Anda di halaman 1dari 37

INKOMPATIBILITAS

Elya Zulfa, M.Sc., Apt


Pendahuluan
 Inkompatibilitas merupakan permasalahan yang timbul dan terjadi selama
pencampuran atau peracikan dr 2 atau lebih bahan karena sifat
terapeutik, fisika dan kimia
 Inkom ada 3, yaitu:
- inkom terapeutik
- inkom fisika
- inkom kimia
 Dikatakan inkom jika bahan2 penyusunnya mempengaruhi penampakan,
kenyamanan, keamanan, dan efek terapeutiknya
Inkompatibilitas terapeutik
 Biasanya terjadi apabila ada kesalahan obat atau kesalahan dosis
 Baik karena kesalahan dokter dlm menulis resep atau farmasis salah
menganalisis
 Jenis inkom terapeutik
- overdosis (OD tunggal, OD sehari, OD pada dosis sinergis)
- underdosis (kombinasi antagonis dan kesalahan penulisan R/)
 Kesalahan obat (kesalahan nama dagang, kesalahan sediaan obat, KI
1a. Overdosis tunggal
 Biasanya terjadi karena kesalahan dalam penempatan titik desimal/
perhitungan dosis
R/ atropine sulfat 0,006
phenobarbital 0,18
m.f caps dtd no. XII
S.t. d. d caps 1 a.c
Pro: Dedi (10 tahun)
Contoh lain???
1b. Overdosis dosis sehari

R/ Codeine phosphate 15 mg
ammonium Chloride 500 mg
m.f caps dtd no. XXIV
S.o.h caps 1
Pro: Lina (30 th)

Contoh lain???
1c. Overdosis dosis sinergis
 Terjadi bila beberapa obat mempunyai efek farmakologi yang sama
diresepkan dalam 1 resep
 OD akan terjadi apabila masing2 bahan dgn dosis mendekati DM
 Tujuan: meningkatkan aktivitas dg mengurangi toksisitas /ESO
harga obat menjadi lebih murah
 Ex: kombinasi sulfonamide, bromide-barbiturate, neomicyn-erytromycin,
aspirin-prednisolone, aspirine-codeine
 R/
2a. Underdosis (kombinasi antagonis)
 Terjadi bila dua obat tersebut memiliki efek yang berlawanan
 Ex: stimulant-sedative, simpatomimetik-simpatolitik, simpatik stimulant-
parasimpatik stimulant, asam-basa
 R/ Acetophenetidine 2,5 gr
cafein 0,5 gr
m.f caps No. X
S. Prn. Caps 1
Pro: Suradi (38 th)
 Al (OH)2 + Mg (OH)2
2b. Kesalahan penulisan resep

 Biasanya terjadi karena kesalahan penulisan titik desimal dalam penulisan


dosis
 Atau kesalahan lain yg terkait dengan resep
 R/ .......
3a. Kesalahan nama dagang
 Biasanya terjadi karena sulitnya tulisan dokter dibaca atau ketika resep
disampaikan lewat telpon
 R/ Barium sulfite 350,0
CMC na 30,0
aerosol OT 1,6
Sorbitol 150,0
aqua ad 1000,0
m.f susp
3b. Kesalahan sediaan obat

 Terjadi bila bentuk sediaaan untuk penggunaan luar yang toksik


diresepkan untuk penggunaan dalam
3c. Kontraindikasi obat
 Terjadi apabila obat yg diresepkan dapat menyebabkan px tsb alergi
 Ex: ephinefrin dan vasokonstriktor (tidak boleh diberikan pada px
hipertensi)
 Sulfonamide (sulfadiazine / sulfamerazine) dan amonium chloride
(menyebabkan pengkristalan sulfonamide di ginjal)
Inkompatibilitas Fisika
 Terjadinya perubahan2 yg tidak diinginkan pada waktu mencampur
bahan2 tanpa disertai perubahan kimianya.
 Jenis ink. Fisika:
A. Ketidaklarutan (incomplete solution)
B. Presipitasi / penggaraman
C. Pemisahan cairan-cairan tak tercampurkan
D. Komponen2 padat menjadi cair (penurunan titik cair, penurunan tekanan
uap relatif, bebasnya air hablur)
E. Gelatinasi
F. Rasa yang tidak enak
G. adsorpsi
A. Ketidaklarutan (incomplete solution)
 Dapat terjadi apabila dua atau lebih bahan yang dikombinasikan
menghasilkan ketidaklarutan bahan2 tsb
 Kadang dkter meresepkan pelarut yg salah, shg bahan tdk larut atau jumlah
pelarut tidak cukup untuk melarutkan semua bahan.
 Penggunaan teknik pemanasan biasanya dihindari. Kecuali untuk bahan yg
kelarutannya lambat diinginkan agar kelarutannya lebih cepat. Ex: asam borat
dalam air
 Ex: asam salisilat sukar larut dalam air (sol:dilarutkan dalam etanol ), asam
askorbat sukar larut dalam air (sol: dilarutkan dalam etanol), paracetamol tidak
larut dalam air (sol: dilarutkan dalam etanol)
R/ Terpine hydrate3,0
simple syrup q.s ad 120
m.f sol
sol: 40% ganti alkohol atau dibuat suspensi dengan tambahan suspending agent
(penambahan pelarut)
 R/ Terpin hydrate 2
alkohol 15
Gliserin 20
aqua ad 100
m.f sol
Sol: kelarutan terpine hydrate sebagai bahan aktif 1: 13 dalam alkohol
shg alkohol harus di + menjadi 26 bagian
b. Presipitasi/penggaraman
 Merupakan peristiwa pengurangan kelarutan dari zat-zat dengan jalan
menambahkan garam2 atau zat2 yang dapat larut dalam larutan tsb shg
zat yang semula larut menjadi mengendap (presipitasi).
 Atau peristiwa mengendapnya suatu zat terlarut dari larutannya apabila
ditambahkan pelarut lain dimana bahan tersebut tidak larut di dalamnya
 Ex.
1. Resin dalam alkohol, kemudian ditambahkan air (Terjadilah
pengendapan)
2. mucilago, albumin, garam2 logam + alkohol (terjadilah pengendapan)
 Ex : R/ tinture nux vomica 10,0 sol: tinture (alkaloid) akan terjadi pengendapan
amonium chloride 7,0 o air. Tp tdk berbahaya shg dibuat suspensi
aquadest q.s ad 90,0 (penambahan suspending agent)
m.f sol
 R/ Phenol 2% sol: phenol mengalami penggaraman o sod. Sulfat.
sod. Sulfate 5% phenol larutkan dlm gliserin 10 ml, bru di+ sod.
aqua ad 120 ml sulfat (penambahan pelarut)
m.f sol
suc
 R/ Kalium bromide 10,0 sol: allo akan digaramkan o/ kalium bromida
allobarbital 0,4
aqua ad 150,0
m.f sol
c. Pemisahan cairan-cairan tak campurkan
 Dalam suatu formula terdapat bahan2 yang tidak bisa bercampur
 Ex: Minyak dalam air (larut dalam alkohol), oleum sesami dalam air
(ditambahkan suatu emulgator)
d. komponen2 padat menjadi cair
 Penurunan titik lebur
bahan – bahan yang mencair bila di campurkan : acetanilid, acetphenetidin,
acetylsalicylic acid, aminopyrine, antipyrine, betanaphthol, camphor, chloral
hydrate, menthol, phenol, salol, tyumol, hexamin, acetosal
 Penurunan tekanan uap relatif
Serbuk yg higroskopis : ammonium bromide, amonium chloride, amonium
iodide, calcium bromide, calcium chloride, ephedrine sulfate, pepsine,
phenobarbital sodium, physostigmine hydrobromide, physostygmine HCl,
Physostigmin sulfat, natrium bromida, kalium bromida, pottasieum asetat,
potasium citrate, sodium bromide, sodium iodida, sodium nitrrite, lithium
bromide, iron dan amonium citrate, hyoscyamine sulfate, hyoscyamine
hydrobromide, hydrastine sulfate, hydrastine HCl.
 Bebasnya air hablur
Atropine sulfate, caffeine, kalsium laktate, asam sitrat, kokain, kodein, kodein
fosfat, kodein sulfat, morfin asetat, quinine bisulfate, sodium fosfat, sodium
asetat, sodium karbonat, terpin hidrat
 Penurunan titik lebur
Ex: hexamine + acetosal, ephedrine HCl + phenobarbital Na,
antalgin&antipirin + asam askorbat, camphora + menthol, ephedrine+ aspilet,
e. Gelatinasi
 Larutan akan membentuk gel bila dikombinasikan dengan bahan2
tertentu
 Ex:
 R/ acacia akan digelatinasi dengan penambahan besi
Sol: acacia mengandung ggs karboksil, dimana akan terjadi ikatan trivalent
dgn besi membentuk rantai polimer
 R/ phenol liq
collodion
m.f sol
Sol: phenol akan menggelatinasi sebagian collodion karena mengandung air,
hasil yang baik bila sebagian collodion diganti dg alkohol (penambahan
pelarut)
f. Rasa yang tidak enak
 Rasa merupakan inkompatibilitas
 Rasa tidak anak, akan terjadi kegagalan dalam pengobatan
 R/ Iron abd. Ammonium citrate 10
water 5
syr. Simplex 120
m.f sol
sttd cth 1 pc
G. Adsorpsi
Terjadi peristiwa adsorbsi jika dipakai secara bersamaan
 Ex: norit, bolus alba, kaolin
1. bolus alba + papaverine HCl
2. Belladone ext + kaolin
 R/ Menthol
Camphore aa 1,5
ZnO 5
talk venet ad 50
mf pulvis
sue
 R/ KBr 0,2
NaI 0,4
Sacch lact qs
m.f pulv dtd no. Xx
stdd1
 R/ Codein HCl 0,010
ext. Hyocyami 0,015
kaolin 0,200
m.f pulv dtd no. Xx
s.b.dd1
 R/ asam salisilat
sapo kalinus
vaselin
Inkompatibilitas kimia
 Merupakan perubahan2 yang terjadi oleh karena timbulnya reaksi-reaksi kimia dr
bahan2 obat pd waktu mencampurnya.
 Bisa dalam bentuk inkompatibilitas cepat (efferfescen, presipitasi, perubahan
warna)dan lambat (terjadinya reaksi kimia tanpa tjd reaksi fisika, yang mana
dapat menghilangkakan aktivitas terapeutik obat tsb).
 Jenis inkom. Kimia:
1. Presipitasi
2. Pembukaan gas
3. Perubahan warna
4. Kombinasi eksklusif (reaksi oksidasi reduksi)
5. Sementasi
6. Pemisahan dari pelarut yang tidak campur
7. Perubahan hidrolitik
Presipitasi
 bila 2 lebih bahan obat dikombinasikan mungkina akan tjd pembentukan
bahan yg tidak larut dan dapat terjadi pengendapan dalam sediaan tsb
 Presipitasi dapat berupa:
a. Garam2 yang tak dapat larut
b. Reaksi kimia dengan persenyawaan raksa
c. Garam2 alkaloid yg sukar larut
a. Garam-garam yang tak dapat larut
 Terjadi jika 2 buah larutan garam dicampurkan, maka akan terbentuk
suatu persenyawaan yang tak dapat larut
 Ex:
1. nitrat-nitrat= pembentukan bismutnitrat basa (endapan putih, pada larutan
yang encer), raksa (I) nitrat basa, raksa (II) nitrat basa
2. Karbonat-karbonat = semua garam logam kecuali K, Na, NH4
3. Fosfat-fosfat = semua garam logam kecuali K, Na, NH4
4. Sulfat-sulfat = Ca, Ba, Pb
5. Chlorida – chlorida = Ag dan raksa (1)
b. Reaksi kimia dengan persenyawaan
raksa
 Persenyawaan raksa dengan KI
 R/ Calomel 0,040
KI 0,200
Sacch. Lactis q.s
mf. Pulv dtd no. x
 Raksa oksida direduksi oleh fenol
 R/ Phenol 0,300
Hydrarg. Oxyd Flav 0,150
vaselin album 30,0
M.f ungt
c. Garam – garam alkaloid yang sukar
larut
 Jenis: Kinin sulfat, kinin tanat, kinin asetat, kinin salisilat, kinin benzoat, kinin
hidro iodida
 R/ Chinin sulfat 1
Acid Sulfate q.s
natrii salicyl 5
Aqua 200
2. Pembukaan gas
 Gas dapat terbentuk dari reaksi kimia bahan2 yang di campur
 Gas yang terbentuk dapat berupa: CO2, H2S, 02, H2, Cl2, NO2, NH3,
3. Perubahan warna
 Pada persenyawaan organik yang rumit seperti kinina, antipirina,
piramidon
 R/ Nicotinamid acid 0,025
ascorbicum acid 0,100
sacch. Lactis 0,200
m.f pulv dtd no. x
4. Kombinasi eksplosif (reaksi oksidasi reduksi)

Oksidator Reduktor
Nitrat-nitrat Gula-gula
Hipoklorit-hipoklorit Asam-asam
Peroksida-peroksida Sulfida-sulfida
Permanganat-permanganat Bisulfit-bisulfit
Asam kromik Gliserin
Perborat-perborat Charcoal
Halida-halida Asam hidroiodikum
5. Sementasi (endapan keras)
 R/ Zinc. Oxyd
Acid Salicyl
Liqu. Carbon. Derg. Aa10
Glicerini
Aqu. Dest. Ad 200
m.f lotio
6. Pembentukan panas atau dingin
 Reaksi kimia yang terjadi dapat menyerap atau melepaskan panas dari
lingkungannya
 R/ Pasta Zinc. Olleos 200
Gentian Violet 2% 50
kalii. Permangan pulv. 20
m.f unguent
sue
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai