Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PASPAD
1. Latar belakang
2. Pengertian
3. Tujuan kelas ibu hamil
4. Sasaran kelas ibu hamil
5. Persiapan pelaksanaan kelas bumil
6. Pelaksanaan kelas bumil
7. Urutan pelaksanaan
8. Cara menilai evaluasi awal dan akhir
1. LATAR BELAKANG
UMUM
Meningkatkan Pengetahuan, merubah sikap dan
perilaku ibu agar memahami tentang pemeriksaan
kehamilan agar Ibu dan janin sehat, persalinan aman,
nifas nyaman ibu selamat, bayi sehat, pencegahan
penyakitfisik dan jiwa, gangguan gizi dan komplikasi
kehamilan, persalinan, dan nifas agar ibu dan bayi
sehat, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang
optimal serta aftifitas fisik ibu hamil
TUJUAN KHUSUS
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta ( ibu
hamil/ suami/ keluarga dengan Ibu Hamill/suami/keluarga)
dan antar ibu hamil/ suami keluarga dengan petugas
kesehatan/ bidan tentang
2. Pemeriksaan agar Ibu dan janin sehat, Persalinan aman, nifas
nyaman, ibu selamat, bayi sehat.
3. Pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan, persalinan dan
nifas agar ibu dan bayi sehat.
4. Perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal
5. Aktifitas ibu hamil
4. SASARAN KELAS IBU HAMIL
Peserta kelas ibu hamil:
Sebaiknya ibu hamil yang ada di wilayah
tersebut
Jumlah peserta maksimal 10 ibu setiap kelas
Suami atau keluarga sebaiknya ikut serta minimal
satu kali pertemuan
Sebaiknya melibatkan 1 orang kader dan dukun
yang ada di wilayah kerja pada setiap kelas ibu
hamil
5. PERSIAPAN PELAKSANAAN
KELAS IBU HAMIL
a. Sarana prasarana :
Ruang belajar kapasitas 10 orang lebih kurang ukuran
4m x 5m dengan ventilasi dan pencahayaan cukup
Alat tulis menulis
Buku KIA
Lembar balik kelas ibu hamil
Buku pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil
Buku pegangan fasilitator
Alat peraga(KB Kit, food model,boneka, baju
kanguru,dll)
Tikar / karpet ( matras)
Bantal kursi jika ada
CD aktifitas fisik/ senam hamil jika ada
b. Peserta :
• Melakukan identifikasi / mendaftar semua ibu
hamil yang ada di wilayah Kerja
• Mengundang semua ibu hamil di wilayah kerja
• Jumlah peserta maksimal 10 orang
• Suami atau keluarga sebaiknya ikut serta
minimal 1 x pertemuan
• Melibatkan kader atau dukun yang ada di
wilayah
c.Fasilitator & nara sumber
• Fasilitator :Bidan atau petugas kesehatan yang
telah mendapat pelatihan fasilitator kelas ibu
hamil ( atau melalui on the job training) dan
setelah itu diperbolehkan untuk melakssanakan
fasilitasi kelas ibu hamil.
• Nara sumber :Tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian dibidang tertentu untuk
mendukung kelas Ibu hamil
d.Materi
Materi pembelajaran:
1. Pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat
2. Persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat,
bayi sehat
3. Pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan,
persalinan dan nifas agar ibu dan bayi sehat
4. Perawatan bayi baru lahir agar tumbuh-
kembang optimal
5. Aktivitas fisik ibu hamil dan Senam ibu hamil
6.PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL
Dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara
Bidan/nara sumber dengan peserta/ibu hamil sesuai
tahapan pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil.
Kegiatan kelas ibu hamil: dilakukan minimal 4 kali
atau sesuai dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan
peserta.
Pada setiap pertemuan materi kelas ibu hamil
yang akan disampaikan disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi ibu hamil tetapi mengutamakan
materi pokok.
Khusus untuk materi 3, materi yang
disampaikan dapat disesuaikan dengan
kondisi permasalahan kesehatan di
wilayah setempat, mis malaria dapat
disampaikan pada daerah dengan
endemis malaria.
Pelaksanaan pertemuan sebaiknya
dilakukan pada ibu hamil dengan usia
kehamilan seawal mungkin
Lama pertemuan 120 menit termasuk
senam hamil 15-20 menit
Senam hamil dilakukan mulai umur
kehamilan 20 mgg – 32 mgg (selain
usia kehamilan tsb, ibu hamil tetap
melakukan aktifitas fisik)
• Frekuensi pertemuan sebaiknya 1 bulan
Pada setiap akhir pertemuan dapat
dilakukan aktifitas fisik/ senam ibu
hamil.
7. URUTAN KEGIATAN SETIAP PERTEMUAN