Anda di halaman 1dari 10

BIOLOGI MOLEKULER

Mismatch Repair
Disusun oleh :
Ririn
Siti Hayatun
Harcika Gayatri Sabtaulina
Febby Febriana Lesta
Mismatch base repair merupakan perbaikan DNA
yang disebabkan oleh kesalahan pemasangan basa
saat replikasi. Ketika sel akan membelah diri, DNA
di dalamnya akan menjalani replikasi atau
mengganda agar kedua sel anak memiliki DNA
yang sama. Dalam replikasi ini kadang terjadi
kesalahan pemasangan basa sehingga hasilnya
tidak sesuai dengan cetakan dari DNA induk.
Salah satu contoh kesalahan pemasangan basa adalah pada
berpasangannya Guanin dengan Timin (G-T). Dalam keadaan normal G
akan selalu berpasangan dengan C, namun dalam keadaan yang “salah”,
basa G dapat berpasangan dengan T.

Kesalahan seperti ini apabila tidak diperbaiki dapat menyebabkan


perubahan pada protein yang dihasilkan dari informasi pada DNA tersebut.
Untuk mengatasi kerusakan pemasangan basa ini, sel melakukan perbaikan
yang disebut dengan mismatch repair.
Hal pertama yang harus dilakukan dalam mekanisme mismatch repair adalah
mengenal rantai induk yang “benar” dan rantai anak yang mengalami “kesalahan
pemasangan”. Perbedaan antara rantai induk dengan rantai anak pada replikasi
DNA adalah sebagai berikut.

Rantai induk bakteri mengandung urutan basa


nitrogen GATC yang mengalami metilasi pada
basa adenin-nya (A). Sedangkan pada rantai
anak, basa A belum mengalami
metilasi. Sedangkan pada eukariota, DNA anak
yang baru terbentuk memiliki “gap” atau celah
yang belum menyatu sehingga berbeda dengan
FNA induk yang tidak memiliki “gap”. Setelah dikenal mana yang
rantai induk dan mana yang
rantai anak, proses mismatch
base repair akan berlangsung
untuk mengganti basa nitrogen
yang salah.
Jalannya DNA mismatch repair adalah sebagai berikut.
 Protein MutS akan mengenali bagian yang salah berpasangan pada rantai
anak.
 Kemudian MutH akan berikatan pada bagian GATC yang belum termetilasi,
tapi MutH belum aktif sebelum bertemu dengan MutL.
 MutL akan berikatan dengan MutS yang telah terlebih dahulu berikatan
dengan DNA, kemudian mengaktifkan MutH.
 MutH akan memotong rantai anak di dekat bagian yang ter-metilasi.
 Dilanjutkan dengan enzim exonuklease yang akan membuang bagian DNA
yang rusak.
 Enzim DNA polimerase akan membentuk fragmen baru di tempat yang tadi
telah terpotong
 Proses ini diakhiri dengan penyambungan fragmen baru oleh enzim ligase.
Setelah diperbaiki, rantai DNA anak akan memiliki urutan basa yang sesuai
dengan rantai induk.
Mismatch Repair
– Terjadi jika polimerase tidak efisien mengkopi
DNA
– Ada pasangan basa yang tidak berpasangan
sebagaimana mestinya yg disebabkan kesalahan
nukleotida pada salah satu rantai DNA
– Perbaikan dilakukan oleh DNA polimerase
dengan cara mengoreksi setiap nukleotida pada
cetakan begitu nukleotida ditambahkan pada
cetakan.
– Pada E coli, mempunyai kemampuan untuk
membedakan DNA baru dan lama. DNA lama,
mempunyai rangkaian GATC dan gugus metil
pada adenosin.
Mismatch Repair

– Setelah replikasi DNA baru mempunyai


gugus GATC yang belum termetilisasi
– GATC endonuklease akan memotong rantai
yang termutasi, terutama daerah yang
tidak termetilisasi
– Eksisi dari ujung 5’ ke 3’
– Gap diperbaiki DNA polimerase dan
digabungkan oleh DNA ligase.
Mismatch Repair

3
Terimakasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai