Anda di halaman 1dari 16

NAUTIKA IV B

NAMA KELOMPOK:
1. FRANSISCA H. 17.41.032
2. GILBERT ADAM PANGGALO 17.41.036
3. HERWIN S. 17.41.040
4. HESTI LARASATI 17.41.041
5. GUNTUR WRESNIPURO 17.41.037
A. Latar Belakang
Boiler merupakan salah satu pendukung pengoperasian kapal yang sangat
penting khususnya di kamar mesin yang berfungsi sebagai penghasil uap untuk
memanaskan bahan bakar, minyak lumas, dan kebutuhan-kebutuhan akomodasi
lainnya.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian tersebut di atas, penulis membuat rumusan masalah, yaitu :
faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas hasil pembakaran awal pada Boiler ?

C. Batasan Masalah
1. Hanya meneliti pada bahan bakar Boiler yang kotor
2. Hanya meneliti pada kurangnya udara pada proses pembakaran

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kegagalan pembakaran awal pada boiler
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembakaran awal
boiler
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis

F. Hipotesis
Diduga kualitas hasil pembakaran awal pada boiler dipengaruhi oleh :
1. Diduga kondisi bahan bakar yang digunakan kotor.
2. Diduga kurangnya udara pada proses pembakaran.
A. Sejarah Singkat Boiler
Boiler uap pertama kali ditemukan pada abad pertama oleh bangsa
Alexandria yang walaupun penggunaannya uapnya belum untuk
keperluan yang berguna tetapi hanya untuk pergerakan sebuah mainan
B. Teori Umum Uap
Uap atau steam merupakan gas yang dihasilkan dari proses yang disebut
penguapan. Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan steam adalah air
bersih. Air dari water treatment yang telah diproses dialirkan menggunakan
pompa ke deaerator tank hingga pada level yang ditentukan.
C. Pengertian Penguapan Boiler
Boiler atau ketel uap merupakan gabungan yang kompleks dari pipa-pipa
penguapan (evaporator), pemanas lanjut (superheater), pemanas air
(ekonomiser) dan pemanas udara (air heater).
D. Pengertian Boiler
Menurut Veen, (1977 : 41), ketel uap adalah bejana yang tertutup yang dapat
membentuk uap dengan tekanan lebih besar dari 1 (satu) atmosfir dengan cara
memanaskan air ketel yang berada di dalamnya dengan gas-gas panas dari
hasil pembakaran bahan bakar.
E. Perpindahan Panas Pada Boiler
 Dengan cara Pancaran atau Radiasi,
 Dengan cara Aliran atau Konveksi,
 Dengan cara Perambatan atau Konduksi.
F. Bagian-Bagian Boiler
1. Dapur pembakar (furnance) 8. Pembuangan gas bekas
2. Steam drum 9. Air seal damper
3. Water drum 10. Ash rotary valve
4. Pemanas lanjut (super heater) 11. Soot blower
5. Pipa air (header) 12. Burner
6. Air heater 13. Blow down continue
7. Dust collector
G. Jenis Jenis Boiler
1. Boiler menurut fungsinya di kapal :
a. Main boiler
b. Auxallary boiler
2. Jenis boiler berdasarkan type tube ( pipa ) :
a. Fire tube boiler
b. Water tube
H. Prinsip kerja Boiler
Prinsip kerja boiler sebenarnya cukup sederhana sama seperti pada saat kita
sedang mendidihkan air menggunakan panci. Proses pendidihan air tersebut akan
selalu diiringi proses perpindahan panas yang melibatkan bahan bakar, udara,
material wadah air, serta air itu sendiri
I. Sistem Pembakaran Pada Boiler
1. sistem pembakaran
Menurut AALBORG BOILER CO., LTD, Boiler Operating Instruction For Marine Use,
proses pembakaran pada ketel adalah :
-Ketika proses pembakaran akan dimulai maka pertama-tama yang berjalan adalah
Forced Draft Fan selama 35 detik.
-Pompa bahan bakar FO akan berjalan.
-Pilot burner akan bekerja selama 10 detik sebelum burner bekerja. Bersamaan
dengan itu pemasukan udara melalui Primary air terjadi.
-Flame eye mendeteksi adanya cahaya kemudian mengirim sinyal menuju ke
combustion circuit untuk menjalankan burner (memutar rotary cup) dan
menghentikan pilot burner.
2. Peralatan Pembakar
a. Pembakar Serbuk Batubara (Pulverized Coal Burner)
b. Pembakaran Dengan Minyak Bakar (Oil Burner)
c. Pembakar Dengan Bahan Bakar Gas
3. Jenis jenis Bahan Bakar
a. Bahan Bakar Padat
b. Bahan Bakar Cair
c. Bahan Bakar Gas
4. Udara pembakaran
Kebutuhan udara pembakaran didefinisikan sebagai kebutuhan oksigen yang
diperlukan untuk pembakaran 1 kg bahan bakar secara sempurna
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
B. Data Variabel
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
C. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Gambar
D. Batasan Istilah
1. Ketel uap adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air
sehingga air menjadi uap
E. Metode Penelitian
1. Metode Lapangan
2. Metode Kepustakaan
F. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis data 2. sumber data
- Data kualitatif -Data primer
- Data Kuantitatif - Data sekunder
G. Metode Analisa
H. Jadwal Penelitian
Tahun 2016
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengumpulan Data Buku


1
Referensi

2 Membahas Judul

Penetapan Judul dan


3
bimbingan Proposal

4 Seminar proposal

Tahun 2017
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5
Pengambilan Data Penelitian
Tahun 2018
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

6 Penetapan judul untuk hasil


penelitian
7
Penyusunan hasil penelitian

8
Seminar hasil penelitian
 A. Analisa Data
No Spesifikasi Boiler Keterangan
1 Type GCS 21 ST
2 No. of set 1
3 Capacity 105 kg / H
4 Working pressure 0,69 MPa
5 Feed water temperature 80°C
6 F.O Consumption 37,5 kg / H
7 Kind of fuel oil MFO
8 Combustion system Automatic combuction control

No Spesifikasi Tekanan/Temperatur

1 Fuel oil pressure 36,6 Bar

2 Fuel oil tempertur preheater 108,9°C

3 Steam dump valve (condessor atm) 5.6 Bar

4 Oil pressure for paneumatic valve 4.9 Bar

5 Air flow 44%


 B. Data Hasil Pengamatan Langsung Objek Yang Diteliti

 Kondisi boiler saat mengalami kerusakan


Waktu Isi panas uap Isi panas air Bahan Air /oil flow Pengisian air Keterangan
12-13 dec yang dihasilkan yang dihasilkan bakar pressure cascade tank
2017 (kj/kg) (kj/kg) (Bar) (kg/jam)

08.00-12.00 125.6 12881.71 214.9 1.25 1500 Abnormal

12.00-16.00 125.6 12881.71 214.9 1.25 1500 Abnormal

16.00-20.00 125.6 12881.71 214.9 1.25 1500 Abnormal

20.00-24.00 125.6 12881.71 214.9 1.25 1500 Abnormal

00.00-04.00 125.6 12881.71 214.9 1.25 1500 Abnormal

04.00-08.00 125.6 12881.71 214.9 1.25 1500 Abnormal

08.00-12.00 125.6 12881.71 214.9 1.25 1500 Abnormal


Waktu Isi panas uap Isi panas air Bahan Air /oil flow Pengisian air Keterangan
12-13 dec yang dihasilkan yang dihasilkan bakar pressure cascade tank
2017 (kj/kg) (kj/kg) (Bar) (kg/jam)

08.00- 12.00 251.2 2763.42 859.7 5.0 1500 Normal

12.00-16.00 256.2 2763.42 859.7 5.0 1500 Normal

16.00-20.00 254.3 2763.42 859.7 5.0 1500 Normal

20.00-24.00 251.0 2763.42 859.7 5.0 1500 Normal

00.00-04.00 252.1 2763.42 859.7 5.0 1500 Normal

04.00-08.00 250.1 2763.42 859.7 5.0 1500 Normal

08.00-12.00 251.2 2763.42 859.7 5.0 1500 Normal


-Pembahasan pada kondisi abnormal
Pada waktu kapal akan berangkat dari Batam ke Merak ,auto pilot
burner mengalami gangguan yang diakibatkan nozzle mengalami
penyumbatan ,dan minyak yang semestinya masuk ke pembakaran
tidak lancar (tersumbat). mengakibatkan penurunan steam service
untuk membantu memanaskan bahan bakar dan permesinan lainnya,
berhubung karna kapal telah melakukan olah gerak dan kondisi full
away dapat terbantu oleh economizer sehingga boiler dapat dilakukan
perbaikan,

- Pembahasan pada kondisi auto pilot burner setelah penggantian


o-ring, ring tembaga dan pembersihan nozzle dari sisah pembakaran
yang menjadi kerak dengan menggunakan brush (sikat baja) setelah
dilakuakan tindakan akhirnya boiler dapat dioprasikan dengan
semestinya kembali normal.
1. Solusi

Solusi dari hasil pembahasan analisa tersebut di atas, khususnya pada


kondisi boiler dalam keadaan abnormal, yaitu : mengembalikan tekanan dari
1.25 Bar menjadi 5.0 - 6.0 Bar agar dapat digunakan sebagai pemanas bahan
bakar, permesinan bantu dan untuk pemanasan cargo (crude oil).

2. Pemecahan masalah

Pada solusi tersebut di atas yaitu tekanan produksi uap dan kualitas
pembakaran awal di kembalikan pada keadaan normal, maka langkah
pemecahan masalahnya adalah dengan cara melalukan overhaul
A. Kesimpulan
1. Untuk mengetahui kegagalan pembakaran awal pada boiler maka harus
memperhatikan Suhu bahan bakar yang sangat berpengaruh pada vsikositas
bahan bakar tersebut , sehingga berpengaruh pula pada proses pembakaran
awal
2. faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembakaran awal boiler yaitu Volume
udara yang masuk harus sesuai dengan kebutuhan pembakaran, karena
udara sangat berpengaruh dalam pembakaran yang efisien , disupply oleh
forced draught fan
B. Saran
1. Agar Mengontrol suhu bahan bakar agar selalu stabil dengan suhu yang
sempurna yaitu 80oC sampai 110oC.
2. Selalu Mempertahankan udara yang dibutuhkan untuk pembakaran yang
efisien yang disupply oleh Forced draught fan.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai