ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA TN.M DENGAN

HIPERTENSI PADA NY.A

KELOMPOK I:
SANTI
MAWARDI
ADE
MARISI
SRI
Pengertia Hipertensi:
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah
sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau
diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam
keadaan cukup istirahat (tenang). Hipertensi
didefinisikan oleh Joint National Committee on
Detection, Evaluation and Etiologi Treatment of High Blood
Pressure Menurut
sebagaiSoeryoko
tekananyang lebihpenyebab
(2010) beberapa tinggi hipertensi
dari 140: /
90 mmHg. Hipertensi
tekanan merupakan
darah tinggi dibagi penyakit
menjadi dua, yaitu yang
: Tekanan darah
timbul akibat
tinggi yangadanya interaksi
tidak diketahui penyebabnyaberbagai faktor
(Hipertensi Primer).

resiko yang dimiliki

Tekanan seseorang.
darah tinggi yang diketahui penyebabnya (Hipertensi
Sekunder).
Menurut Susilo dan Wulandari (2011), terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
hipertensi secara umum :
 Faktor genetik
 Faktor usia
 Faktor jenis kelamin
 etnis/ras
 Stress
 Kegemukan
 Merokok
 Alkohol
 Kurangnya aktifitas fisik
Klasipikasi hipertensi:
Hipertensi dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:
1. hipertensi sistolik
2. hipertensi diastolik
3. hipertensi campuran.
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua
golongan, yaitu:
1. Hipertensi esensial atau hipertensi primer
2. Hipertensi sekunder atau hipertensi renal.
Komplikasi
Komplikasi hipertensi diantaranya adalah
hypertension heart disease (HHD), CVD,
gagal ginjal, CHF, retinopati hipertensi
(gangguan pembuluh darah mata, dapat
menyebabkan kebutaan), kerusakan organ
akan terjadi setelah 10-15 tahun.
 Penatalaksanaan medik
- Terapi nonfamarkologis
- terapi farmakologi
 Jadi diagnosa yang bisa kami angkat pada kasus
ini adalah :
 Nyeri Akut Ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga sakit.
 Defisiensi pengetahuan Ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah.
Terimakasih