Materi Power Point
Materi Power Point
PELAKSANAAN PENYALURAN
1. Penyaluran melalui KPPN dilaksanakan berdasarkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan PMK nomor
50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomor
PER-4/PB/2017 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Desa pada Direktorat Jenderal
Perbendaharaan.
2. Penyaluran DAK Fisik Triwulan I dan Dana Desa Tahap I TA 2017 dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari Ditjen
Perimbangan Keuangan (Dit. Dana Perimbangan dan Dit. Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan) yang
ditindaklanjuti Direktur PA selaku Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa untuk disampaikan kepada
KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.
3. Penyaluran DAK Fisik Triwulan II, III. IV dan Dana Desa Tahap II 2017 dilaksanakan berdasarkan kinerja penyerapan dan
capaian output yang dilaporkan dan di-input oleh Pemda melalui Aplikasi berbasis web (OMSPAN)
4. Pelaksanaan penyaluran oleh KPPN dilakukan oleh KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa yang terdiri dari PPK BUN
dan PPSPM BUN melalui aplikasi SAKTI.
5. Pencairan dana dilakukan melalui penerbitan SP2D yang ditujukan ke rekening Pemerintah Daerah (pencairan dana dari
RKUN ke RKUD).
2
Tujuan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui KPPN
JATENG
DAK Fisik dan Dana
15 KPPN Desa melalui KPPN Meningkatkan efektivitas monitoring dan
JATIM
15
diseluruh Indonesia evaluasi serta analisis kinerja pelaksanaan
anggaran pusat dan daerah
KPPN
BALI
3 KPPN
3
ALUR PENYALURAN DAK FISIK & DANA DESA SECARA UMUM
PROSES PENYALURAN DAK FISIK/DANA DESA DI KPPN PELAPORAN
PERSIAPAN
Menyusun
RPD
DOK. OM
PERSY. SPAN REKAPITULASI DOK. Data
PERSY. Supplier Koordinator KPA
SK PPK-PPSPM
Data
UNDUH ADK Supplier
DIPA DARI VERIFIKASI
RKAKL DIPA Kanwil DJPBN
ONLINE PENGUJIAN
PPK
UNGGAH ADK
DIPA KE SAKTI
SKPRTD
SPP-LS DAK Fisik/ KPA Penyaluran
SKPRDD
SP2D
PENGUJIAN
PEMDA
SKPRTD DAK Fisik/ PPSPM
SKPRDD Khusus Dana
Desa
TW III
PENGUJIAN
• Lap. Real. Penyerapan Dana
& capaian output tw II Pasal 30
PPSPM
TW IV
• Lap. Real. Penyerapan Dana
& capaian output tw III,
• lap. nilai rencana SPM-LS
Pasal 31
penyelesaian keg.
RKUN 6
RKUD
ALUR PENYALURAN DANA DESA
PEMDA DJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN
Menyampaikan dokumen Menyusun
persyaratan penyaluran RPD
Perda REKAPITULASI
APBD REKAPITULASI KPA Penyaluran
HANYA TAHAP I DOK. Pasal 11 OM
PENGUJIAN
Perda APBD Monitor OM PERSY.
OM Rekap OM SPAN
SPAN SPAN
SPAN Perda Pasal 13
softcopy Data Pasal 32
REKAPITULASI REKAPITULASI DOK.
PERSY. Supplier
Hardcopy Pasal 28
Dok. Persyaratan
Lainnya
Pasal 25 Data
Data Data
Surat SSupplier
TAHAP I Supplier Supplier SP2D
Pemberitahuan VERIFIKASI
• Perbup/walkot pembagian Pasal 29
penetapan rincian setiap desa,
• Lap.realisasi penyaluran thn PPK
lalu,
• Lap. konsolidasi realisasi
penyerapan & capaian ouput
SKPRDD
thn lalu SPP-LS
Pasal 31
TAHAP II
• Lap.realisasi penyaluran
tahap I, PENGUJIAN
• Lap. konsolidasi realisasi
penyerapan & capaian Pasal 30
output tahap I
PPSPM
DESA
RKUN 7
RKD RKUD
ALUR PELAPORAN & AKUNTANSI
PEMDA KPA Penyaluran Kanwil DJPBN Koordinator KPA DJPK
Menyampaikan LKT & LRT
OM OM
SPAN SPAN
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAK Paling lambat tanggal 21 Juli. Paling lambat tanggal 31 Agustus.
FISIK SEKALIGUS (TA 2017)
BATAS WAKTU PENYALURAN DANA DESA Tahap II, pada bulan Agustus 2017 sebesar 40% Tahap II paling cepat bulan Agustus 2017 sebesar
TAHAP II (TA 2017) (empat puluh persen). 40% (empat puluh persen).
9
Monitoring Penyaluran DAK Fisik per 22 Agustus 2017
Kementerian Keuangan
NO PROPINSI PEMDA PAGU DIPA REALISASI TRIWULAN I % REALISASI TRIWULAN II % REALISASI_TOTAL %
1 02 JAWA BARAT 28 3.227.452.079.000 966.660.069.000 30 491.224.811.050 15 1.457.884.880.050 45,17
2 03 JAWA TENGAH 36 3.252.827.505.000 972.303.573.000 30 682.069.488.400 21 1.654.373.061.400 50,86
3 04 DI YOGYAKARTA 6 473.323.901.000 139.940.017.000 30 61.491.330.100 13 201.431.347.100 42,56
4 05 JAWA TIMUR 39 4.143.383.094.000 1.238.971.083.000 30 860.529.972.250 21 2.099.501.055.250 50,67
5 06 ACEH 24 2.357.689.049.000 705.167.061.000 30 306.810.950.620 13 1.011.978.011.620 42,92
6 07 SUMATERA UTARA 34 3.351.776.961.000 1.001.876.074.000 30 390.422.747.050 12 1.392.298.821.050 41,54
7 08 SUMATERA BARAT 20 1.845.492.162.000 532.521.560.000 29 345.434.276.950 19 877.955.836.950 47,57
8 09 RIAU 13 1.213.756.678.000 362.105.170.000 30 103.810.699.620 9 465.915.869.620 38,39
9 10 JAMBI 12 986.249.191.000 295.292.015.000 30 161.828.215.000 16 457.120.230.000 46,35
10 11 SUMATERA SELATAN 18 1.881.545.393.000 563.407.211.000 30 352.722.736.000 19 916.129.947.000 48,69
11 12 LAMPUNG 16 2.031.907.908.000 609.995.707.000 30 489.577.752.030 24 1.099.573.459.030 54,12
12 13 KALIMANTAN BARAT 15 2.489.926.758.000 745.636.932.000 30 331.168.602.000 13 1.076.805.534.000 43,25
13 14 KALIMANTAN TENGAH 15 1.521.593.072.000 454.986.306.000 30 262.447.234.750 17 717.433.540.750 47,15
14 15 KALIMANTAN SELATAN 14 1.121.855.755.000 334.056.694.000 30 234.237.437.840 21 568.294.131.840 50,66
15 16 KALIMANTAN TIMUR 11 1.038.952.797.000 310.449.002.000 30 669.417.534.200 64 979.866.536.200 94,31
16 17 SULAWESI UTARA 16 1.880.042.183.000 562.923.371.000 30 390.054.926.000 21 952.978.297.000 50,69
17 18 SULAWESI TENGAH 14 1.897.944.546.000 567.871.661.000 30 357.962.594.000 19 925.834.255.000 48,78
18 19 SULAWESI SELATAN 25 3.143.302.065.000 940.192.316.000 30 744.939.901.950 24 1.685.132.217.950 53,61
19 20 SULAWESI TENGGARA 18 1.565.543.723.000 468.073.568.000 30 305.548.873.000 20 773.622.441.000 49,42
20 21 MALUKU 12 1.723.449.181.000 515.231.908.000 30 265.442.480.700 15 780.674.388.700 45,30
21 22 BALI 10 874.687.079.000 260.785.657.000 30 131.866.312.500 15 392.651.969.500 44,89
22 23 NUSA TENGGARA BARAT 11 1.685.504.560.000 504.471.282.000 30 298.721.149.000 18 803.192.431.000 47,65
23 24 NUSA TENGGARA TIMUR 23 2.891.283.557.000 851.847.715.000 29 392.313.917.300 14 1.244.161.632.300 43,03
24 25 PAPUA 30 3.963.515.682.000 1.187.895.186.000 30 332.208.832.010 8 1.520.104.018.010 38,35
25 26 BENGKULU 11 1.017.960.814.000 304.520.227.000 30 86.915.035.000 9 391.435.262.000 38,45
26 28 MALUKU UTARA 11 1.268.183.786.000 381.734.429.000 30 216.437.056.000 17 598.171.485.000 47,17
27 29 BANTEN 9 764.191.849.000 228.066.159.000 30 130.328.387.000 17 358.394.546.000 46,90
28 30 KEP BANGKA BELITUNG 8 647.657.159.000 193.514.801.000 30 92.425.072.000 14 285.939.873.000 44,15
29 31 GORONTALO 7 704.765.155.000 209.788.939.000 30 107.081.373.000 15 316.870.312.000 44,96
30 32 KEPULAUAN RIAU 8 664.932.819.000 199.040.418.000 30 54.129.838.000 8 253.170.256.000 38,07
31 33 PAPUA BARAT 14 1.252.804.841.000 374.941.148.000 30 121.284.806.000 10 496.225.954.000 39,61
32 34 SULAWESI BARAT 7 801.011.569.000 240.012.245.000 30 156.915.809.660 20 396.928.054.660 49,55
33 35 KALIMANTAN UTARA 6 657.697.565.000 196.310.086.000 30 357.168.666.000 54 553.478.752.000 84,15
TOTAL 541 58.342.210.436.000 17.420.589.590.000 30 10.284.938.816.980 18 27.705.528.406.980 47,49
Pagu dan Realisasi Penyaluran Dana Desa
Tahap I
Per tanggal 31 Juli 2017
Progress Penyaluran Dana Desa Tahap I
Rp 60 T No. Periode
Jml
Pemda
Nilai
Rekomendasi
(Miliar Rp)
Realisasi
(Miliar Rp)
1. Periode 1 92 7.784,4
13.036,2
2. Periode 2 56 5.251,8
60 Rp 35,8 T 3.
4.
5.
Periode 3
Periode 4
Periode 5
41
31
30
3.615,1
2.253,9
2.304,0
3.615,1
2.253,9
2.304,0
59,7 % 6.
7.
Periode 6
Periode 7
31
23
2.976,9
1.789,1
2.976.9
1.789,1
50 8. Periode 8 32 2.217,8 2.217,8
9. Periode 9 30 2.353,2 2.353,2
Penyaluran Dana Desa Tahap I 10. Periode 10 32 2.676,4 2.676,4
40 kurang dari 60% karena ada desa 11. Periode 11 15 1.171,50 1.171,5
12. Periode 12 13 831,2 831,2
TRILIUN RUPIAH
Penggunaan
Pemberdayaan
Masyarakat
KEMEN BPKP
DES
PEMDA
Pengeluaran
RKUD ke RKD
KEMEN
DAGRI
KANWIL /
KEMENKEU
KPPN
Penggunaan
Dana
PEMERINTAHAN
DESA
Desa Tata Kelola
alokasi
Metode:
penyaluran
1. Data OM SPAN
2. Data Penyaluran
capaian output oleh PEMDA
3. Kuesioner
4. FGD
OM OM Tim Pemantauan
SPAN SPAN OM
Tim Pemantauan • Melaksanaan SPAN
Dok. Persyaratan Pemantauan dan
softcopy Penyaluran • Melaksanaan Menganalisa
enganalisa dan
Evaluasi Secara M enganalisa dan
(hardcopy) Pemantauan
Pemantauan dan
dan
membadingkan dana
membadingkan
OMSPAN dengan Nasional membadingkan dana
• Rencana Kegiatan Evaluasi
Evaluasi OMSPAN de • Menerima Laporan dan OMSPAN dengan
• SKPRTD; SKPRDD • Menerima Laporan dan Data KPA Penyalur melakukan Evaluasi Data Kanwil
• Rekomendasi melakukan Analisis Laporan Kanwil
Laporan KPA Penyalur • Menyusun Laporan
Pelaksanaan Pemantauan • Menyusun Laporan
dan evaluasi
Pelaksanaan Pemantauan 8 Pelaksanaan Pemantauan
dan evaluasi
dan evaluasi
DAK FISIK Dana Desa
• Lap. Real. Penyaluran • Pembagian dan •ketepatan waktu dan jumlah peny aluran
•
ketepatan waktu dan jumlah peny • Analisa Laporan Kanwil
dari RKUD, penetapan besaran Dana • penyerapan/realisasi, dan
• Pelaksanaan kegiatan Desa; •
penyerapan/realisasi, dan
• capaian keluaran (output).
yang didanai DAK Fisik • Penyaluran Dana Desa ••
capaianLaporan
Analisa keluaranKPA
(output).
• Capaian keluaran dari RKUD ke RKD; • Membuat rekomendasi
• Penyampaian laporan
pusat, • sinkronisasi pengelolaan anggaran pusat,
(Output) • sinkronisasi pengelolaan anggaran
• Prediksi DAK Fisik tidak realisasi penyaluran dan Laporan KPA daerah, dan desa.
laporan konsolidasi
daerah, dan desa.
memenuhi syarat
penyaluran; penyerapan Dana Desa;
• Permasalahan yang
dihadapi
•
•
Sisa Dana Desa di RKUD;
Pencapaian output Dana
Pelaporan Pemantauan
dan evaluasi
9 Pelaporan Pemantauan
dan evaluasi
Desa;
• Outcome dari kegiatan
yang dilakukan; • • Laporan Pemantauan dan
Laporan Pemantauan dan
Evaluasi dibuat Semesteran, Evaluasi dibuat Semesteran,
Pelaporan Pemantauan Disampaikan kepada PPA BUN
Disampaikan kepada
dan evaluasi Laporan Koordinator KPA
Semesteran secara
paling lambat Laporan secara Semesteran
Kanwil Pemantauan
10(sepuluh) hari kerja setelah
• Laporan Pemantauan dibuat Semester berakhir
Triwulanan, Disampaikan ke
Kanwil DJPB paling lambat
Laporan KPA 5(lima) hari kerja setelah
Triwulan berakhir
17
MEKANISME PEMANTAUAN DAN EVALUASI DAK FISIK DAN DANA DESA
Pihak yang melakukan pemantauan dan Evaluasi penyaluran DAK Fisik dan Sumber Data
Dana Desa, meliputi: Data pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan Dana
1. Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa; Desa dapat berupa:
2. Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 1. Data Sekunder:
3. KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. Perpres APBN, data dari aplikasi OMSPAN, data dari aplikasi
MON SAKTI, data dari SIMTRADA, Peraturan Daerah, Perkada,
Perdes, Data BPS, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, Kajian Fiskal
Regional, Pelaporan Pemerintah Daerah secara berkala,Hasil
Pihak yang dilakukan pemantauan dan Evaluasi penyaluran DAK Fisik dan pemantauan dan evaluasi periode sebelumnya, dan/atau
Dana Desa, antara lain: Sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan antara lain
1. Pemerintah Daerah: Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD)
dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD); berupa hasil audit, publikasi, buku, dan karya ilmiah lainnya;
2. Desa; dan dan/atau
3. Satker Kementerian/ Lembaga (K/L). 2. Data Primer:
Kuisioner, Wawancara, Forum Group Discussion, Hasil
pertemuan dengan instansi terkait, Seminar, Rakor, Kunjungan
Metodologi Pemantauan dan Evaluasi: Lapangan.
1. KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa: dapat menggunakan Analisa
Deskriptif dan Analisis Vertikal
2. Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan: Analisa Komparatif, analisis
spasial, dan analisis Horizontal.
3. Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa: memberikan
rekomendasi tindak lanjut dalam penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
Persiapan pemantauan KPA Penyalur DAK Fisik dan Dana Desa: Pemantauan Dana Desa, KPA Penyalur melakukan analisa
1. Menyiapkan dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa yang terhadap:
disampaikan oleh pemerintah daerah di wilayah kerjanya masing-masing, 1. Penerbitan peraturan bupati/walikota mengenai tata cara
melalui: pembagian dan penetapan besaran Dana Desa;
a) Unduh dokumen dalam bentuk softcopy dari aplikasi OMSPAN; 2. Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD;
b) Menggunakan dokumen dalam bentuk hardcopy dalam hal dokumen dalam 3. Penyampaian laporan realisasi penyaluran dan laporan
bentuk softcopy tidak tersedia. konsolidasi penyerapan Dana Desa;
2. Dokumen rencana kegiatan dan target capaian realisasi dan output; 4. Sisa Dana Desa di RKUD;
3. Dokumen rekomendasi penyaluran, SKPRTD dan SKPRDD. 5. Pencapaian output Dana Desa;
4. dokumen proyeksi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa sampai akhir tahun
anggaran