Anda di halaman 1dari 18

Teknologi Pemisahan dalam Industri Kelapa Sawit

KELOMPOK I

Anggota :
Ruhul Nabila (160140001)
Cut Juni Safrina (160140002)
Mahdalena (160140003)
Poppy Adha Lubis (160140004)
Husniati (160140005)
Frandika Darma (160140007)
Raudhatul Jannah (160140008)
Proses pemisahan secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu proses pemisahan
secara mekanis dan proses pemisahan secara kimiawi.

Pemisahan mekanis merupakan pemisahan yang memanfaatkan sifat-sifat mekanis


dari suatu senyawa heterogen, sebagai contoh kita memisahkan air dengan pasir
menggunakan penyaring.

Pemisahan kimiawi merupakan pemisahan yang memanfaatkan sifat-sifat kimiawi dari


suatu senyawa, sebagai contoh proses distilasi minyak bumi.

Pada makalah ini akan dibahas mengenai industri kelapa sawit pada PTPN-1 Tanjung
Seumantoh. Industri ini dipilih karena menggunakan separator sebagai alat pemisahnya.
Berikut adalah uraian proses yang terjadi di pabrik PTPN-1 Tanjung Seumantoh:
Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi pada PT.
Perkebunan Nusantara I Tanjung Seumantoh adalah berupa buah
kelapa sawit atau tandan buah segar yang diperoleh dari kebun
sendiri dan pembelian tandan buah segar. Adapun pembelian
tandan buah segar yang dimaksud adalah buah kelapa sawit yang
dibeli dari rakyat atau lahan perkebunan swasta sekitarnya.
Flowsheet Pabrik Kelapa Sawit
Proses Pengolahan Kelapa Sawit

1. Stasiun
Proses pengolahan tandan buah segar Penerimaan buah
(Fruit Reception
kelapa sawit untuk dijadikan minyak Station)
6. Stasiun
sawit melalui proses pengolahan yang pengolahan biji
2. Stasiun
Rebusan
sesuai dengan satandar operasi (Kernel Plant
(Sterilizer Station)
Station)
prosedur pabrik dan bahan baku (raw Proses
material) yang sesuai mutu kriteria pengolahan
panen yang baik. Selain itu, perlu kelapa sawit
5. Stasiun
3. Stasiun
instalasi yang baik dan memadai untuk Pemurnian
Penebah
(Clarification
memperoleh minyak sawit yang bermutu Station)
(Treshing Station)

baik. 4. Stasiun Kempa


(Pressing Station)
Stasiun Penerimaan buah
(Fruit Reception Station)
Tabel Kriteria Panen dan Syarat Mutu Tandan Buah Segar

Tanda Buah Segar yang berasal dari No Kematangan Fraksi Jumlah Brondolan Keterangan

kebun-kebun diangkut ke pabrik dengan


menggunakan truk pengangkut untuk 00 Tidak ada, buah berwarna Sangat Mentah
0 hitam
diolah. Pengangkutan secepatnya 1 Mentah
1-12,5% buah luar Mentah
dilakukan setelah pemanenan (diterima membrondol

di pabrik maksimum 24 jam setelah 12,5-25% Buah luar Kurang Matang


membrondol.
dipanen). Hal ini bertujuan untuk I
25-50 % Buah luar Matang I
mencegah kenaikan kadar Asam Lemak 2 Matang II
membrondol
III
Bebas (ALB) karena keterlambatan 50-76 % Buah luar Matang II
membrondol
pemprosesan.
75-100% Buah luar
membrondol
IV Lewat Matang I
3 Lewat Matang Buah dalam juga
V Lewat Matang II
membrondol, ada buah yang
membusuk
Stasiun Perebusan (Sterilizer Station)

a. Mematikan
• Sterilisasi adalah proses
Aktifitas Enzim
perebusan dalam suatu bejana
yang disebut dengan Sterilizing. f. Memisahkan
b.
Setelah lori dimasukkan kedalam Antara Inti dan
Mempermudah

Sterilizing, dimana setiap Cangkang


Pelepasan Buah
Dari Tandan
Sterilizing ada 4 unit, tiap unit
berkapasitaas 10 lori, pintu proses
perebusan
Sterilizing ditutup rapat. bertujuan
antara lain :

• Proses perebusan dilakukan e. Memudahkan c. Memudahkan


Penguraian Pemisahan
selama 95 menit panas 130oC Serabut Pada Minyak Dari
dipakai dari uap bekas turbin yang Biji Daging Buah
bertekanan 2.5 -3 kg/cm2. d. Menurunkan
Kadar Air
Dalam Buah
Stasiun Penebah (Treshing Station)

Pada stasiun ini terdapat beberapa alat beserta fungsinya masing-masing, yaitu:

Hopper • Sebagai penampung buah hasil rebusan.

Automatic Bunch Feeder


• Untuk mengatur meluncurnya agar tidak masuk sekaligus
ke drum berputar.

Drum berputar atau Drum Bunch • Sebagai perontokan buah dari tandan yang berkapasitas
thresher (23-25 rpm) 10ton tandan buah segar.

Fruit conveyer
• berfungsi untuk membawa brondolan yang telah rontok ke
elevator.

Fruit elevator
• Berfugsi membawa keaatas buah masuk ke dalam
digester.

Empty buch conveyer


• Berfugsi membawa tandan kosong untuk di bawa ke
incinerator yang keluar dari drum tresher.
Stasiun Pengempaan 2. Pengempaan
(Pressing)

(Pressing Station)

Stasiun pengempaan adalah stasiun


5. Tangki
pengambilan minyak dari Pericarp (daging buah), 1. Pelumatan 3. Tangki
Penampung
(Digester) Pemisah Pasir
dilakukan dengan melumat dan mengempa. (Crude Oil Tank)

4. Ayakan Getar
(Vibrating
Screen)
Stasiun pemurnian (Clarification Station)

5. Sludge Separator terjadi


Minyak kelapa sawit kasar 4. Sludge Oil Tank
dua fase pemisahan

berasal dari stasiun


3. Vacum Drayer
pengempaan masih banyak 6. Sludge Separator pada
decanter terjadi tiga

mengandung kotoran–kotoran pemisahan tiga fase yaitu


minyak

yang berasal dari daging buah 2. Pure Oil Tank

seperti lumpur, air dan lain-


alat pengolah 7. Fat Pit

lain. untuk
memurnikan
minyak
1. CST (Continuous produksi
Setting Tank)
8. Storage Tank
Stasiun Pengolahan Inti (Kernel Plant Station)

Tujuan dari pengolahan ini adalah


untuk memisahkan inti (kernel)
dari cangkangnya. Untuk 1. Pemisahan
mempersiapkan biji yang akan 2. Pemeraman Biji
serabut dari biji
diolah dipabrik pengolahan inti
sawit.
Pengolahan biji
pada dasarnya

3. Pemisahan inti
cangkangnya dan 4. Pengeringan.
pengeringannya.
Utilitas

Utilitas merupakan suatu syarat


1. Pengolahan Air 2. Pembangkit Tenaga
yang sangat penting dalam satu
(Water Treatment). (Power Plant).
pabrik, karena utilitas adalah
suatu faktor penunjang pada
proses pengolahan minyak
proses yang ada di pabrik.
kelapa sawit di Tg. Seumantoh

4. Pengolahan
3. Laboratorium.
Limbah.
Pengolahan Air

1.Kolam Penampung (Water Base)


Air pada pabrik kelapa sawit Tanjung
Seumantoh berasal dari sungai Tamiang 2. Tangki Pengendapan (Clarifier Tank)
yang berjarak sekitar 1.8 Km dari lokasi
3. Penyaring Pasir (Sand Filter)
pabrik. Air merupakan kebutuhan yang
sangat penting, air ini akan diolah untuk 4. Tangki Penukar Kation

menghasilkan steam yang dibutuhkan 5. Degasifier Tank


dalam pengolahan dan pengoperasian
6. Tangki Penukar Anion
pabrik. Air yang dihasilkan dari hasil
pengolahan ini harus memenuhi standar 7. Feed water tank
air umpan boiler. 8. Dearator

9. Pemanasan Air umpan Pada Ketel


Pembangkit Tenaga (Power Plant)
Pembangkit tenaga pada pabrik kelapa sawit Tanjung seumantoh menggunakan dua sistem yaitu: sistem
turbin dan sistem diesel. Beberapa komponen utama pada sistem ini adalah ketel atau boiler, turbin dan BPV.
Tenaga penggerak dari generator yang digerakkan oleh boiler, turbin dan back pressure vessel.

Mesin
Diesel Boiler
Genset

Back
Pressure Turbin
Vessel Uap
(BPV)
Laboratorium
Pada laboratorium kelapa sawit Tanjung Seumantoh ini yang
diperiksa adalah sebagai berikut:

Kerugian
(Losses)
Mutu
Mutu air Mutu buah dalam
produksi
proses
pengolahan
Pengolahan Limbah

Limbah Cair Limbah Padat

Neutralizing
Fat pit
pond
Tandan
kosong

Facultative Anaerobik
pond pond

Solid
Cangkang
Kolam decanter
penampungan Aerobik Pond
sementara
TUGAS KHUSUS
•Tabung bertekanan dan bertemperatur
tertentu yang digunakan untuk memisahkan
fluida produksi ke dalam fasa cairan dan •Alat yang digunakan untuk mengubah fase
fasa gas. sebuah larutan menjadi fase uap.
•Prinsip dasar evaporator adalah menukar
Separator •Cara kerja separator yaitu dengan gaya
panas dan memisahkan uap yang
pemisahan fluida dengan densitas. Evaporator terbentuk dari cairan.

•Alat untuk memisahkan partikel padat dari


suatu fluida.
•Teknik pemisahan yang didasari atas
•Cara kerja filter yaitu melewatkan partikel perbedaan titik didih dari masing-masing
padat pada medium penyaringan,
Filter atau septum, dimana zat padat itu tertahan.
zat penyusun dari campuran homogen
•Cara kerja distilasi diawali dengan
pemanasan sehingga zat yang memiliki
Distilasi titik didihlebih rendah akan menguap
terlebih dulu.
•Alat pemisahan antara bahan padat-cair,
dimana terjadi perpindahan massa dari
suatu zat terlarut dari cairan larutan ke fase
kristal
Kristalizer •Cara kerja kristalizer didasari atas pelepasan
pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah
campuran homogen atau larutan sehingga
terbentuk kristal dari zat terlarut.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Assalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai