serta nekrotik
• Tidak ada indurasi pd dasar dan sekitar ulkus
• Ulkus berukuran sampai 2-3 cm
• Ulkus dapat menyebar di perineum, anus, scrotum, paha dan abdomen bawah
• Ulkus yang berjalan dalam uretra menimbulkan keluhan uretritis non-gonore