Anda di halaman 1dari 20

OLEH

SR DIAN WAHYUNINGSIH
SR PRATIWI
 Salah satu penyakit tidak menular yang
menyebabkan kematian tinggi di
Indonesia adalah diabetes mellitus
 Federasi Diabetes Internasional
dalam Hartono (2011), menyatakan
bahwa Tiap 10 detik satu orang
meninggal dunia karena diabetes dan
World Health Organisation (WHO)
menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan ke-
4 terbesar di dunia dalam jumlah penderita diabetes.
 Hipoglikemia merupakan
komplikasi yang paling sering muncul
pada penderita diabetes mellitus.
 Tujuan Umum
Mampu mengetahui dan menerapkan asuhan keperawatan pada
pasien dengan hipoglikememia dengan sesuai standar ilmu
kperawatan.
 Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengkajian pada pasien dengan hipoglikemia
beserta keluarganya.
b. Mampu menganalisa data pada pasien dengan hipoglikemia.
c. Mampu menentukan diagnose keperawatan pada pasien
hipoglikemia.
d. Mampu mengetahui penyusunan perencanaan keperawatan
pada pasien hipoglikemia.
e. Mampu melaksanakan implementasi pada pasien dengan
hipoglikemia.
f. Mengetahui evaluasi pada pasien dengan hipoglikemia.
Konsep dasar
 Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa
dalam darah dibawah normal (<70 mg/DL). (ADA. 2016)

 Hipoglikemia adalah suatu keadaan abnormal, dimana


kadar glukosa dalam darah <50/60 mg/dl (Standards of
Medical Care in Diabetes, 2009; Cryer, 2005; Smeltzer&
Bare,2003)

 Jadi kesimpulannya, Hipoglikemia didefinisikan sebagai


keadaan di mana kadar glukosa plasma lebih rendah dari
45 mg/dl– 50 mg/dl.
 Menurut Sabatine (2006),Hipoglikemia dapat terjadi pada
penderita Diabetes dan Non Diabetes dengan etiologi
sebagai berikut :
 1. Pada Diabetes
- Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi,
- Asupan makan yang lebih dari kurang
- Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal
- Aktivitas berlebih
- Gagal ginjal
 2. Pada Non Diabetes
- Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau
pembentukan glukosa di hati
- Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas
- Paska aktivitas
- Konsumsi makanan yang sedikit kalori
- Konsumsi alcohol
- Paska melahirkan
- Post gastrectomy
 1. Keringat dingin  8. Menggigil
 2. Letih  9. Mual-muntah
 3. Sakit kepala  10. Hipotensi
 4. Lapar  11. Pucat dan kulit
 5. Iritabilitas dingin
 6. Tidak enak badan  12. Pandangan kabur
 7. Denyut nadi cepat  13. Keluar banyak
keringat
 14. Tremor
1. Gula darah puasa
2.Gula darah 2 jam post pradial
3. Pemeriksaan HBA1c
4. Pemeriksaan elektrolit:peningkatan creatinin
5. Pemeriksaan Leukosit.
 PATHWAY PRESENTASI...docx
 tatalaksana Hipoglikemia menurut PERKENI
(2006) pedoman sebagai berikut :
 1. Glukosa diarahkan pada kadar glukosa puasa yaitu
120 mg/dl.
 2. Bila diperlukan pemberian glukosa cepat (IV) → satu
flakon (25 cc) Dex 40% (10 gr Dex) dapat menaikkan kadar
glukosa kurang lebih 25-30 mg/dl.
 A. Pengkajian
 1. Pengkajian Primer
 a. Airway (jalan napas) :sumbatan akibat penurunan
kesadaran
 b. Breathing (pernapasan): kurang suplai 02
 c. Circulation (sirkulasi): kebaas,akral
dingin,hipotermi,nadi,tensi
 d. Disability (kesadaran)
 e. Exposure : luka?
2.Pengkajian sekunder
 a. Keluhan Utama : kesemutan,kebas,jatuh,pingsan,nyeri
 b. Riwayat kesehatan
- Riwayat kesehatan sekarang
- Riwayat kesehatan dahulu : DM,defisiensi
insulin,jantung
- Riwayat kesehatan keluarga : genogram
c. Tanda tanda vital
d. Pemeriksaan fisik
 1) Sistem neurologis
Terjadi penurunan sensoris, parasthesia, anastesia,
letargi, mengantuk, reflek lambat, kacau mental, disorientasi
 2) Sistem pernafasan
Adakah sesak nafas, batuk, sputum, nyeri dada. Pada
penderita DM mudah terjadi infeksi.
 3) Sistem kardiovaskuler
Perfusi jaringan menurun, nadi perifer lemah atau
berkurang, takikardi/bradikardi, hipertensi/hipotensi, aritmia,
kardiomegalis.
 4) Sistem gastrointestinal
Terdapat polifagi, polidipsi, mual, muntah, diare,
konstipasi, dehidrasi, perubahan berat badan, peningkatan lingkar
abdomen,obesitas.
 5) Sistem urinary
Poliuri, retensio urine, inkontinensia urine, rasa panas
atau sakit saat berkemih.
6) Sistem musculoskeletal
kelemahan otot dan anggota gerak
 7) Sistem integument
Turgor kulit menurun, adanya luka atau warna kehitaman
bekas luka, kelembaban dan suhu kulit di daerah
sekitar ulkus dan gangren.

e. Riwayat psikososial
 Diagnosa keperawatan
 Diagnosa keperawatan : Gangguan perfusi jaringan serebral b.d
tidak adekuatnnya transport metabolisme ke otak akibat
penurunan kadar glukosa dalam tubuh.
 Diagnosa keperawatan ; Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan obstruksi jalan nafas, peningkatan sekret
 Diagnose ; Resiko tinggi injuri b/d penurunan
kesadaran,kelemahan anggota gerak
 Diagnosa : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia
 Diagnosa : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia
 Diagnosa keperawatan : kurang volume cairan b.d adanya
diuresis osmotic dan intake yang tidak adekuat
Tinjauan kasus
bab 3 revisi.docx

Anda mungkin juga menyukai