Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERTEMUAN KE-3
Dr. RR. Karlina Aprilia Kusumadewi., SE., M.Sc., Ak., CA., CTA
• Salah satu aspek yang paling penting
untuk menggambarkan distribusi data
adalah nilai pusat data pengamatan
(Central Tendency).
• Setiap pengukuran aritmatika yang
ditujukan untuk menggambarkan
suatu nilai yang mewakili nilai pusat
atau nilai sentral dari suatu gugus data
(himpunan pengamatan) dikenal
sebagai ukuran pemusatan data
(tendensi sentral).
Terdapat tiga • Mean (Rata-rata
ukuran pemusatan hitung/rata-rata aritmetika)
data yang sering • Median
digunakan, yaitu: • Mode
(1) Mean (arithmetic mean)
Keterangan:
letak/posisi median tersebut. Posisi median dapat ditentukan dengan menggunakan formula berikut:
1. Apabila pada sekumpulan data terdapat dua mode, maka gugus data tersebut
dikatakan bimodal.
2. Apabila pada sekumpulan data terdapat lebih dari dua mode, maka gugus data tersebut
dikatakan multimodal.
3. Apabila pada sekumpulan data tidak terdapat mode, maka gugus data tersebut
dikatakan tidak mempunyai modus.
Meskipun suatu gugus data mungkin saja tidak memiliki modus, namun pada suatu
distribusi data kontinyu, modus dapat ditentukan secara analitis.
Untuk gugus data yang distribusinya simetris, nilai mean, median dan modus
semuanya sama.
Untuk distribusi miring ke kiri (negatively skewed): mean < median < modus
untuk distribusi miring ke kanan (positively skewed): terjadi hal yang sebaliknya,
yaitu mean > median > modus.
a. Modus Data Tunggal:
Contoh 8:
2, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9
2, 4, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9
2, 4, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 8, 9
2, 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Jawab:
dimana:
bmo = frekuensi dari kelas yang memuat modus (yang nilainya tertinggi)
Ukuran nilai pusat/tendensi sentral (average) merupakan nilai pewakil dari suatu
distribusi data, sehingga harus memiliki sifat-sifat berikut:
• Harus mempertimbangkan semua gugus data
• Tidak boleh terpengaruh oleh nilai-nilai ekstrim.
• Harus stabil dari sampel ke sampel.
• Harus mampu digunakan untuk analisis statistik lebih lanjut.
• Dari beberapa ukuran nilai pusat, Mean hampir memenuhi semua persyaratan
tersebut, kecuali syarat pada point kedua, rata-rata dipengaruhi oleh nilai
ekstrem.
• Sebagai contoh, jika item adalah 2; 4; 5; 6; 6; 6; 7; 7; 8; 9 maka mean, median
dan modus semua bernilai sama, yaitu 6. Jika nilai terakhir adalah 90 bukan 9,
rata-rata akan menjadi 14.10, sedangkan median dan modus tidak berubah.
• Meskipun dalam hal ini median dan modus lebih baik, namun tidak memenuhi
persyaratan lainnya. Oleh karena itu Mean merupakan ukuran nilai pusat yang
terbaik dan sering digunakan dalam analisis statistik.
Nilai ukuran pusat yang tepat untuk digunakan tergantung pada:
1. sifat data,
2. sifat distribusi frekuensi dan
3. tujuan.
• Data bersifat kualitatif, hanya modus yang dapat digunakan, contoh:
mengetahui jenis tanah yang khas di suatu lokasi
pola tanam di suatu daerah.
• Data bersifat kuantitatif, dapat menggunakan mean atau median atau modus.
Dengan mempertimbangkan sifat distribusi frekuensi dari gugus data tersebut.
Soal Latihan
1. Di bawah ini adalah distribusi frekuensi tentang hasil produksi kain dari PT.
Timitex selama
Produksi Kain (m130 hari. Carilah
persegi) mean, median dan modus dari data
Frekuensi
berikut! 191- 307 19
308-424 25
425-541 31
542-658 12
659-775 25
776-892 11
893-1009 6
1010-1126 1