Anda di halaman 1dari 22

DEFISIT

PERAWATAN
DIRI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KELOMPOK 3


STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU 2019
Apa itu Defisit perawatan diri?
Defisit perawatan diri (DPD) adalah
gangguan kemampuan untuk
melakukan aktifitas perawatan diri
(mandi, berhias, makan, toileting).
Tanda dan Gejala DPD?
• Penampilan tidak rapi
• rambut kotor/kumal dan banyak kutu,
• badan bau,
• gigi kotor,
• kulit berdaki dan bau,
• kuku panjang dan kotor,
• dipenuhi dengan penyakit kulit (jamur,
koreng, borok, dll)
• Tak mampu berhias/berpakaian
• Tak mampu makan secara mandiri
• Tak mampu BAB/BAK secara mandiri
Penyebab Defisit perawatan diri?
 Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan
 penyakit kronis
 kurang dukungan dan latihan kemampuan
perawatan diri lingkungannya.
 penurunan motivasi, kerusakan kognitif atau
perseptual, cemas, lelah/lemah yang dialami individu
ETIKA SAAT MAKAN

Cuci Tangan pakai sabun sebelum dan


sesudah makan
ETIKA SAAT MAKAN

Makan dalam posisi duduk


ETIKA SAAT MAKAN

Berdoa sebelum dan sesudah makan


Berdoa sebelum dan sesudah makan
Berdoa sebelum dan sesudah makan
ETIKA SAAT MAKAN

Tepat dan benar menggunakan


peralatan makan.
ETIKA SAAT MAKAN

Mulailah makan bila semua masakan


sudah terhidang di meja makan.
ETIKA SAAT MAKAN

Makan dengan mulut tertutup dan


tidak mengisi penuh mulutnya
ETIKA SAAT MAKAN

Ucapkan kata:
• “terima kasih” setiap diberi atau diambilkan
makanan oleh orang lain,
• “tolong” saat ia meminta diambilkan sesuatu,
• “maaf” bila ia tidak sengaja menjatuhkan atau
menumpahkan makanan.
• “Terima kasih” kepada orang yang sudah
memasak makanan untuknya.
ETIKA SAAT MAKAN

Hindari berkomentar negatif tentang makanan


ETIKA SAAT MAKAN

Ambil makanan sesuai dengan porsinya.


ETIKA SAAT MAKAN

Tutup mulut dan katakan “maaf” bila


bersendawa.
Etika saat makan
1. Cuci Tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan
2. Makan dalam posisi duduk
3. Berdoa sebelum dan sesudah makan
4. Tepat dan benar menggunakan peralatan makan.
5. Mulailah makan bila semua masakan sudah terhidang di
meja makan.
6. Makan dengan mulut tertutup dan tidak mengisi penuh
mulutnya.
7. Ucapkan kata “terima kasih” setiap diberi atau
diambilkan makanan oleh orang lain, kata “tolong” saat
ia meminta diambilkan sesuatu, kata “maaf” bila ia tidak
sengaja menjatuhkan atau menumpahkan makanan.
Alangkah lebih baik jika si kecil mengucapkan “terima
kasih” kepada orang yang sudah memasak makanan
untuknya.
8. Hindari berkomentar negatif tentang makanan
9. Ambil makanan sesuai dengan porsinya.
10. Tutup mulut dan katakan “maaf” bila bersendawa.
MENCUCI TANGAN

Mencuci tangan adalah proses


pembuangan kotoran dan debu
secara mekanis dari kulit kedua
belah tangan dengan memakai
sabun atau pembersih lainnya dan
dibilas dengan air bersih .
TUJUAN MENCUCI
TANGAN
menghilangkan kotoran
dan debu.
mengurangi kuman
yang menempel pada
telapak tangan.
mencegah penularan
kuman.
KAPAN KITA
MENCUCI TANGAN
 Sebelum dan setelah makan
 Sebelum dan setelah menyiapkan makanan,
 Setelah memegang hewan atau benda kotor
 Setelah mengusap hidung, bersih atau batuk di
tangan.
 Setelah memegang sampah
 Sesudah buang air besar dan buang air kecil.

Anda mungkin juga menyukai