Anda di halaman 1dari 7

Om swastiastu

Gusti Ayu Putu Widya Wulandari


Angelina Filaniyati
Efa Lani
KEBUTUHAN KASIH SAYANG
Kasih sayang merupakan cerminan arti kebutuhan kasih yang dapat memberikan kehidupan dan
ketentraman secara psikologis pada anak. Terpenuhimya kebutuhan ini membuat perasaan anak
bahagia, tentram dan aman. Kebutuhan kasih sayang ini dapat tercermin pada hubungan yang
baik, antara kedua orang tua , keluarga dan lingkungan .
Kebutuhan ini berhubungan dengan kebutuhan memiliki hubungan perasaan dengan orang lain.
Manusia butuh untuk disukai, disayangi, direspon, dan diakui.
KEBUTUHAN RASA AMAN
Rasa aman merupakan salah satu kebutuhan dasar psikologis seperti perlindungan
dari bahaya, keamanan, perlindungan, stabilitas, struktur dan batas. Kebutuhan
ini menjadi langkah yang harus dipenuhi untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan
lainnya. Sifat dasar dari kebutuhan rasa aman bisa kita pelajari dari bayi dan
anak-anak karena mereka membutuhkan rasa aman ini lebih sederhana dan jelas
dibandingkan dengan orang dewasa. Anak kecil lebih sensitif dengan keadaan luar
yang mengganggunya seperti suara yang terlalu kerasa atau cahaya yang terlalu
menyilaukan.
Kebutuhan rasa aman berarti anak merasa diterima oleh orangtuanya, dipenuhi
segala kebutuhannya, selalu diperhatikan dan didukung dengan adanya hunungan
yang baik di lingkungan keluarga .
KEBUTUHAN HARGA DIRI
Bayi dan anak memliki kebutuhan harga diri dan ingin dirinya merasa dihargai, baik oleh dirinya maupun orang lain. Anak
ingin memiliki tempat di hati keluarga dan juga mendapat perhatian sebagaimana orang orang disekitarnya.
Di sisi lain, jika kebutuhan tingkat tiga relatif sudah terpenuhi, maka timbul kebutuhan akan harga diri (esteem
needs). Ada dua macam kebutuhan akan harga diri. Pertama, adalah kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan,
kompetensi, percaya diri dan kemandirian. Sedangkan yang kedua adalah kebutuhan akan penghargaan dari orang lain,
status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap penting dan apresiasi dari orang lain. Anak yang terpenuhi
kebutuhannya akan harga diri akan tampil sebagai orang yang percaya diri, tidak tergantung pada orang lain dan selalu siap
untuk berkembang terus untuk selanjutnya meraih kebutuhan yang tertinggi yaitu aktualisasi diri (self actualization)
Penghargaan yang tertinggi yaitu penghargaan terhadap diri sendiri yang dibangun dari pencapaiaan, self-respect, self-
sufficiency (berkecukupan), dan kebebasan. Penghargaan terendah datang dari respek orang lain terhadap apa yang kita
capai termasuk perhatian, status dan apresiasi. Kebutuhan akan penghargaan bersifat kontinu berbeda dengan kebutuhan
akan kasih sayang yang bersifat insidental. Kebutuhan ini memiliki dua kategori diantaranya:
1.Kebutuhan untuk pencapaian prestasi, kompetensi, kebebasan dan rasa kecukupan.
2.Kebutuhan untuk reputasi dan martabat, yaitupenghargaan dari orang lain meliputi pengakuan, perhatian
KEBUTUHAN RASA MEMILIKI

Sebagaimana orang dewasa, rasa memiliki pada bayi dan anak juga merupakan
suatu kebutuhan. Anak merasa benda-benda yang dimiliki harus dilindunginya.
KEBUTUHAN MENDAPAT PENGALAMAN

Adannya pengetahuan pada anak merupakan hal yang sangat berharga. Anak akan
lebih percaya diri dan merasakan kesuksesan yang besar dari pengalaman yang
ada untuk digunakan dalam aktifitas yang akan dilakukan . Pengalaman-
pengalaman tersebut perlu dihargai agar membantu proses pertumbuhan anak.
KEBUTUHAN STIMULASI

Stimulasi dini adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir (bahkan
sebaiknya sejak janin 6 bulan di dalam kandungan) dilakukan setiaphari, untuk
merangsang semua sistem indera (pendengaran, penglihatan, perabaan,
pembauan, pengecapan).Selain itu harus pula merangsang gerak kasar dan halus
kaki, tangan dan jari-jari, mengajak berkomunikasi, serta merangsang perasaan
yang menyenangkan dan pikiran bayi dan balita.Rangsangan yang dilakukan sejak
lahir, terus menerus, bervariasi, dengan suasana bermain dan kasih sayang, akan
memacu berbagai aspek kecerdasan anak (kecerdasanmultipel) yaitu kecerdasan:
logiko-matematik, emosi, komunikasi bahasa (lingusitik) , kecerdasan musikal,
gerak (kinestetik) , visuo-spasial, seni rupa dll.

Anda mungkin juga menyukai