Anda di halaman 1dari 43

Keseimbangan cairan, asam d

an basa

Kuntarti, SKp

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 1
Fungsi Air dalam Fisiologi Manusia

1. Media semua reaksi kimia tubuh


2. Berperan dalam pengaturan distribusi kimia & bio
listrik dalam sel
3. Alat transport hormon & nutrien
4. Membawa O2 dari paru-paru ke sel tubuh
5. Membawa CO2 dari sel ke paru-paru
6. Mengencerkan zat toksik dan waste product sert
a membawanya ke ginjal dan hati
7. Distribusi panas ke seluruh tubuh

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 2
Distribusi Cairan Tubuh

 Volume cairan tubuh


- wanita (17-39 th) : 50% BB
- pria (17-39 th): 60% BB

 Distribusi cairan tubuh


- cairan intrasel (CIS) = 2/3 cairan tubuh
- cairan ekstrasel (CES) = 1/3 cairan tubuh
* intravaskular (plasma) = 25% CES
* intersisial = 75% CES

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 3
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 4
Komposisi Ion pd Cairan Tubuh

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 5
Perpindahan Cairan & Elektrolit
1. Difusi
perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi ti
nggi ke tekanan/konsentrasi rendah
2. Osmosis
perpindahan air dari konsentrasi zat terlarut rend
ah ke konsentrasi zat terlarut tinggi
osmolaritas: ukuran konsentrasi suatu larutan
- isotonus  konsentrasi larutan = plasma darah
3. Transport aktif
perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi re
ndah ke konsntrasi tinggi dgn menggunakan ene
rgi
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 6
Tekanan Cairan

1. Tekanan osmotik & onkotik


Tekanan osmotik: tekanan untuk mencegah alira
n osmotik cairan
Tekanan onkotik: gaya tarik s/ koloid agar air tet
ap berada dalam plasma darah di intravaskular
2. Tekanan hidrostatik ( filtration force)
tekanan yang digunakan oleh air dalam sistem te
rtutup

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 7
Perpindahan cairan di kapiler

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 8
Selektivitas Permeabilitas Membran

 Membran sel
 lipid bilayer

 Permeabilitas membran sel bersifat selektif ter


hadap: ion (kanal ion), air (aquaporin)

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 9
Pengaturan Keseimbangan
Cairan & Elektrolit
1. Pengaturan volume cairan ekstrasel
* Asupan cairan
* Peranan Ginjal
* Pengontrolan tekanan darah
- Hormon Atriopeptin (Atrial Natriuretic peptide)
* Pengontrolan keseimbangan garam
- Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron
2. Pengaturan osmolaritas cairan ekstrasel
* Perubahan osmolaritas di nefron
* Peranan Vasopresin

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 10
PENGATURAN VOLUME CAIRA
N EKSTRASEL

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 11
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 12
Peranan ginjal

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 13
Filtrasi, Reabsorpsi, Sekresi & Ekskr
esi di Nefron

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 14
Respons thd Peningkatan Tekanan Darah

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 15
Respons thd Penurunan Tekanan Darah

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 16
Peranan Atriopeptin

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 17
Peranan Renin-Angiotensin-Aldosteron

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 18
Respons thd Asupan Garam

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 19
PENGATURAN OSMOLARITAS
CAIRAN EKSTRASEL

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 20
Perubahan osmolaritas di Nefron

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 21
Peranan Vasopresin

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 22
Mekanisme Kerja Vasopresin/ADH

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 23
Pengaturan Neuroendokrin dala
m Keseimbangan Cairan
1. Sistem saraf
Reseptor
- Baroreseptor di arkus aorta & sinus karotis
- Reseptor regang tekanan rendah di thorak
Sistem saraf simpatis
2. Sistem endokrin
- Angiotensin II   reabsorpsi Na
- Aldosteron   reabsorpsi Na
- Antidiuretic hormone (ADH)   reabsorpsi air
- Atrial natriuretic peptide (ANP/atriopeptin)   ekskresi
Na & air
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 24
Perubahan Volume & Osmolaritas Cairan

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 25
Faktor-faktor yang mempengaruhi K
eseimbangan Cairan & Elektrolit

 Umur
 Suhu lingkungan
 Diet
 Stres
 Penyakit

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 26
Keseimbangan Asam & Basa

 Keseimbangan asam-basa  pengaturan ko


nsentrasi ion H+ dalam cairan tubuh
 Ion H+ sbg hasil dari metabolisme:
C6H12O6 + O2  CO2 + H2O  H2CO3  H+ + HCO3-

 [H+] dlm plasma  pH plasma darah = 7,4


 Sistem dapar (buffer) menghambat perubah
an pH yang besar jika ada penambahan asa
m atau basa
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 27
Sistem Dapar

1. Asam karbonat:Bikarbonat
 sistem dapar di CES untuk asam non-karbona
t
2. Protein
 sistem dapar di CIS & CES
3. Hemoglobin
 sistem dapar di eritrosit untuk asam karbonat
4. Phosphat
 sistem dapar di ginjal dan CIS

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 28
Keseimbangan ion H +

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 29
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 30
Mekanisme Regulasi Keseimbang
an Asam-Basa

 Sistem dapar hanya mengatasi ketidakseimbanga


n asam-basa sementara
 Ginjal: meregulasi keseimbangan ion H+  denga
n menghilangkan ketidakseimbangan kadar H+ se
cara lambat; terdapat sistem dapar fosfat & amoni
a
 Paru-paru: berespons scr cepat thd perubahan ka
dar H+ dalam darah & mempertahankan kadarnya
sampai ginjal menhilangkan ketidakseimbangan te
rsebut

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 31
Regulasi Pernapasan dlm Keseimba
ngan Asam-Basa
 Kadar CO2 meningkat  pH menurun
 Kadar CO2 menurun  pH meningkat
 Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor
yg kemudian akan mempengaruhi pusat per
napasan
 hipoventilasi meningkatkan kadar CO2
dlm darah
 hiperventilasi menurunkan kadar CO2
dlm darah

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 32
Regulasi Pernapasan dlm Keseimba
ngan Asam-Basa

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 33
Regulasi Ginjal dlm
Keseimbangan Asam-Basa
 Sekresi H+ ke dalam filtrat & reabsorpsi HC
O3- ke CES menyebabkan pH ekstrasel me
ningkat
 HCO3- di dlm filtrat diabsorbsi
 Laju sekresi H+ meningkat akibat penuruna
n pH cairan tubuh atau peningkatan kadar al
dosteron
 Sekresi H+ dihambat jika pH urin < 4,5
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 34
Gangguan Keseimbangan
Asam-Basa
1. Asidosis respiratori
hipoventilasi  retensi CO2 H2CO3H+
2. Alkalosis respiratori
hiperventilasi CO2 banyak yg hilang H2CO3 
 H+ 
3. Asidosis metabolik
Diare, DM HCO3-  PCO2   H+
4. Alkalosis metabolik
muntah  H+  HCO3- PCO2 

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 35
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 36
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 37
Kompensasi Sistem Pernafasan terh
adap Asidosis Metabolik

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 38
Kompensasi Ginjal terhadap Asidosi
s Respiratorik

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 39
Nomogram Davenport

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 40
INTERPRETASI AGD
Lihat pH darah

pH < 7,35 pH > 7,45

ASIDOSIS ALKALOSIS

Lihat pCO2 Lihat HCO3-

< 40mmHg > 40 mmHg < 24 mM > 24 mM

METABOLIK RESPIRATORIK RESPIRATORIK METABOLIK

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 41
TERKOMPENSASI atau TIDAK?
 Lihat pH kembali
- jika mendekati kadar normal (7,35-7,45)
 terkompensasi
- jika belum mendekati normal
 tidak terkompensasi atau terkompensasi
sebagian
 Jika asidosis respiratorik dgn HCO3- < 24 mM 
terkompensasi sebagian
 Jika asidosis metabolik dgn pCO2 < 40 mmHg 
terkompensasi sebagian
 Jika alkalosis respiratorik dgn HCO3- > 24 mM 
terkompensasi sebagian
 Jika alkalosis metabolik dgn pCO2 > 40 mmHg 
terkompensasi sebagian
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 42
LATIHAN
Asidosis metabolik
 pH 7.32, PCO2 40, HCO3 19 tdk terkompensasi

 pH 7.55, PCO2 20, HCO3 22 Alkalosis respiratorik


tdk terkompensasi

 pH 7.55, PCO2 37, HCO3 30 Alkalosis metabolik


tdk terkompensasi

 pH 7.49, PCO2 35, HCO3 29 Alkalosis metabolik


tdk terkompensasi

 pH 7.30, PCO2 50, HCO3 29 Asidosis respiratorik


terkompensasi sebagian

 pH 7.43, PCO2 53, HCO3 30 Alkalosis metabolik


terkompensasi
 pH 7.44, PCO2 38, HCO3 26 normal

 pH 7.43, PCO2 32, HCO3 20 Alkalosis respiratorik


terkompensasi
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 43

Anda mungkin juga menyukai