TEKNOLOGI PENGOLAHAN

LIMBAH CAIR
PROSES MEMBRAN, DESTILASI, DAN KRISTALISASI

Oleh:
Ilham Abrori
Iqbal Makki
PENDAHULUAN
 Setiap orang menghasilkan sampah/limbah. Terlebih lagi
pada industri berskala besar.
 Diperlukanlah suatu proses pengolahan limbah, baik padat
maupun cair.
 Pengolahan limbah dilakukan berdasar kebijakan pemerintah,
baik pusat maupun provinsi atau kota/kabupaten.
 Berikut akan dibahas tentang teknologi pengolahan limbah
cair
PENGURANGAN VOLUME AIR LIMBAH
 Adalah proses pemisahan antara air murni dengan
zat atau molekul limbah
 Tujuannya agar air murni dapat digunakan
kembali, sedangkan zat limbah yang dibuang
volumenya lebih kecil
 Teknisnya dengan melakukan separasi antara air
murni dan limbah, lalu keduanya dialirkan melalui
saluran yang terpisah
PENGURANGAN VOLUME AIR LIMBAH
 Merupakan salah satu teknologi pengolahan limbah
cair. Yang terdiri dari:
 Proses membran (Reverse Osmosis, Electrodialysis, dan
Electrodialysis Reversal)
 Evaporasi

 Kristalisasi
KEUNTUNGAN MELAKUKAN PROSES
PENGURANGAN VOLUME AIR LIMBAH
 Mengurangi make up water yang dibutuhkan
 Mengurangi volume limbah yang akan diolah
 Mengurangi biaya penyediaan make up water dan
biaya pengolahan limbah
PROSES MEMBRAN
 Dilakukan untuk memisahkan antara larutan dengan
nilai TDS tinggi dan larutan dengan TDS rendah
 Jika dihasilkan keluaran dengan nilai TDS sangat
tinggi, maka dilakukan proses lainnya terlebih
dahulu sebelum dibuang ke lingkungan
REVERSE OSMOSIS (RO)
 Permeable terhadap air, tidak terhadap padatan
terlarut
 Dibutuhkan sejumlah tekanan untuk melawan
tekanan osmosis larutan
 Besarnya konsentrasi larutan tidak boleh
menyebabkan terjadinya pembentukan kerak pada
membran
PERALATAN PENDUKUNG RO
 Larutan anti kerak
 Kapur halus
 Kristalisasi garam
ELECTRODIALYSIS (ED)
 Menggunakan membran yang selektif terhadap
muatan ion
 Terdiri dari 2 jenis membran, yaitu membran
selektif anion dan membran selektif kation
 Suatu kation dapat melewati membran kation, dan
tidak dapat melewati membran anion, begitupun
sebaliknya
 Proses ini memerlukan sejumlah daya listrik untuk
melakukan separasi antara air dan limbah
PEMANFAATAN ELECTRODIALYSIS
 Umumnya digunakan untuk mengolah air garam
 Sehingga yang dihasilkan pada sisi keluaran
adalah larutan bermuatan negatif, posotif, dan
netral (air itu sendiri)
 Semakin banyak TDS yang akan dipisahkan,
semakin besar tegangan yang dibutuhkan dan
semakin mahal biaya yang diperlukan
ELECTRODIALYSIS REVERSAL (EDR)
 Sama halnya dengan ED, dimana EDR terdiri dari
beberapa membran yang selektif terhadap ion.
 Pada EDR juga dapat dilakukan pergantian
membran kation dan anion dengan cara
membalikkan polaritas.
 Pada EDR dapat dilakukan pembersihan membran
dengan cara membalikkan polaritas sumber
ELECTRODIALYSIS REVERSAL (EDR)
 PROSES DESTILASI
 Distilasi (penyulingan) adalah proses pemisahan
komponen dari suatu campuran yang berupa
larutan cair-cair dimana karakteristik dari
campuran tersebut adalah mampu-campur dan
mudah menguap, selain itu komponen-komponen
tersebut mempunyai perbedaan tekanan uap dan
hasil dari pemisahannya menjadi komponen-
komponennya atau kelompok-kelompok komponen.
DIAGRAM PROSES DESTILASI
PROSES DESALINASI PADA PLTU PJB
muara karang with MED
 PROSES KRISTALIZER
 Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan
padat dari pengendapan larutan, melt (campuran
leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung
dari gas.
DIAGRAM PROSES KRISTALIZER Typical
brine concentrator.
DIAGRAM PROSES KRISTALIZER TYPICAL
vapor compression crystallizer
ALAT KRISTALIZER
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
SEMOGA BERMANFAAT