KELOMPOK 4
ROSALINA DWI AMARA 21801082095
LAILATUL MAGHFIROH 21801082131
NUR CHABIBAH 21801082133
JULIAN NONI ANDANI 21801082135
JARINGAN
BIDANG
PENELITIAN
TINGKATAN JARINGAN
JARINGAN SOSIAL
PENGERTIAN PENDEKATAN 4 6
JARINGAN 2 JARINGAN
SOSIAL
1 3
PENGERTIAN
1 Jaringan, Sosial, dan Jaringan Sosial
A. Jaringan
Menurut Robert M.Z.Lawang (2004 :50-54) Jaringan merupakan terjemahan dari network,
yang berasal dari dua suku kata yaitu net dan work. Net diterjemahkan dalam bahasa sebagai
jaringan
Sedangkan kata work bermakna sebagai kerja. Gabungan kata net dan work, sehingga menjadi
network, yang penekanannya terletak pada kerja bukan pada jaringan
jaringan menurut Lawang (2004: 50-51) :
* Ada ikatan antar simpul (orang atau kelompok) yang dihubungkan dengan media (hubungan sosial).
* Ada kerja antar simpul (orang atau kelompok) yang melalui media hubungan sosial menjadi satu
kerjasama
* Seperti halnya sebuah jaringan yang tidak putus kerja yang terjalin antar simpul pasti kuat menahan
beban bersama
* Dalam kerja jaring itu ada ikatan (simpul) yang tidak dapat berdiri sendiri.
* Media (benang atau kawat) dan simpul tidak dapat dipisahkan, atau antara orang-orang dan
hubungannya tidak dapat dipisahkan/.
* Ikatan atau pengikat (simpul) adalah norma yang mengatur dan menjaga bagaimana ikatan dan
medianya itu dipelihara dan dipertahankan.
PENGERTIAN
B. Sosial C. Jaringan Sosial
1 Sosial yaitu sesuatu yang dikaitkan atau Sedangkan studi jaringan sosial melihat
dihubungkan dengan orang lain atau menunjuk hubungan antara individu yang memiliki makna
pada makna subyektif yang mempertimbangkan subyektif yang berhubungan atau dikaitan
perilaku atau tindakan orang lain yang berkaitan dengan sesuatu sebagai simpul dan ikatan.
dengan pemaknaan tersebut. Simpul dilihat melalui aktor aktor individudi
Pada tingkatan antar individu dalam jaringan, sedangkan ikatan merupakan
jaringan sosial : rangkaian hubungan yang hubungan antara aktor tersebut.
khas diantara sejumlah orang dengan sifat tambahan, Powell dan Smith-Doer, 1994:365) pada
ciri hubungan ini sebagai keseluruhan, dan digunakan tingkatan anatara individu, jaringan sosial
untuk menginterpretasikan tingkah laku sosial dari dapat didefinisikan sebagai rangkaian
individuindividu yang terlibat. hubungan yang khas diantara sejumlah orang
Pada tingkatan struktur dengan sifat tambahan, yanfg cirri-ciri dari
tingkatan ini memberikan suatu dasar untuk hubungan ini sebagai keseluruhan, yang
memahami bagaimana perilaku individu dipengaruhi digunakan untuk menginterpretasikan tingkah
oleh struktur sosial. laku sosial dari individu-individu yang terlibat
(michell,1969).
TINGKATAN
2 Tingkatan Jaringan
1. Jaringan Mikro
Jaringan sosial antar individu atau pribadi dikenal sebagai jaringan sosial mikro. Oleh karena itu, jaringan
sosial mikro merupakan bentu jaringan yang selalu ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari, fungsi
jaringan mikro yaitu sebagi pelican, sebagai jembatan, dan sebagai perekat.
2. Jaringan Meso
Hubungan yang dibangun para aktor dengan atau didalam kelompok sehingga terbentuk suatu iktan maka
dapat disebut sebagai jaringan sosial pda tingakat meso. Jaringan sosial pada tingkat meso dapat
ditemukan dalam berbagai kelompok yang kita masuki seperti ikatan alumni,paguyuban atau ikatan marga,
iktan etnis seperti minang, ikatan profesi dan ikatan hobi.
3. Jaringan Makro
Jaringan makro merupakan ikatan yang terbentuk karena terjalin simpul-simpul dari beberapa kelompok.
Jaringan makro terdiri dari ikatan dua kelompok atau lebih. Kelompok Dalam konteks ini bisa dalam bentuk
organisasi, institusi, bahkan bisa juga Negara. Pada tataran makro jaringan lebih berfungsi sebagai
jembatan yang menghubungan beberapa kelompok. Sebagai jembatan, jaringan memberikan fasilitas atau
saluranj bagi terjalinnya komunikasi antar kelompok yang terlibat.
PENDEKATAN
3
PENDEKATAN
3
BIDANGPENELITIAN
4
BIDANGPENELITIAN
4
BYE
thanks!
Any questions?