Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN NYERI

DEFENISI
• Nyeri adalah pengalaman sensorik dan
emosional karena adanya kerusakan jaringan
yang sedang atau akan terjadi
• Terbagi 2 :
1. NYERI AKUT
2. NYERI KRONIK
Pain : The Fifth Vital Sign

• Pulse
Pain: The
• Blood Pressure Fifth Vital
• Temperature Sign
• Respiratory rate

American Pain Society (APS) has redefined Pain as the Fifth vital sign
PAIN MANAGEMENT SERVICE

• Tujuan:
• - Tersedianya penatalaksanaan
nyeri yang efektif selama dalam - Memperpendek masa rawat inap
perawatan sehingga berkurangnya pembiayaan
• - Dikembangkannya edukasi - Meningkatnya kepuasan
penatalaksanaan nyeri setelah pasien/keluarga
perawatan. - Meningkatnya mutu pelayanan
• - Memfasilitasi proses pemulihan - Meningkatnya kualitas hidup pasien
pasien dan kembali ke fungsi
semula.
• - Menurunnya morbiditas
Pengkajian nyeri

Dilakukan
Intervensi
secara
yang tepat
reguler

Evaluasi
efektifitas
TOOL PENGKAJIAN NYERI
NUMERIC RATING PAIN SCALE

Dewasa dan anak-anak(usia >7 tahun) pada semua pasien yang dapat
memberi peringkat intensitas dari rasa nyeri mereka

Referensi Bear, L.( 2006). Interrater reliability of the Comfort Scale. Healt
Care Industry: http: findatrticles.com/p/articles/mi_m0FSZ/is.
ASESMENT NYERI
1. NUMERIC RATING SCALE = 0 – 10
A. Digunakan untuk anak dan dewasa usia > 9 tahun
B. Ditanya skala/intensitas nyeri
• 0 = tidak nyeri
• 1 – 3 = nyeri ringan (sedikit mengganggu aktivitas
sehari-hari)
• 4 – 6 = nyeri sedang (gangguan nyata terhadap aktivitas
sehari-hari)
• 7 – 10 = nyeri berat (tidak dapat melakukan aktivitas
sehari-hari)3
WONG - BAKER FACES
Indikasi: Dewasa dan Anak-anak (usia >3 tahun)

Referensi
Bear, L.( 2006). Interrater reliability of the Comfort Scale. Healt Care Industry:
http: findatrticles.com/p/articles/mi_m0FSZ/is.
CRIES PAIN SCALE
UNTUK NEONATUS 0 – 6 BULAN
DI CRITICAL AREA
• 1. Crying
• 2. Requires
• 3. Increased
• 4. Expression
• 5. Sleepless
• Karakteristik dari nyeri adalah tangisan melengking
(high pitched)
• 0- Tidak ada tangisan atau tangisan yang tidak
Crying melengking
• 1- Tangisan melengking tetapi bayi mudah dihibur
• 2- Tangisan melengking tetapi bayi tidak mudah
dihibur

• Perlu O2 untuk SaO2 <95%,Bayi yang mengalami rasa nyeri


ditandai dengan penurunan oksigenasi.Pertimbangkan
penyebab lain hypoxemia.Misalnya
Requires oversedas,atelectasis,pneumothorax
• 0- Tidak perlu oksigen
• 1- Perlu oksigen <30%
• 2- Perlu Oksigen >30%

• Peningkatan tanda-tanda Vital (tekanan darah dan detak


jantung),ukur tekanan darah pada akhir prosedur karena akan
mungkin membuat anak terbangun sehingga membuat sulit
penilaian

Increased • 0- Keduanya baik Detak jantung dan tekanan darah tidak berubah
atau kurang dari nilai baseline
• 1- Detak jantung atau tekanan darah meningkat tetapi peningkatan
<20% nilai baseline
• 2- Detak jantung atu tekanan darah meningkat >20% dari nilai
baseline
• Guratan ekspresi yang paling sering
berasosiasi dengan sakit adalah satu
seringai.satu seringai mungkin ditandai oleh
penurunan kening,mata memejam,atau
Expression mulut terbuka
• 0- Tidak ada seringai
• 1- Seringai ada
• 2- Seringai dan tidak ada suara tangisan
dengkur

• Susah tidur,score susah tidur dinilai pada saat


penilaian scoring ini berlangsung
• 0- Anak secara terus menerus tertidur
Sleepless • 1- Anak terbangun pada interval berulang
• 2- Anak terjaga terbangun secara terus
menerus
PENILAIAN COMFORT SCALE
UNTUK BAYI, ANAK-ANAK DAN DEWASA DI CRITICAL AREA

1. ALERTNESS /KESIAGAAN
2. CALMNESS/ KETENANGAN
3. RESPIRATORY DISTRESS /GANGGUAN PERNAPASAN
4. CRYING/ TANGIS
5. PHYSICAL MOVEMENT/GERAKAN FISIK
6. MUSCLE TONE /KEKUATAN OTOT
7. FACIAL TENSION/ KETEGANGAN WAJAH
8. BLOOD PRESSURE /TEKANAN DARAH (MAP) BASELINE
9. HEART RATE BASELINE /DETAK JANTUNG BASELINE
2. Wong Baker Faces Point Scale
• Digunakakan pada anak dan dewasa > 3 tahun
yang tidak dapat menggambarkan nyerinya
dengan angka
2. WONG BAKER FACES PAIN SCALE
0 - 1 = sangat bahagia karena tidak
merasa nyeri sama sekali
2 – 3 = sedikit nyeri
4 – 5 = cukup nyeri
6 – 7 = lumayan nyeri
8 – 9 = sangat nyeri
10 = amat sangat nyeri (tak
tertahankan)
COMFORT SCALE
• Indikasi: pasien bayi, anak, dan dewasa di
ruang rawat intensif/kamar operasi/ruang
rawat inap yang tidak dapat dinilai
menggunakan Numeric Rating Scale Wong-
Baker FACES Pain Scale.
• .
COMFORT SCALE
• Instruksi: terdapat 9 kategori dengan setiap
kategori memiliki skor 1-5, dengan skor total
antara 9 – 45.
– Kewaspadaan
– Ketenangan
– Distress pernapasan
– Menangis
– Pergerakan
– Tonus otot
– Tegangan wajah
– Tekanan darah basal
– Denyut jantung basal
• Pada pasien dalam pengaruh obat anestesi
atau dalam kondisi sedasi sedang, asesmen
dan penanganan nyeri dilakukan saat pasien
menunjukkan respon berupa ekspresi tubuh
atau verbal akan rasa nyeri
ASESMEN ULANG
• Asesmen ulang nyeri: dilakukan pada pasien
yang dirawat lebih dari beberapa jam dan
menunjukkan adanya rasa nyeri
• Dilakukan pada: pasien yang mengeluh nyeri,
1 jam setelah tatalaksana nyeri, setiap empat
jam (pada pasien yang sadar/ bangun), pasien
yang menjalani prosedur menyakitkan,
sebelum transfer pasien, dan sebelum pasien
pulang dari rumah sakit
ASESMEN ULANG
• Pada pasien yang mengalami nyeri kardiak
(jantung), lakukan asesmen ulang setiap 5
menit setelah pemberian nitrat atau obat-
obat intravena
• Pada nyeri akut/kronik, lakukan asesmen
ulang tiap 30 menit – 1 jam setelah pemberian
obat nyeri
• Derajat nyeri yang meningkat hebat secara
tiba-tiba, terutama bila sampai menimbulkan
perubahan tanda vital, merupakan tanda
adanya diagnosis medis atau bedah yang baru
(misalnya komplikasi pasca-pembedahan,
nyeri neuropatik)
MANAJEMEN NYERI AKUT
• Nyeri akut merupakan nyeri yang terjadi < 6 minggu.
• Lakukan asesmen nyeri: mulai dari anamnesis hingga
pemeriksaan penunjang.
• Tentukan mekanisme nyeri:
- Nyeri somatik = onset cepat, terlokalisasi dengan baik,
dan nyeri bersifat tajam, menusuk, atau seperti ditikam
- nyeri visceral = iskemi/nekrosis, inflamasi, peregangan
ligament, spasme otot polos, distensi organ
berongga/lumen
- nyeri neuropatik= rasa terbakar, nyeri menjalar,
kesemutan, alodinia (nyeri saat disentuh), hiperalgesia
3-Step WHO Analgesic Ladder
untuk tatalaksana nyeri akut
Asesmen ulang
• Pemberian parenteral: 30 menit
• Pemberian oral: 60 menit
• Intervensi non-farmakologi: 30-60 menit
Farmakologi obat analgetik
• 1. lidokain tempel (lidokain patch 5 %)
• 2. Parasetamol
• 3.OAINS (ketorolac)
• 4. antikonvulsan
• 5. antagonis kanal kalsium (ziconotide,
nimodipine)
• 6. Tramadol
• 7. Opiod (Mo)
Algoritme asesmen nyeri kronik
Manajemen nyeri pediatrik
• 1. parasetamol
• 2. Ibuprofen
• 3. Naproksen
• 4. Diklofenak
Word algoritme nyeri pediatrik

Anda mungkin juga menyukai