Anda di halaman 1dari 14

PEMAHAMAN

FUNGSI
MABI DAN MABISAKA
PENDAHULUAN
1. GP dari pusat – gudep perlu hubungan 
sinergis berbentuk koordinasi dan konsolidasi. 
2. Dlaksanakan Pengurus shg tahu 
perkembangan , kendala yg dihadapi 
3. Tidak lepas Birokrasi Pemerintahan , 
eksistensi Birokrasi memegang peranan 
penting
4. Struktur GP kalangan birokrasi pemerintahan 
menduduki posisi sentral dan strategis yaitu 
Majelis Pembimbing 
KONSEP DASAR
MABI DAN MABISAKA
Untuk mendukung pelaksanaan TUPOKSI ( Memberi bimb, bantuan
Moril, org, materiil, finansiil, kepada gudep, kwartir dll

MABI : Angota Dewasa GP minimal telah Kursus Orientasi

MABISAKA beranggotakan tomas yg menaruh minat pada Saka sbg


Sarana pembnaan kaum muda bidang tekpram

MABISAKA diangkat atas rekomendasi Pinsaka dan dilantik Ka


Kwarnas, Ka Kwarda, Ka Kwarcab, Ka Kwarran.

MABISAKA bertanggung jawab kpd Kwartir yg bersangkutan

Ka Mabisaka ex offisio anggota Mabinas / mabida/mabicab/mabran


TUGAS POKOK
MABI DAN MABISAKA
Memberi bimbingan : memberi pengarahan, saran, nasehat,
Dukungan moral

Memberi Bantuan : membuka jalan, mengusahakan kesempatan,


Fasilitas, dana, memberi peluang agar GP memperoleh akses untuk
memperoleh bantuan darimasyarakat dan pemerintah

Memberikan konsoltasi : gudep, saka, maupun kwartir dpt berkonsol


tasi mengenai permasalahan yg dihadapi untuk meningkatkan citra
FUNGSI MABI DAN MABISAKA

Memberi bimbingan , bantuan, 


konsolidasi kpd gudep, saka,
kwartir agar dapat :
Memecahkan masalah – 
masalah moral, mental,
psikologis, organisatoris, jml ,
mutu, dana, sarana, dll
ORGANISASI MABI DAN MABISAKA

GUDEP MABIGUS

SAKA MABISAKA

KWARRAN MABIRAN
KWARCAB MABICAB
KWARDA MABIDA
KWARNAS MABINAS
PENGURUS MABI DAN MABISAKA

SEORANG KETUA •
SEORANG WAKIL KETUA •
SEORANG SEKRETARIS •
SEORANG KETUA HARIAN •
BEBERAPA ORANG ANGGOTA •
PENGURUS MABI

DIUPAYAKAN JUMLAH PRIA DAN WANITA SEIMBANG

JUMLAH WAKIL MABI DAN ANGGOTA MABI


DITENTUKAN MABI MASING- MASING SESUAI SIKON

KETUA MABIGUS DIPILIH ANGGOTA MABIGUS YANG ADA

SATUAN KARYA MABI DIJABAT


OLEH PEJABAT DI INSTANSINYA

TINGKAT RANTING, CABANG, DAERAH DIJABAT


KEPALA PEMERINTAH SETEMPAT

TINGKAT NASIONAL KETUA MABI DIJABAT PRESIDEN RI


Hal yg diperhatikan dalam
perekrutan Mabi dan Mabisaka
1. Persyaratan : sehat jasroh, peduli kaum •
muda khususnya GP, bersedia qurban •
tenaga, pikiran, punya waktu unt keg. •
Pramuka •
2. Sumber : tomas, ortu pesdik, KS / guru, •
pengusaha, pandu/pramuka purna bakti, orang – •
orang yang berminat •
3. Tata cara : inventarisasi nama yg diusulkan oleh •
ketua gudep, pinsaka, ka kwartir, menyusun •
daftar prioritas, mengajukan daftar calon kpd ka •
mabi, ka mabi memilihnya / memilih dari luar, •
mengadakan pendekatan ke calon, yang mau •
wajib mengisi formulir kesediaan, ka gudep, •
pinsaka, ka kwartir ex officio anggota mabi •
PERSIDANGAN MABI

Sidang sekurang –
kurangnya sekali setahun
Rakor dan konsolidasi
MABINAS (Mabinas dan Kwarnas,Mabida dan Kwarda,
Mabicab dan Kwarcb )
MABIDA sekurang-kurangnya sekali setahun.
MABICAB
Sidang ( Mabinas dng Ka Mabida,
Mabida dan Ka Mabicab,
Mabicab dan Ka Mabiran)
sekurang kurangnya sekali 2 tahun
Bersidang
sekurang – kurangnya
enam bulan sekali
MABIRAN Rakor dan Konsolidasi
MABIGUS
MABISAKA
( Mabiran dng Kwarran,
Mabigus dng Pembina Gudep,
Mabisaka dng Pamong Saka
dan Pinsaka )
Sekurang - kurangnya
empat bulan sekali
PENYELENGGARAAN SIDANG MABI
Permintaan Ka Mabi, saran waka mabi, usul
DASAR Sekretaris mabi, usul anggota mabi, permintaan
Dari gudep, saka, kwartir

Ketua, waka, ketua harian, sekretaris , dan


PESERTA
Anggota Mabi

1. Menentukan bantuan dukungan yg diperlukan


Gudep/saka/kwartir dan sumber dayanya
MATERI 2. Kebijakan Mabi
3. materi rakor : Renja, progja, keperluan
fas/dana, menggalang duk. Masy/pemerntah,
Lain - lain yang dianggap perlu

PENGAMBILAN Atas dasar musyawarah / mufakat


KEPUTUSAN voting

HASIL Dicatat, dikompilasi dan didistribusikan


STRUKTUR MABI

KETUA

WAKIL KETUA

KETUA HARIAN

SEKRETARIS

ANGGOTA

Anda mungkin juga menyukai