Anda di halaman 1dari 19

GENDER DAN KESEHATAN

Luna Febriani, M.A


Sabtu, 13 Januari 2018
Apa itu GENDER?

 Konsep Gender berkembang sejak tahun 1970an


 Disebabkan karena adanya ketidakpuasan dengan
konsep perempuan dalam pebangunan
 Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan
perempuan dalam peran, fungsi, hak,
tanggung jawab, dan prilaku yang dibentuk oleh
tata nilai sosial, budaya dan adat istiadat (Badan
Pemberdayaan Masyarakat, 2003).
Pengertian lainnya.....

 Gender adalah peran dan tanggung jawabperempuan


dan laki-laki yang ditentukan secarasosial. Gender
berhubungan dengan persepsidan pemikiran serta
tindakan yang diharapkansebagai permpuan dan laki-
laki yang dibentuk masyarakat, bukan karena
perbedaan biologis (WHO, 1998).
 Gender adalah perbedaan peran, fungsi,tanggung
jawab antara laki-laki dan perempuanyang dibentuk,
dibuat dan dikonstruksi oleh masyarakat dan dapat
berubah sesuai denganperkembangan zaman akibat
konstr
Pengertian Seksualitas /Jenis kelamin

 Seksualitas/Jenis kelamin adalah karakteristik biologis


anatomis (Khususnya sistem reproduksi dan horomonal),
diikuti dengan karakteristik fisiologis tubuh,
yang menentukan seseorang adalah laki-laki atau
perempuan(DepKes RI, 2002:2)
 Seksualitas/Jenis kelamin ( seks )adalah perbedaan fisik
biologis, yang mudah dilihat melalui ciri fisik primer dan
secara skunderyang ada pada kaum laki-laki
dan perempuan (Badan Pemberdayaan Masyarakat,
2003)
 Seksualitas/Jenis kelamin adalah pembagian jenis
kelamin yang ditentukan secara biologis melekat pada
jenis kelamin tertentu(Handayani, 2002:4
 Seks adalah karakeristik genetik /fisiologis atau biologis
seseorang yang menunjukkan apakah dia seorang
perempuan atau laki-laki (WHO,1998)
Teori Gender

 Menurut Kantor Menneg PP, BKKBN, UNFPA (2001) ada 3


teori tentang gender.
 Teori Nurture
 Rumusan yang dibentuk oleh masyarakat
mengakibatkan perbedaan antara laki-laki dan
perempuan.
 Kaum laki-laki dianggap sama dengan kaum yang
berkuasa/penindas
Teori Nature

 Paham ini memandang adanya perbedaan laki-laki


dan perempuan merupakan takdir Tuhan yang mesti di
terima manusia sebagai makhluk ciptaanNya.
 Adanya perbedaan secara biologis merupakan
pertanda perbedaan tugas dan peran yang mana
tugas dan peran tersebut ada yang dapat digantikan
tetapi ada yang tidak karenatakdir alamiah.
teori Equilibrium/Keseimbangan

 Hubungan antara laki-laki dan perempuanmerupakan


suatu kesatuan yang salingmenyempurnakan, karena
setiap laki-laki dan perempuan memiliki kelemahan
dankeutamaan masing-masing, harus saling
bekerjasama dalam kemitraan dankeharmonisan
dalam kehidupan keluarga,masyarakat dan negara.
 emua kebijakan dan strategi pembangunan harus
dipertimbangkan; keseimbangan antaraperempuan
dan laki-laki, kepentingan serta sejauh mana peran laki-
laki dan perempuan.
Lalu, apa hubungan antara gender
dan kesehatan?
 Pendekatan gender dalam kesehatan mengenali
bahwa faktor sosiobudaya, sert hubungan kekuasaan
antara laki2 dan perempuan merupakan faktor yang
berperan dalam mendukung dan mengancam
kesehatan seseorang.
 Hal tersebut dinyatakan WHO dalam Konferensi
Perempuan ke IV di Beijing pada tahu 1995.
Permaslaahan yang banyak dialami
pe
Sebagai contoh, tindakan kekerasan
umumnya berkaitan dengan gender.
 Secara umum pelaku laki2, yang merefleksikan
keinginan untuk menunjukkan maskulinitas, dominasi
serta memaksakan dan kendalinya terhadap
perempuan seperti yang sering terlihat dalam kekerasan
berbasis rumah tangga.
 Oleh karena itu KDRT juga sering disebut sebagai
kekerasan berbasis gender.
2. Ketidakseteraan dan ketidakadilan
gender dalam pelayanan kesehatan.
 Laki2 dan perempuan cenderung diberi perlakuan
berbeda dalam pelayanan kesehatan.
 Pelayan tersebut akan berakibat dalam perbedaan
akses dan kualitas pelayanan yang diterima.
 Persoalan ini kemudian akan melahirkan
ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender dalam
pelayanan kesehatan
a. Ketidaksetaraan gender dalam
pelayanan kesehatan
 Ketidaksetaraan gender merupakan keadaan
diskriminatif (sebagai akibat perbedaan jenis kelamin)
dalam memperoleh kesempatan, pembagian sumber2
dalam pembangunan serta akses terhadap pelayanan
kesehatan.
 Beberapa contoh ketidaksetaraan gender dalam
kesehatan:
1. Bias gender dalam penelitian kesehatan
2. Perbedaan gender dalam akses pelayanan kesehatan
b. Ketidakadilan gender dalam
kesehatan
 Dalam ketidaksetaraan gender sering pula ditemukan ketidakadilan gender.
 Keadilan berhubungan dengan norma atau standar yang dianggap pantas
dalam masyarakat.
 Definisi keadilan gender menurut WHO:
1. Keadilan dalam status kesehatan, tercapaian kesehatan yang setinggi mungkin
(fisik, psikologis dan sosial) bagi warga negara.
2. Keadilan dalam pelayanan kesehatan, berarti pelayanan diberikan sesuai
kebutuhan tanpa tergantung kedudukan sosial seseorang, dan diberikan sebgai
respon dari harapan masyarakat dengan penarikan biaya yang sesuai dengan
kemampuan masyarakat.
c. Perempuan dan kesehatan
 Konferensi Perempuan sedunia di Beijing menyebutkan Perempuan dan
Kesehatan sebagai aspek penting.
 Ada 5 tujuan strategis yang perlu dicapai:
1. Meningkatkan akses perempuan sepanjang siklus hidupnya terhadap
pelayanan kesehatan yang sesuai, terjangkau dan berkualitas serta
terhadap informasi dan pelayanan terkait.
2. Memantapkan upaya preventif yg mempromosikan kesehatan
perempuan
3. Menerapkan upaya sensitif gender dalam mengatasi infeksi menular
seksual, HIV/AIDS serta maslah kesehatan reproduksi lainnya
4. Mempromosika penelitian dan diseminasi informasi kesehtan perempuan
5. Meningkatkan sumber2 dan memantau upaya kesehatan perempua.
Upaya diatas ditujukan untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal bagi laki2
dan setara bagi perempuan dan
mengatasi hambatan yang berkaitan
dengan gender.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai