Anda di halaman 1dari 18

LOGO

Digital Economy

Rahmatia Safitri
55418110021
Konsep Ekonomi Digital

 Ekonomi Digital didefinisikan oleh Amir Hartman sebagai “the virtual


arena in which business actually is conducted, value is created and
exchanged, transactions occur, and one-to-one relationship mature by
using any internet initiative as medium of exchange” (Hartman, 2000).

 Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis


atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai
medium komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau
pun antar individu.
Pilar yang Menjadi Dasar Ekonomi Digital

 Infrastruktur Teknologi ( Hardware, Software, Jaringan Internet)


 e-business (Proses dimana organisasi melakukan aktivitas berbasis jaringan
computer)
 e-commerce (Transaksi perdagangan secara online)

Teknologi terapan seperti on Demand Service, e-Commerce, Internet of Things (IoT),


dan Financial Technology (Fintech), Artificial Intelligence (AI), Advanced Robotics,
Virtual and Augmented Reality, dan Additive Manufacturing akan akrab dengan
ekonomi digital.

www.themegallery.com
Karakteristik Ekonomi Digital

 Knowledge  Convergence
 Digitization  Innovation
 Virtualization  Prosumption
 Molecularization  Immediacy
 Internetworking  Globalization
 Disintermediation  Discordance
Dampak Ekonomi Digital

Dampak yang terjadi karena digitalisasi yaitu:


 Manfaat atau positif adanya Ekonomi Digital, contohnya adalah
dengan menggunakan Ekonomi Digital maka keuntungan yang
dihasilkan akan semakin meningkat sesuai dengan strategi yang
digunakan.
 Ekses/residen atau negatif adanya Ekonomi Digital, contohnya adalah
pada suatu tempat tertentu fasilitas tidak memadai untuk Ekonomi
Digital dan itu akan membuat penurunan penghasilan dalam
perekonomian ditempat tersebut.
PELAKU USAHA

PEMERINTAH
WHO?

KOMUNITAS MASYARAKAT
Indonesia dalam Era Ekonomi Digital

Dalam jangka menengah,


Presiden telah menetapkan visi
untuk menempatkan Indonesia
sebagai negara Ekonomi Digital
terbesar di Asia Tenggara pada
Tahun 2020, dengan
memperoleh manfaat yang
sebesar-besarnya untuk produk
dan pelaku lokal.
Peluang Ekonomi Digital di Indonesia

Indonesia menjadi tempat yang menjanjikan untuk pasar


Ekonomi Digital. Hal itu dapat diketahui dari total populasi
Indonesia sebesar 265,4 juta penduduk yang 50 persennya yaitu
132,7 juta penduduk sudah menggunakan internet. Dari jumlah
tersebut, pengguna perangkat seluler mencapai 177,9 juta
penduduk dan pengguna media sosial (medsos) seluler aktif
sebesar 120 juta penduduk. Hasil riset Google dan Temasek pada
2018, diprediksi Market Size Ekonomi Digital Indonesia mencapai
USD 100 Miliar pada tahun 2025.

Indonesia dinilai punya potensi digital yang sangat besar di


bidang ekonomi digital. Faktor jumlah pengguna internet, jumlah
penduduk, penetrasi internet yang membaik, menjamurnya e-
commerce lokal, dan dukungan pemerintah seakan peluang itu
begitu cerah.
www.themegallery.com
Mengapa Indonesia begitu menguntungkan dalam
ekonomi digital?

Menurut McKinsey & Company, ada beberapa peran penting kenapa ekonomi digital sangat
menguntung dan semua itu sedang dikembangkan oleh Indonesia, yaitu:

1. Keuntungan Finansial
Tren Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

 on-demand services, contoh : Go-jek, Grab

 Financial technology (fintech), contoh : fintech start-up (Amartha, Doku,


Go-Pay, T-Cash, Finansialku, dll)

 e-commerce , contoh OLX, Kaskus, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Tiket.com,


dll.

www.themegallery.com
Hambatan terbesar pengembangan ekonomi
digital

1 Proses pendanaan

2 Masalah sistem perpajakan

3 Perlindungan konsumen

4 Keamanan cyber

5 Infrastruktur komunikasi yang tersedia

6 Edukasi terhadap masyarakat


Penyebab Perekonomian Digital di Indonesia Masih
Kurang Sehat :

Regulasi tidak memadai

WHY?

Kesenjangan digital Kualitas SDM rendah


Peran Aktif Pemerintah Mendukung Ekonomi digital

 Mendukung kemajuan informasi digital


 Mendukung para wirausaha
 Dukungan pada e-commerce
 Mendukung keterbukaan digital
 Memberdayakan para UMKM
 Membangun ekonomi digital berlandaskan literasi digital
Membangun ekonomi digital berlandaskan literasi
digital
Regulasi

Regulasi yang tepat menjadi kunci penting dalam pengembangan Ekonomi Digital.
Peran pemerintah sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan Ekonomi
Digital dengan mengembangkan kebijakan afirmatif dan less regulate.

Siaran Pers No. 272/HM/KOMINFO/10/2018, tentang Regulasi Tepat Untuk


Tingkatkan Ekonomi Digital

Pepres No. 74 tahun 2017 Roadmap E-commerce 2017-2019, tentang pendanaan,


perpajakan, perlindungan konsumen, sumber daya manusia, infrastruktur, dan
keamanan siber.

Pasal 28 ayat 1 UU ITE tentang kerugian yang dialami konsumen.

www.themegallery.com
Bagaimana Benchmark Ekonomi Digital Indonesia
dengan Negara-Negara Lain?

www.themegallery.com
LOGO

Anda mungkin juga menyukai