Anda di halaman 1dari 8

1.

Macam-macam Puasa
2. Syarat Wajib Puasa
3. Syarat Sah Puasa
A. Puasa Wajib
• Puasa Ramadhan
Yaitu puasa yang dilakukan umat muslim sebulan
penuh pada bulan Ramadhan bagi muslim yang
memenuhi syarat wajib puasa. Dalil perintah untuk
melaksanakan puasa sebagimana dalam al-qur’an
al-Baqarah:183 “Wahai orang-orang yang beriman
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertaqwa”
• Puasa Qodho
Puasa Qodho yaitu puasa yang wajib dikerjakan untuk
mengganti puasa Ramadhan.
“Yaitu dalam beberapa hari yang tertentu. Maka
barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada
hari hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang
berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang
miskin. Barang siapa dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik
baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.”(QS.Al-Baqaroh:184)
• Puasa Kafarat
Puasa Kafarat yaitu puasa yang wajib dilakukan
untuk menebus dosa akibat melakukan perbuatan
tertentu.
• Puasa Nadzar
Puasa Nadzar yaitu puasa yang wajib yang
dilakukan oleh orang yang bernadzar puasa
sebanyak hari yang dinadzarkan.
• Puasa Syawal
“Dari Abi Ayyub ra ia telah berkata, telah bersabda
Rasullah saw:”barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian
diikutinya dengan 6 hari syawal, ia bagaikan orang yang
berpuasa sepanjang masa”. (HR.Muslim)
• Puasa Senin & Kamis

• Puasa Asyuro

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw ditanyalah:”Shalat


manakah yang lebih utama setelah sholah fardhu?”, beliau
menjawab:”yaitu shalat ditengah malam.”Ia menanyakan
lagi:”Puasa manakah yang lebih afdhal?”, beliau
menjawab:”Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan
Bulan Muharram”.(HR Bukhari & Muslim)
• Puasa Sya’ban
• Puasa Daud
“Sesungguhnya Abdullah bin Amr Ash ra
mengabarkan bahwa Rasullah saw berkata
kepadanya: Puasa yang lebih disukai oleh
Allah ialah puasa Daud. Ia tidur seperdua
malam, bangun sepertiganya lalu tidur
seperempatnya. Dan adalah ia berpuasa sehari
dan berbuka sehari”. (HR. Bukhari)
a. Islam
b. Baligh
c. Berakal sehat
d. Mampu puasa
a. Islam
b. Berakal
c. Suci dari haid
d. Dalam waktu yang diperbolehkan untuk
berpuasa

Anda mungkin juga menyukai