REVISI

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25

HUBUNGAN

MIKROORGANISME
DAN KESUBURAN
TANAH
vickymariayosefa@yahoo.co.id
Latar Tanah?????

Belakang
Masalah
Latar
BAGAIMANA CARA
MENGETAHUI TANAH
TERSEBUT SUBUR?

Belakang
Masalah
STUDI LITERATUR

Metode
Penelitian Mengkaji 10 jurnal yang
bertemakan
mikroorganisme pada
tanah
MIKROORGANISME

Hasil Arthropoda
Cacing
Tanah

& Arthropoda adalah


hewan dengan kaki
beruas-ruas, berkuku
dan bersegmen
Cacing tanah adalah
cacing yang
berbentuk tabung
dan tersegmentasi

Pembahasan
Hasil
&
Pembahasan
Hasil
Gunung Gede Pangrango

& Terdapat beberapa jenis arthropoda tanah


diantaranya ordo diptera (famili muscidae dan
drosophilla) dan ordo hymenoptera (famili

Pembahasan formicidae).
Hasil
&
Pembahasan
Hasil
& Dominasinya sedikit, karena Temperatur tanah

Pembahasan
pada keempat lokasi berkisar 18oC-20oC. Tanah
di Taman Nasional Gunung Pangrango memiliki
pH sekitar 5.5-6.5 cenderung bersifat sedikit
asam.
Hasil TANAH DITANAMI UMBI KAYU

& Collembola di dalam tanah berperan sebagai


organisme perombak pertama yang dapat
menguraikan serasah-serasah daun, selain itu
jenis arthropoda ini berperan sebagai

Pembahasan
dekomposer bahan organik pada atau didalam
tanah.
Hasil
&
Pembahasan Collembola
Menurun
Tanah
Tercemar
Pestisida
Hasil TANAH DITANAMI jagung

& Monokultur Polikultur

Pembahasan Grylidae
(jangkrik)
Formicidae
(semut)
Hasil
&
Pembahasan
Hasil
Grylidae Formicidae
(jangkrik) (semut)

pemakan bagian menjaga


tumbuhan segar, kesuburan tanah

&
dan sebagai dengan cara
pemakan bangkai mengurai bahan
serangga lain organik menjadi
butiran yang
lebih kecil, dan

Pembahasan
memelihara
ruang pori tanah
melalui lubang-
lubang yang
dibuat oleh
koloni mereka
di dalam tanah
Hasil TANAH DITANAMI PADI

&
Pembahasan
Hasil
Di lahan pertanian organik didapatkan 297 ekor/
1 musim tanam (kisaran antara 30 sampai 165
individu yang terdapat pada setiap fase
pertumbuhan padi) yang terbagi dalam 18
famili, sedangkan di lahan persawahan padi

&
anorganik didapatkan 236 individu/ 1 musim
tanam (kisaran 48 sampai 76 individu yang
terdapat pada setiap fase pertumbuhan padi)
yang terbagi dalam 16 famili. Hal ini
disebabkan oleh padi yang diberi pupuk organik

Pembahasan tidak menimbulkan pencemaran pada tanah,


sehingga arthropoda yang hidup di atas
permukaan tanah maupun didalam tanah dapat
memakan sisa-sisa pupuk organik yang
diberikan pada tanaman padi.
Cacing tanah

Hasil
&
Pembahasan
Hasil
Menjelaskan tingkat popolasi cacing pada
beberapa tanah yang berbeda lahan, ada
lahan pekarangan (Pkr), lahan rumput/taman
(Rpt), lahan hutan kayu (HtK), lahan tegalan
(Tgl), lahan semak belukar (Smb) di daerah

&
Kota Malang. Dari keempat diagram di atas
menjelaskan bahwa jumlah cacing tanah
terbanyak terdapat pada lahan semak
belukar.

Pembahasan
Hasil
& Biomassa karbon mikroorganisme (Cmic), respirasi
tanah dan total mikroorganisme memiliki
keterkaitan satu sama lainnya. Biomassa karbon
mikroorganisme tanah (Cmic) adalah salah satu

Pembahasan
indikator kesuburan tanah
Hasil
&
Pembahasan
Hasil
Cacing yang ditemukan pada tanah tempat
menanam tebu menyentuh sampai angka 30,0
terbanyak. Hal ini dikarenakan sistem olah
tanah intensif yang telah diterapkan oleh PT.
GMP selama 35 tahun, sehingga sangat

&
mempengaruhi kondisi tanah dan biota tanah
yang ada di dalam tanah. Cacing tanah
mempunyai peranan penting terhadap perbaikan
sifat tanah seperti menghancurkan bahan
organik dan mencampuradukkannya dengan

Pembahasan
tanah
Hasil
Bahan organik tanah sangat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan populasi cacing tanah
karena bahan organik yang terdapat di tanah
sangat diperlukan untuk sumber makanan dan
melanjutkan kehidupannya. Kompos alami

&
dapat dibuat dengan bantuan cacing tanah
sebagai hewan dekomposer yang mengurai
bahan-bahan organik. Hal ini dapat
mempercepat proses pembuatan kompos.
Cacing tanah juga dapat memperbaiki sifat fisik,

Pembahasan
kimia dan biologi tanah. Cacing tanah sangat
berperan penting dan berfungsi untuk
menyuburkan tanah karena cacing tanah sangat
berpengaruh terhadap kadar C-organik yang
mampu menyuburkan tanah. C-organik
berpengaruh terhadap tingkat pH pada tanah.
MIKROO Arthropoda
RGANIS
ME Cacing Tanah

Kesimpulan
Kesuburan Tanah Indikator
Kesuburan tanah dapat dilihat dari berbagai indikator,
diantaranya keberadaan mikroorganisme tanah. Tanah
yang subur dan tidak tercemar pasti menjadi tempat hidup
bagi mikroorganisme tanah seperti arthropoda dan cacing

Kesimpulan
tanah. Terbukti dari hasil kajian dari 10 jurnal yang
menyebutkan bahwa tanah yang tidak tercemar pestisida
menjadi tempat habitat yang disenangi oleh arthropoda
dan tanah yang memiliki pH berkisar 5-7 menjadi tempat
yang cacing tanah sukai, karena tidak terlalu asam atau
pun tidak terlalu basa. Sehingga hasil dari tanaman yang
dihasilkan dapat memiliki kualitas yang baik, karena
keduanya merupakan penghasil kompos alami untuk
tanah.
TERIMA KASIH

vickymariayosefa@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai