2
KEAMANAN PANGAN
4
Masalah pangan disekitar kita
5
Mengandung boraks atau Mengandung pemanis Pewarna dilarang? Rhodamin B,
formalin? melebihi batas Metanil Yellow?
UU No 18 Tahun 2012
PP No. 28 Tahun 2004
Ka. Badan POM
(ML)
Perbatasan
Negara PENGAWASAN
CORNBEEF
PANGAN SEGAR
PRODUKSI PRODUKSI PANGAN
PENG-
PRA- PASCA - DIKONSUMSI BAHAN BAKU
OLAHAN
OLAHAN
PANEN PANEN LANGSUNG PENGOLAHAN
Bahaya Kimia
15
PENYALAHGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
FORMALIN
• Disalahgunakan untuk mie basah, tahu, ikan, dll.
• Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka
panjang, dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
• Ciri-cinya: adanya bau menyengat; pangan tahan lebih
dari 3 hari, untuk mie terlihat lebih berminyak, tidak
lengket dan tidak mudah putus
16
RHODAMIN B dan METHANIL YELLOW
17
Bahaya Biologi
BAHAYA BIOLOGI bisa berupa bakteri,
kapang, kamir, parasit, virus dan ganggang.
Pertumbuhan mikroba bisa menyebabkan
pangan menjadi busuk sehingga tidak layak
untuk dimakan dan menyebabkan
keracunan pada manusia bahkan kematian.
BAHAYA BIOLOGI
Mengapa?
Mikroba patogen tersebar luas di tanah, air, hewan dan manusia.
Mikroba ini terbawa oleh pangan serta peralatan masak dan makan,
sehingga dapat mencemari pangan dan menyebabkan penyakit
Bagaimana Cara
Mencuci Tangan
1. Basahi tangan 2. Sabuni tangan
Gunakan Air Mengalir !!!!
3. Gosok tangan
Km Km WC WC
Mandi Mandi
Cuci bersih semua
permukaan dan
peralatan yang
digunakan untuk
menyiapkan atau
menyajikan pangan
Bagaimana Cara
1. Buang sisa makanan 2. Gosok sisa makanan 3. Basahi alat 4. Sabuni alat
8. Keringkan alat
Membersihkan
7. Sanitasi alat 6. Bilas alat hingga bersih 5. Gosok alat
Peralatan Dapur
yang Baik ?
Jaga kebersihan dapur
Mengapa ?
Cairan yang berasal dari pangan mentah seperti daging sapi, daging
unggas, dan pangan hasil laut dapat mengandung mikroba patogen yang
dapat mencemari pangan lainnya selama pengolahan dan penyimpanan
Pisahkan daging, unggas, ikan mentah dari pangan lainnya
Mengapa ?
Memasak pangan dengan tepat dapat membunuh mikroba patogen. Pangan yang dimasak
dengan suhu internal 700C dapat memberikan kepastian pangan aman untuk dikonsumsi.
Pangan yang benar-benar harus diperhatikan adalah daging, terutama daging cincang,
daging panggang utuh dan potongan daging besar.
Masak pangan hingga matang,, terutama daging, ikan, unggas dan telur.
Pemanasan kembali
Makanan berkuah seperti soto, sop dimasak hingga
dengan seksama
mendidih sambil diaduk –aduk ± 1 menit setelah mendidih
Jagalah pangan pada suhu aman
Mengapa ?
Mikroba mudah berkembang biak dengan cepat pada suhu ruang. Dengan
menjaga suhu dibawah 50C atau diatas 600C, pertumbuhan mikroba lebih lambat
atau terhenti.
Jaga pangan panas tetap
panas
Jangan membiarkan makanan
pada suhu ruang selama 2
jam atau lebih Jangan melunakkan
makanan beku pada suhu
ruang
Jangan
menyimpan
makanan
terlalu lama Makanan bayi dan
meskipun lansia atau orang
dalam lemari yang daya tahan
es tubuhnya rendah
harus segera
disajikan dan tidak
boleh disimpan
Gunakan air dan bahan baku
yang aman
Gunakan air yang aman atau beri
perlakuan agar air aman
Pilihlah pangan segar dan bermutu
Pilihlah cara pengolahan yang
menghasilkan pangan yang aman,
seperti susu yang sudah dipasteurisasi
Cucilah buah-buahan atau sayuran,
Cuci buah dan sayuran, terutama yang dimakan mentah
terutama jika langsung Jangan mengkonsumsi pangan yang
dimakan sudah kedaluwarsa
Mengapa ?
Bahan baku termasuk air dan es dapat terkontaminasi oleh mikroba patogen dan
bahan kimia berbahaya. Racun dapat terbentuk dari pangan yang rusak dan berjamur.
Memilih bahan baku dan memberikan perlakuan sederhana seperti mencuci dan
mengupas kulitnya dapat mengurangi risiko.
Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik
(CPPOB)
Penyimpanan bahan
baku belum tertata rapi
56