Matematika 2 Ketrampilan Mengajar 1. Ketrampilan Membuka Pelajaran 2. Ketrampilan Menjelaskan Pelajaran 3. Ketrampilan Bertanya 4. Ketrampilan Memberikan Penguatan 5. Ketrampilan Mengadakan Variasi Pembelajaran 6. Ketrampilan Menggunakan Media dan Sumber Belajar 7. Ketrampilan Mengelola Kelas 8. Ketrampilan Menutup Pelajaran 1. Ketrampilan Membuka Pelajaran • Kesan pertama dari suatu bentuk hubungan merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. • Hasibuan dalam bukunya ‘Proses Belajar Mengajar’ bahwa membuka pelajaran adalah perbuatan menciptakan suasana mental agar perhatian siswa terpusat dengan apa yang akan dipelajari. 1. Ketrampilan Membuka Pelajaran • Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan siap mental dan menimbulkan perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. • Tujuan pokok dalam membuka pelajaran adalah untuk menyiapkan mental siswa agar siap memasuki mata pelajaran yang dibahas. Komponen Ketrampilan Membuka Pelajaran a. Memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa b. Memulai pelajaran setelah nampak siswa siap belajar c. Cara mengenalkan pelajaran cukup menarik d. Membangkitkan perhatian dan minat siswa e. Menimbulkan motivasi dalam diri siswa f. Mengenalkan pokok pelajaran dengan menghubungkan pengetahuan yang sudah diketahui oleh siswa (apersepsi) g. Hubungan antara pendahuluan dengan inti pelajaran nempak jelas dan logis. 2. Ketrampilan Menjelaskan Pelajaran • Keterampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya. • Penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocok merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan. Tujuan Ketrampilan Menjelaskan Pelajaran a. Membimbing murid untuk mendapat dan memahami hukum, fakta, definisi dan prinsip secara obyektif. b. Melibatkan murid untuk berfikir dengan memecahkan masalah-masalah atau pertanyaan. c. Untuk mendapat balikan dari murid mengenai tingkat pemahamannya dan untuk mengatasi kesalapahaman mereka. d. Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran dan menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah. Komponen Ketrampilan Menjelaskan Pelajaran a. Merencanakan penjelasan, yaitu isi pesan yang akan disampaikan kepada siswa. b. Menyajikan penjelasan, yaitu harus mempunyai kejelasan c. Penggunaan contoh, seorang guru harus mampu memberikan contoh dan ilustrasi. d. Penekanan e. Pengorganisasian f. Umpan balik Hal-hal yang perlu diperhatikan Isi Pesan Penerima Pesan • Menetapkan apa yang harus • Usia memerlukan penjelasan dan • Kelamin mana analisa • Kemampuan kelompok • Mengembangkan unsur • Pengalaman atau konsep • Lingkungan • Membuat generalisasi 3. Ketrampilan Bertanya • Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan belajar mengajar. • Memberi pertanyaan perlu adanya latihan. Sehingga diharapkan guru dapat menguasai dan melaksanakan keterampilan bertanya pada situasi yang tepat, sebab memberi pertanyaan secara efektif dan efisien akan dapat menimbulkan perubahan tingkah laku baik pada guru maupun dari siswa. Tujuan Ketrampilan Bertanya • Meningkatkan perhatian dan rasa ingin tahu terhadap suatu topik • Memfokuskan perhatian pada suatu konsep atau masalah tertentu • Mengembangkan belajar secara aktif • Menyetimulasi siswa untuk bertanya • Menyetruktur suatu tugas • Mendiagnosis kesulitan belajar siswa • Mengembangkan siswa untuk berpikir • Memberi kesempatan siswa untuk belajar sendiri. Kegunaan Ketrampilan Bertanya • Akan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap pokok bahasa yang akan dibahas. • Dapat memusatkan perhatian siswa terhadap pokok bahasan • Dapat mengembangkan keaktifan dan berfikir siswa • Dapat mendorong siswa untuk dapat menggunakan pandangan-pandangan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas • Sebagai umpan balik bagi guru untuk mengetahui sejauh mana prestasi belajar siswa selama proses belajar mengajar • Dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan, mengorganisir dan memberi informasi yang pernah didapat sebelumnya. Ciri-ciri pertanyaan yang baik • Sardinian 1987 dalam bukunya ‘Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar’ (dalam http://meetabied.wordpress.com/) mengatakan bahwa pertanyaan yang baik mempunyai ciri-ciri: – Kalimatnya singkat dan jelas. – Tujuannya jelas. – Setiap pertanyaan hanya satu masalah. – Mendorong anak untuk berfikir kritis. – Jawaban yang diharapkan bukan sekedar ya atau tidak. – Bahasa dalam pertanyaan dikenal baik oleh siswa. – Tidak menimbulkan tafsiran ganda. 4. Ketrampilan Memberikan Penguatan
• Menurut Jufri (2007), yang dimaksud dengan
keterampilan memberi penguatan adalah respon positif dari guru kepada anak didik yang telah melakukan suatu perbuatan baik. Tujuan Pemberian Penguatan Pemberian penguatan dalam proses belajar mengajar mempunyai beberapa tujuan dan manfaat apabila dapat dilakukan dengan tepat antara lain: – Dapat meningkatkan perhatian dan motivasi siswa terhadap materi – Dapat mendorong siswa untuk berbuat baik dan produktif – Dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri siswa itu sendiri – Dapat meningkatkan cara belajar siswa aktif – Dapat mendorong siswa untuk meningkatkan belajarnya secara mandiri. Penguatan Verbal Komentar yang berupa ungkapan kata-kata pujian, penghargaan, persetujuan, dukungan dll. – Kata-kata seperti baik, bagus, bagus sekali, tepat – Kalimat, kamu mengerjakannya dengan baik sekali serta rapi – Ayo kamu pasti bisa mengerjakan soal ini – Pendapat yang bagus! Penguatan Nonverbal • Penguatan berupa mimik dan gerakan badan • Penguatan dengan cara mendekati • Penguatan dengan sentuhan (contact) • Penguatan denga kegiatan yang menyenangkan siswa • Penguatan dengan simbol/benda • Penguatan idak penuh Hal-hal yang diperhatikan dalam pemberian penguatan Pemberian penguatan sifatnya sederhana, namun dapat pula pemberian penguatan justru membuat siswa enggan belajar karena penguatan yang diberikan tidak sesuai. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam pemberian penguatan antara lain: – Hangat dan Antusias – Bermakna – Hindari Penggunaan Penguatan Negatif – Penggunaan Bervariasi Hal-hal yang diperhatikan dalam pemberian penguatan • Selain hal-hal yang telah diungkapkan sebelumnya, pelaksanaa keterampilan mengajar dengan penguatan, guru hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini: – Sasaran penguatan (individu/kelompok) – Pemberian penguatan dengan segera – Variasi penggunaan penguatan 5. Ketrampilan Mengadakan Variasi Pembelajaran • Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam konteks interaksi belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga dalam proses belajar mengajar murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme, serta penuh partisipasi dalam belajar atau diskusi. 3 Aspek Ketrampilan Mengadakan Variasi Pembelajaran a. Variasi Gaya Belajar b. Variasi Media dan Bahan Ajar c. Variasi Interaksi 3.a Variasi Gaya Mengajar
• Beberapa hal yang daat dilakukan uru untuk
melakukan variasi dalam gaya mengajar seperti variasi suara, penekanan, kontak pandang, gerakan anggota badan dan pindah posisi. 3.b Variasi Media dan Bahan Ajaran Ada tiga variasi penggunaan media menurut Syaifu Bahri Djamarah (dalam http://meetabied.wordpress.com/) , yaitu: i. Variasi Media Pandang ii. Variasi Media Dengar iii. Variasi Media Taktil 3.c Variasi Interaksi Variasi dalam pola interaksi antara guru dengan anak didik memiliki rentangan yang bergerak dari dua kutub, yaitu: – Anak didik bekerja atau belajar secara bebas tanpa campur tangan dari guru. – Anak didik mendengarkan dengan pasif. Situasi didominasi oleh guru dimana guru berbicara kepada anak didik. 6. Ketrampilan Menggunakan Media dan Sumber Belajar
• Penggunaan Media dan Sumber Belajar yang
tepat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran karena dapat membantu guru untuk memberikan penjelasan kepada peserta didik melalui bentuk lain yang lebih menarik. • Hal tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar, keaktifan dan tingkat pemahaman peserta didik. Media Pengajaran • Media adalah segala sesuatu yang dapat diindra yang berfungsi sebagai sarana untuk komunikasi (dalam proses belajar mengajar), atau sebagai teknologi pembawa pesan yang digunakan untuk keperluan pengajaran dan sarana fisik untuk menyampaikan isi materi pelajaran. Kegunaan Media Pengajaran • Memperjelas sajian pesan agar tidak terlalu verbalistik dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka. • Mengatasi keterbatasan ruang,waktu dan daya indera. • Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat di atasi sikap pasif pada peserta didik. • Membantu guru dalam mengatasi perbedaan yang ada pada siswa. Media Pengajaran Keterampilan yang harus dikuasai dalam menggunakan media pengajaran dengan baik dan efisien, antara lain – Keterampilan dalam memilih media dan sumber belajar yang akan digunakan – Keterampilan dan keahlian untuk membuat media dan sumber pembelajaran. – Keterampilan dalam menggunakan media pembalajaran Sumber Belajar • Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Jenis Sumber Belajar Jenis sumber belajar dibagi menjadi enam jenis, yaitu – sumber berupa pesan, – manusia, – peralatandanbahan, – teknik/metode, dan – lingkungan/setting. Jenis Sumber Belajar Ada juga yang membagi sumber belajar menjadi dua jenis, yaitu : – Sumber belajar yang dirancang (by designed) yaitu sumber belajar yang sengaja dibuat dan dipergunakan dalam suatu proses pembelajaran dengan tujuan tertentu. – Sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar yaitu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan/digunakan (by utilization) berada di masyarakat dan tidak dirancang secara khusus. 7. Ketrampilan Mengelola Kelas • Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses interaksi edukatif dengan kata lain kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses interaksi edukatif. 7. Ketrampilan Mengelola Kelas • Penguasaan kelas merupakan keterampilan bertindak guru yang didasarkan kepada pengertian tentang sifat-sifat dan kekuatan yang mendorong kepada pengertian sifat-sitat kelas dan kekuatan mereka bertindak (Made Piaria dalam http://www.jambiekspres.co.id/). • Seorang guru harus menguasai kelas secara baik karena keberagaman kelas yang ada. 7. Ketrampilan Mengelola Kelas • Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur anak didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran. • Hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa merupakan syarat keberhasilan pengelolaan kelas. 8. Ketrampilan Menutup Pelajaran • Belajar adalah suatu proses yang tidak pernah berhenti karena merupakan suatu proses yang berkelanjutan ke arah kesempurnaan. • Menutup pelajaran identik dengan mengakhiri pelajaran pada pertemuan ini dan memberikan rangkuman/menyimpulkan materi pelajaran agar siswa memperoleh gambaran tentang isi pelajaran dengan mengajukan pertanyaan serta memberikan tugas rumah kepada siswa. Hal yang harus dikuasai oleh guru dalam menutup pelajaran a. Merangkum kembali bahan pelajaran yang sudah dipelajari, b. Menyuruh siswa membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari dan c. Mengadakan evaluasi tentang bahan pelajaran yang akan diberikan. TERIMA KASIH