PENGENALAN

CISCO PACKET TRACER

Jaringan Komputer
Apa itu Packet Tracer??
Packet Tracer aplikasi simulasi jaringan.
Dalam Packet Tracer ini kita bisa mengenal macam-macam device
yang dipakai dalam merancang sebuah jaringan mulai dari Router,
Switch, Connector, End Device, dll.
Terlebih lagi kita juga bisa merancang sebuah jaringan (simulasi)
baik LAN, WAN, MAN, Wireless.
Bagian-Bagian Packet Tracer
 Place Note, untuk membuat catatan.
 Delete, untuk menghapus device.
 Inspect, untuk memeriksa device.
 Add Simple PDU, untuk mengirim PDU (Ping)
 Informasi Status
 Device Type, memilih alat dari tipe device yang dipilih.
 Device box, seperti PC, Hub, Router, Kabel, dll.
 Area Kerja
Device Box
Pada Device Box terdapat macam-macam network device.
1. Router
2. Switch
3. Hubs
4. Wireless Device
5. Connector : Copper Straight Through, Copper Cross-Over, Serial DCE,
Serial DTE, Coaxial, dll.
6. End Device : PC, Laptop, Server, Printer, Telephone.
2 Mode dalam Packet Tracer

Realtime
Mode

Simulation
Mode
 Realtime Mode
Pada mode ini seolah-olah seperti melakukan pengetesan secara nyata.
 Simulation Mode
Pada mode ini kita dapat memilih protokol apa aja dan apa yang
sebenarnya terjadi pada tiap layer.
 Workspace

Terdapat 2 macam workspace pada PT :

1. Logical Workspace
Ini merupakan lembar kerja utama untuk simulasi pembangunan
jaringan. Pada Logical Workspace lebih ditekankan konsepnya.
2. Physical Workspace
Lebih ditekankan pada tampilan fisiknya. Kita bisa seolah-olah
membangun jaringan dalam skala sebuah area/komplek hingga skala
terkecil (langsung pada Device)
Logical Workspace
Physical Workspace

1 2

1. Jaringan Skala Kota

3
2. Jaringan Skala Kantor
3. Jaringan Skala Device
Connector

Ada banyak macam connector sesuai

kebutuhan
Beberapa jenis kabel yang sering dipakai :
Pemilihan kabel secara otomatis
Console (Roll-Over) : PC – Router
Straight : Untuk beda device
Cross-Over : Untuk sama device
Serial DCE (Clock Rate)
Exercise 1
 Testing exercise 1

Untuk mengetes sudah jalankah jaringan yang kita buat, kita bisa gunakan
Add Simple PDU.

Add Simple PDU

Dan untuk mengetahui sukses atau tidaknya transfer data bisa kita lihat
pada informasi status
Exercise 2
Exercise 3