Anda di halaman 1dari 26

Nur Achmad Husin

Mix Disain
Mix Disain

1. penentuan proporsi campuran secara


analitis
2. penentuan proporsi campuran secara
grafis
3. ketentuan standart deviasi
Penentuan Proporsi Campuran
# Dengan cara matematik #

Ketentuan-ketentuan :
Agregat halus : Agregat Kasar = c1 : c2
c1 + c2 =1
Prosentase berat agregat halus yang lolos saringan tertentu =P%
Prosentase berat agregat kasar yang lolos saringan tertentu =Q%
Prosentase total berat agregat yang lolos saringan tertentu = Y
Sehingga dari ketentuan diatas dapat dirumuskan persamaan matematikanya sebagai
berikut :
Y = P1.c1 + P2.c2
1 = c1 + c2
untuk sejumlah “n” agregat dapat dirumuskan persamaannya :
Y = P1.c1 + P2.c2 + ……. + Pn.cn
1 = c1 + c2 + …….. + cn
Modulus kehalusan agregat gabungan diperoleh rumus :
Mkgab = c1.MK1 + c2.MK2 + ……. + cn.MKn
Penentuan Proporsi Campuran
ANALISA AYAKAN CAMPURAN
lubang Pasir I E% Kerikil I Kerikil II Kerikil III Campuran Pasir+Kerikil
ayakan lolos E% lolos E% lolos E% lolos
inc/mm

Ps(I) % Kr(I) % Kr(II) % Kr(III) % E%

76,20 100,00 100,00 100,00 100,00


38,10 100,00 100,00 100,00 100,00
19,05 100,00 100,00 91,00 9,00
9,53 100,00 95,00 19,00 0,00
4,76 100,00 12,00 0,00 0,00
2,38 96,00 0,00 0,00 0,00
1,19 86,00 0,00 0,00 0,00
0,59 61,00 0,00 0,00 0,00
0,30 13,00 0,00 0,00 0,00
0,15 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah
F F(campuran) =
Penentuan Proporsi Campuran
Dengan persamaan matematis :
Saringan 19 mm (45 + 75)/2 = 100.c1 + 100.c2 + 91.c3 + 9.c4
Saringan 9.6 mm (35 + 60)/2 = 100.c1 + 95.c2 + 19.c3 + 0.c4
Saringan 4.8 mm (25 + 45)/2 = 100.c1 + 12.c2 + 0.c3 + 0.c4

Sehingga dapat disusun persamaan matriks :

• permasalahannya adalah apabila bahan-bahan yang


tersedia harus masuk kedalam “ Zone II “ dengan ketentuan
batas gradasi dibawah ini berapa c1, c2, c3, c4
Penentuan Proporsi Campuran
Penyelesaian :
persamaan
matriks 100 c1 + 100 c2 + 91 c3 + 9 c4 = 60 ............ (1)
100 c1 + 95 c2 +19 c3 = 47,5 ............ (2)
100 c1 + 12 c2 = 35 ............ (3)
c1 + c2 + c3 + c4 =1 ............ (4)
Eliminasi persamaan (1) san persamaan (2)
100 c1 + 100 c2 + 91 c3 + 9 c4 = 60
100 c1 + 95 c2 +19 c3 = 47,5 _
5 c2 + 72 c3 + 9 c4 = 12,5 ............ (5)
Eliminasi persamaan (1) dan persamaan (3) :
100 c1 + 100 c2 + 91 c3 + 9 c4 = 60
100 c1 + 12 c2 = 35 _
8 c2 + 91 c3 + 9 c4 = 25 ………… (6)
Penentuan Proporsi Campuran
Eliminasi persamaan (1) san persamaan (4) :
100 c1 + 100 c2 + 91 c3 + 9 c4 = 60 (x 1)
c1 + c2 + c3 + c4 = 1 (x 100)

100 c1 + 100 c2 + 91 c3 + 9 c4 = 60
100 c1 + 100 c2 + 100 c3 + 100 c4 = 100 _
- 9 c3 – 91 c4 = -40 ................ (7)

Eliminasi persamaan (5) san persamaan (6) :


• 5 c2 + 72 c3 + 9 c4 = 12,5 (x 88)
• 88 c2 + 91 c3 + 9 c4 = 25 (x 5)

• 440 c2 + 6336 c3 + 792 c4 = 1.100
• 440 c2 + 455 c3 + 45 c4 = 125 _
• 5.881 c3 + 747 c4 = 975............(8)
Penentuan Proporsi Campuran
Eliminasi persamaan (7) san persamaan (8) :
- 9 c3 – 91 c4 = -40 (x 5.881) -52.929 c3 – 535.171 c4 = -235.240
5.881 c3 + 747 c4 = 975 (x -9) -52.929 c3 – 6.723 c4 = -8775 _
- 528.448 c4 = - 226.465
c4 = 0,428547
Substitusi c4 ke dalam persamaan (7) :
- 9 c3 – 91 c4 = -40
- 9 c3 – 91(0,428547) = -40
- 9 c3 – 38,99781 = -40
- 9 c3 = - 1,00219
c3 = 0,111354

Substitusi c 3, c 4 ke dalam persamaan (5) :


• 5 c2 + 72 c3 + 9 c4 = 12,5
• 5 c2 + 72 (0,111354) + 9 (0,428547) = 12,5
• c2 = 0,125118
Penentuan Proporsi Campuran
• Substitusi c 2, c 3, c 4 ke dalam persamaan
(4) :
c1 + c2 + c3 + c4 =1
c 1 + 0,125888 + 0,1118 + 0,4285 = 1
c 1 = 0,3409
Sehingga diperoleh :
c 1 = 34,09 persen
c 2 = 11,88 persen
c 3 = 11,18 persen
c 4 = 42,85 persen
Penentuan Proporsi Secara Grafis
TEST KONDISI DAN
ANALISA AYAKAN PASIR
: D3 FTSP ITS
Dikirim Oleh Manyar
Untuk : Pembangunan Gedung Lengkung Ayakan Pasir
Pekerjaan Robotika ITS
Diterima : 22 Oktober BB Zone-1 BA Zone-1 BB Zone-2 BA Zone-2 BB Zone-3
Tanggal 2010 BA Zone-3 BB Zone-4 BA Zone-4 Gradasi
Diameter ayakan (mm)
Hasil Analisa 0
Pasir 10

Prosentase pasir tertinggal


20
Lubang Pasir
Ayakan 30
(mm) gram % E%
40
76.20 0 0 0
50
38.10 0 0 0
19.05 0 0 0 60

9.53 0 0 0 70
4.76 0 0 0 80
2.38 35 4 4
10 90
1.19 95 14
0.59 235 25 39 100
0.30 475 48 87 0.0 0.6 1.2 1.8 2.4 3.0 3.6 4.2 4.8 5.4 6.0 6.6 7.2 7.8 8.4 9.0 9.6
0.15 160 13 100
0.00 0 0 100
Jumlah 1000 100 344
FM
Pasir = 3.44
Penentuan Proporsi Secara Grafis

LENGKUNG AYAKAN KERIKIL

BB Zona-1 BA Zone-1 BB Zone-2 BA Zone-2

BB Zone-3 BA Zone-3 gradasi

0 00 00 00 0
5 5
10 10 10
15

21 20

Prosentase tertinggal
25 25
30 30 30

40
41 40
45
50

60 60
65
66
70 70 70

80 80
85
88 88
90
92
90
95
100
100
100
100
100
100
100
100100 100
0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80

diameter Ayakan (mm)


Penentuan Proporsi Secara Grafis

LENGKUNG AYAKAN KERIKIL


BB Zona-1 BA Zone-1 BB Zone-2 BA Zone-2
BB Zone-3 BA Zone-3 gradasi

0 0 00 00 0
5
10 9.00 10 10
15
21 20

Prosentase tertinggal
25 25
30 30 30

40
41 40
45
50

60 60
65
66
70 70 70

80 81.00 80
85
88
90
92
90
95
100
100
100
100.00
100.00
100.00
100
100.00
100.00
100.00
100.00 100
0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80

diameter Ayakan (mm)


Penentuan Proporsi Secara Grafis
TEST KONDISI DAN ANALISA
AYAKAN KERIKIL
: D3 FTSP ITS
Dikirim Oleh Manyar
LENGKUNG AYAKAN KERIKIL
: Pembangunan
Untuk Pekerjaan Gedung Juang
BB Zona-1 BA Zone-1 BB Zone-2 BA Zone-2
Diterima : 22 Oktober
BB Zone-3 BA Zone-3 gradasi
Tanggal 2001
0 0 00 00 0
Hasil Analisa 5
10 10 10
Kerikil 15

21 20

Prosentase tertinggal
25 25
Lubang Kerikil 30 30 30
Ayakan
gram % E% 40
41 40
(mm) 45
50
76.20 - 0
38.10 - 0 60 60
65
66
70 70 70
1,440.0 80 80
19.05 0 9.00 91 85
88
90
92 91 90
95
9.53 800.00 5.00 100 100
100
100
100
100
100
100
100100 100 100 100
0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80
4.76 - - 100
diameter Ayakan (mm)
2.38 - - 100
1.19 - - 100
0.59 - - 100
0.30 - - 100
0.15 - - 100
0.00 - - 100
Jumlah 16000 14 891.00
FM
Kerikil = 8.91
Penentuan Proporsi Secara Grafis
ANALISA AYAKAN CAMPURAN

Dikirim Oleh : D3 FTSP ITS Manyar


Untuk Pekerjaan : Pembangunan Gedung Juang
Diterima Tanggal : 22 Oktober 2001

Campuran Pasir + Kerikil


Lubang
Pasir I Kerikil I Kerikil II Kerikil III
Ayakan E%
(E%) (E%) (E%) (E%)
(mm) Psr I % Psr II % Kr I % Kr II %
34.09 11.88 11.18 42.85

76.20 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00


38.10 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
19.05 0 0 9.00 91 0.00 0.00 1.01 38.99 40.00
9.53 0 5 81.00 100 0.00 0.59 9.06 42.85 52.50
4.76 0 88 100.00 100 0.00 10.45 11.18 42.85 64.48
2.38 4 100 100.00 100 1.36 11.88 11.18 42.85 67.27
1.19 14 100 100.00 100 4.77 11.88 11.18 42.85 70.68
0.59 39 100 100.00 100 13.30 11.88 11.18 42.85 79.21
0.30 87 100 100.00 100 29.66 11.88 11.18 42.85 95.57
0.15 100 100 100.00 100 34.09 11.88 11.18 42.85 100.00
0.00 100 100 100.00 100 34.09 11.88 11.18 42.85 100.00
Jumlah 344 693 790 891 669.71

F
(Campuran
F 3.44 6.93 7.9 8.91 )= 6.70
Penentuan Proporsi Secara Grafis

LENGKUNG AYAKAN CAMPURAN

Batas Bawah Batas Atas gradasi Campuran

00.00 0

10

20

Prosentase Tertinggal
25

30

40 40.00 40

50
52.50
55 55

60 60

65 64.48 65
67.27
70 70.68 70

75
79.21 80
81

86
90
9292
94
95.57
96
100.00
100
100.00 100
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40

Diameter Ayakan (mm)


Ketentuan Standart Deviasi
• MENENTUKAN STANDAR DEVIASI........................SNI 03.2847 pasal
7.3.1

Dalam menetukan standar deviasi ada 3


kemungkinan
– Jika ada catatan data uji sebanyak 30 pasang
– Jika data uji antara 15 sampai 29 pasang
– Kalau tidak ada catatan benda uji
Mix Disain
Prosedur Perencanaan :
1. Mengumpulkan persyaratan penggunaan struktur beton, kondisi lingkungannya,
ukuran penampang.
2. Dasar perencanaan campuran : kuat rencana, slump, ukuran butir terbesar dan
sebagainya.
3. Dibuatlah mix disain berdasarkan metode yang diinginkan

No. Persyaratan Dasar Perencanaan Perhitungan

1. Jenis Struktur Ukuran butir terbesar Faktor air semen

2. Kondisi Lingkungan Slump Jumlah air

3. Ukuran Penampang Kekuatan rencana Faktor Semen/Agregat

4. Kualitas Material Ketahanan Hitung semua proporsi

5. Ekonomis Kelecakan

Kekuatan Semen
Mix Disain

• Langkah untuk meminimasi kebutuhan air


semen :
– Campuran sekaku mungkin
– Agregat terbesar sebesar mungkin
– Faktor agregat halus/kasar yang optimum
Deviasi Standart hasil Uji 30 hasil uji

1/ 2
  

2

   X1  X  
S    
 n  1 
 
 
S = deviasi standar, MPa
X1 = individual Strength test seperti
didefinisikan dalam 7.6.2.4
• x = Rata-rata dari n strength results
• n = Jumlah dari conseqitive strength test
Standard Deviasi Dengan Catatan Hasil Uji < 30
• Jika fasilitas produksi beton tidak mempunyai
catatanhasil uji yang memenuhi butir 5.7.1.1, tetapi
mempunyai catatan hasil dari pengujian sebanyak 15
sampai 29 contoh secara berturut-turut, maka deviasi
standar ditentukan sebagai hasil perkalian antara
deviasi standar yang dihitung dan faktor modifikasi
pada tabel 1.

Jumlah Pengujian Faktor Modifikasi untuk Deviasi Standar

< 15 contoh Gunakan Tabel 5.3.2.2


15 1,16
20 1,08
25 1,03
≥ 30 1,00
Jika Tidak Ada Data Uji

Persyaratan
Kuat tekan rata-rata perlu,
Kuat Tekan, f’c
f’cr (Mpa)
(Mpa)

Kurang dari 21 f’c + 7


21 s/d 35 f’c + 8,5
Lebih dari 35 f’c + 10,0
Contoh Soal Mix Disain
Contoh rencana campuran adukan beton :
 Rencanakan beton dengan kuat tekan karakteristik/fc’ =
27 MPa pada umur 28 hari. korosif Beton dipergunakan
pada didalam ruang bangunan keadaan keliling non
korosif. Kriteria bahan yang dicampur untuk campuran
beton adalah sebagai berikut :
 Semen yang dipergunakan : Tipe I (S-550),
 Slump : 50 mm
 Ukuran agregat maksimum : 40 mm
 Nilai Faktor air semen : 0,6
 Kadar semen minimum : 275 kg/m3
 Agregat halus : Zone 2
Mix Disain
• Data Material
Pasir halus (36 Pasir kasar (64 Kerikil
%) %)
Berat jenis SSD 2.5 2.44 2.66
(t/m3)
Penyerapan (%) 3.1 4.2 1.63
Kadar Air (%) 6.5 8.8 1.06

• Bahan terkoreksi :
Bahan Kg/m3 Penyerapan Kadar air (%)
air (%)
Semen S - -
Air A - -
Pasir P Pa Pm
Batu B Ba Bm
Pecah/Kerikil
Mix Disain
• Sk (Semen terkoreksi) = S (tetap)
• Pk (Pasir terkoreksi) = P + ((Pm-Pa)xP)
• Bk (Batu Pecah terkoreksi) = B + ((Bm-Ba)xB)
• Ak (Air terkoreksi) = A-(((Pm-Pa)xP)+(Bm-Ba)xB)))

Kontrol :
– S + P + B + A = Sk + Pk + Bk + Ak
Contoh Mix Disain :
Tabel/Grafik
No. Uraian Nilai
Perhitungan
1 Kuat Tekan Karakteristik Ditetapkan 270 kg/cm2 pada umur 28 hari bagian cacat 5%
2 Deviasi Standart Diketahui atau PBI 70 kg/cm2 atau tanpa data

3 Nilai tambah (margin) 114.8 kg/cm2


4 Kekuatan rata-rata yang hendak dicapai 384.8 kg/cm2
5 Jenis Semen Ditetapkan Semen Normal S-550/S-475
6 Jenis Agregat : Kasar Batu pecah
Halus Alami
7 Faktor air semen bebas Tabel 5.2/ Grafik 5.2 0.55 (ambil nilai yang terendah)
8 Faktor air semen maksimum Ditetapkan atau PBI 0.6
9 Slump Ditetapkan atau PBI 50
10 Ukuran agregat maksimum Ditetapkan atau PBI 40

11 Kadar air bebas Tabel 5.5 170 kg/m3


12 Kadar semen 11:8 283.33 kg/m3
13 Kadar semen maksimum Ditetapkan 309.09 kg/m3
14 Kadar semen minimum Ditetapkan 275 kg/m3 (pakai bila lebih besar 12 lalu hitung 15)
15 Faktor air yang disesuaikan
16 Susunan besar butir agregat halus Grafik 2.2 Daerah (zone) susunan butir 2
17 Persen bahan lebih halus dari 4.8 mm Grafik 5.6 35 persen
18 Berat jenis agregat (kering permukaan) 2,590.56 kg/m3
19 Berat jenis beton Grafik 5.5 2,380.00 kg/m3
20 Kadar Agregat gabungan 19-12-11 1,926.67 kg/m3
21 Kadar agregat halus 674.33 kg/m3
22 Kadar Agregat kasar 1,252.33 kg/m3

Banyak bahan Semen (kg) Agregat halus (kg) Agregat kasar (kg)
Tiap m3 dengan ketelitian 5 kg 283.33 674.33 1,252.33
Perbandingan campuran 1.00 2.38 4.42
Contoh Mix Disain

Anda mungkin juga menyukai