Anda di halaman 1dari 19

Manajemen Pengoperasian

Angkutan Umum

Disusun oleh:

Yudi Karyanto, M.Sc


Sekolah Tinggi Transportasi Darat
Curriculum Vitae
Nama : Yudi Karyanto, M.Sc.
Tempat/tgl Lahir : Banyuwangi 5 Mei 1965
Status : Kawin, 1 istri, 3 anak
Alamat rumah/tlp : Taman Tridaya Indah G.16/10
Tlp. 0812-9552-758
Pendidikan : Diploma IV Transdar
STTD - Bekasi 1991
Diploma in Transport Engineering and Ops
University - United Kingdom - 1997
M.Sc. Transport Engineering &Operations
Newcastle University - United Kingdom - 1998
Kursus : Modernization of Cargo Transport -
CBIC- JICA - Nagoya - Japan, 2001
Profesi : Dosen STTD
o Public Transport Mgmt&Ops
o Travel Demand Forecasting
o Traffic Management & Ops
Mengapa
harus ada pelayanan
Angkutan Umum
Penyebab Kemacetan?
Penyebab kesemerawutan?
Penyebab Kecelakaan?
Tidak Nyaman?

Pendapatan Masyarakat Rendah?


Murah?
Lapangan Kerja?
Bisnis yang menguntungkan?
Pendapatan Asli Daerah (PAD)?
Pengertian
Manajemen Angkutan
Umum

Tercapainya KESEIMBANGAN
tujuan/kepentingan
Pengguna, Penyedia,
Masyarakat Umum, dan atau
Pemerintah
Kepentingan Pengguna Jasa:
• Tersedia Jasa Transportasi
• Aman, nyaman, selamat, murah

Kepentingan Penyedia Jasa:


• Kelancaran Usaha
• Pengembangan Usaha
Kepentingan Masyarakat Umum/Pemerintah:
• Kelancaran Lalu-Lintas
• Penghematan Energi dan konservasi Energi
• Pengehematan APBN/D
KEPENTINGAN KEPENTINGAN
PENGGUNA PENYEDIA
Tersedia Angkutan Biaya Operasi Rendah
• Asal Tujuan • Penyimpangan/pemotongan
trayek
• Waktu
• Beroperasi pada saat sibuk
Aman/nyaman/selamat
Mengoperasikan kendaraan
• Kendaraan Baru lama
• Laik Jalan Tdk melakukan pengujian
• Kecepatan terkendali Ngebut, Ngerem mendadak
• Tersedia tempat duduk Penumpang Berjubel
Murah Tarif Lebih Tinggi
KEPENTINGAN KEPENTINGAN
PENGGUNA MASYARAKAT dan
atau PEMERINTAH
Tersedia Angkutan setiap
saat: Penggunaan Ruang
Lalu-Lintas Yang
• Jumlah Kendaraan Efisien:
Banyak
• Jumlah Kendaraan
• Penggunaan kendaraan Sedikit
berukuran kecil • Penggunaan kendaraan
berukuran Besar
Perolehan PAD:
•Jumlah Kendaraan
Banyak
• Penggunaan kendaraan
berukuran kecil
Bagaimana kita (Dinhub)
bisa menyeimbangkan
Kepentingan-2 tersebut
Pengguna Jasa memperoleh pelayanan
dari Penyedia Jasa sesuai dengan
besarnya uang yang dibayarkan

Kualitas Ongkos/
Pelayanan Tarif
Apakah Kualitas
Pelayanan?
• Aman
• Selamat
• Nyaman/Mudah
• Cepat
Ongkos/Tarif adalah merupakan
penjumlahan dari:
• Biaya Operasional perusahaan dan kendaraan
(BOK)
• Keuntungan Pengusahaan (P)

BOK + P
Tarif = ----------------------------
N * f * Lf * K * e
Hubungan Tarif dan Load Factor

4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%
%

%
40

60

80
10

12

14

16

18

20

22
Usulan Kenaikan Tarif karena kenaikan BBM
Tarif saat ini = Rp. 2000,- pada Lf= 80%. Usulan
tarif baru= Rp. 2500,- Keputusan = Tidak ada
kenaikan. Maka keseimbangan pelayanan akan
tercapai pada Lf= 100%

Konsekwensi

• Perlu dilakukan pengurangan jumlah armada

• Tidak dilakukan penambahan


armada sampai Lf mencapai 100%
Permasalahan lain dalam Manajemen
Angkutan Umum:
• Pengusahaan oleh Perorangan/Owner Driver
• Tempat penyimpanan kendaraan tdk tersedia
• Perencanaan jaringan trayek kurang tepat
• Jaringan jalan yang kurang memadai
• Kedisiplinan pengemudi rendah
• Karakter Lalu-lintas/pergerakan
Pengusahaan oleh Perorangan
menyebabkan:
• Persaingan tidak baik karena sistem
setoran
• Kenyamanan, keselamatan rendah
• Pemborosan
• Biaya transport lebih mahal
• Sulit dalam pengaturan/pembinaannya
• Motivasi usaha tidak jelas
Pengusahaan oleh perorangan

Kendaraan

Penumpang

Pengusahaan oleh Asosiasi/Perusahaan besar


Perencanaan Jaringan Trayek:

Dasar Perencanaan:
1. Pola Tata Guna Lahan
2. Pola Pergerakan Penduduk
3. Kepadatan Penduduk
4. Pola Jaringan Jalan
Tahapan Perencanaan:
1. Penetapan Zona Lalu-Lintas
2. Survey Pola Pergerakan
3. Analisis Potensi Pengguna
4. Penentuan Pola Jaringan Trayek
5. Penentuan Jumlah Armada

Anda mungkin juga menyukai