Keterangan gambar:
1 : Tiang awal 6 : Tiang akhir
2,4: Tiang Penumpu sebagai tiang penumpu menara 7 : Sistem Pembumian
3 : Tiang sudut kecil antara 0o - 15o sebagai tiang 8 : Topang Tarik
penopang 9 : Topang Tekan
5 : Tiang sudut besar antara 15o - 90o sebagai tiang 10 : Tiang Peregang
penopang d : Jarak Gawang antara 1
menara ke menara
berikutnya
Pembangunan
Saluran Udara
PEMBANGUNAN
SALURAN UDARA
SURVEY
PEMASANGAN KAWAT
Survey
Faktor-faktor yang terpentingadalah:
Keadaan cuaca (angin, hujan, salju, petir, dsb.)
Keadaan tanah (kemungkinan longsoran, banjir,
rawa, dsb.)
Kondisi pengangkutan (pengangkutan barang
dan bahan bagi pembangunan dan
pcrawatan).
Letak terhadap bangunan-bangunan lain
(saluran telekomunikasi, simpangan jalanraya,
jalan kereta api, dsb.)
Bangunan perumahan (dijauhkandari
perumahan manusia).
Kegiatan Survey
Survey garis pusat
Di sini garis pusat (c enterline) saluran ditetapkan; demikian pula
kcdudukan konstruksi penopangnya terhadap garis pusat tersebut.
Survey profil
Di sini perbedaan tinggi permukaan tanah dan lebar gawang
penampang tegak) ditetapkan sepanjang garis pusat tadi.
Survey tampak atas (plan survey)
Keadaan 50-l00 m di kirikanan garis pusat diperiksa.
Survey lokasi menara (tower site study)
Di sini jumlah tanah galian, cara pembuatan pondasi, dsb.
diselesaikan.
Survey khusus
Yang dilakukan adalah penyelidikan khusus dalam penyeberangan
sungai, pertemuan dengan saluran lain, perhitungan induksi
elektromagnetik terhadap saluran komunikasi,dsb.
Pondasi Menara dan Tiang Beja
2) Elastisitas
Elastisitas merupakan ciri dari material yang dapat mengembalikan
bentuknya kembali kedalam bentuk semula setelah mendapat
tekanan. Rasio dari tekanan normal untuk menegang disebut modulus
young (modulus elastisitas). Setiap material memiliki batas elastisitas,
apabila batas ini terlampaui, material terebut masih dapat bekerja
namun akan sedikit demi sedikit kehilangan karakteristik elastisitasnya
hingga pada akhirnya akan timbul suatu kegagalan.
3) Beban NESC
Tujuan dari analisis beban NESC ini adalah untuk mendapatkan nilai
perlindungan yang tepat dalam menghadapi beberapa keadaan cuaca,
seperti tekanan akibat kecepatan angin yang begitu kencang dapat terjadi
di wilayah-wilayah dataran rendah. Mungkin saja terdapat pembentukan
es yang begitu hebat tanpa disertai hembusan angin yang kencang, atau
mungkin kedua fenomena tersebut dapat terjadi. NESC mendefinisikan 3
beban tersebut kedalam kategori berat, sedang, dan ringan sert a
membagi wilayah/negara kedalam 3 area dimana 3 kategori ini
kemungkinan terjadi.
4) Tekanan Angin
Metode perhitungan tekanan angin pada permukaan silindris seperti
konduktor atau
tiang ditemukan oleh H. W. Buck, berikut adalah persamaan buck:
𝑝 = 0.00256 V2 lb/ft
dimana V merupakan kecepatan angin dalam satuan mil/jam.
4. RUANG NETRAL
Pada umumnya, zona netral yang perlu dipertimbangkan adalah : tanah,
jalanan, bangunan, pohon, konduktor dan struktur dari saluran lain, konduktor
lain dalam struktur yang sama, struktur itu sendiri, kabel jangkar dan beberapa
peralatan dalam struktur, dan daerah tepi dari area perizinan. NESC
memberikan ukuran zona netral minimum yang dibutuhkan. Setiap rating
tegangan memiliki ukuran zona netral yang berbeda-beda.
Kelebihan:
Biasanya digunakan pada saluran-saluran terpenting di atas
66 kV.
Baik sekali terutama karena dapat diandalkan pada beban
beban yang gawat (penampang kawat besar, tarikan besar,
angin kencang, gawang lebar).
Memungkinkan penggunaan menara-menara yang lebih
tinggi daripada normal untuk keperluan-keperluan tertentu.
Daya tahannya biasanya 45 tahun.
Kekurangan:
Biaya relatif mahal
Butuh area yang luas
Jenis Penopang Konstruksi
Tiang Baja
Kelebihan:
• Di Jepang tiang baja digunakan untuk saluran transmisi
sampai 77 kV dengan gawang kurang dari 150 m
• Dipakai bila diinginkan masa-tahan yang lebih lama atau
bila situasi pengangkutan sulit.
• Di Eropa dan Amerika Serikat tiang baja bertali (guyed)
kadang- kadang dipakai pada saluran tegangan tinggi
bila tekanan angin tidak kencang, jalan (route) saluran
mudah dan lurus
• Perawatannya mudah.
Kekurangan:
• Tiang baja lebih rendah kekuatannya dibandingkan
dengan menara baja, sehingga digunakan bila beban
mekanis tidak besar.
Jenis Penopang Konstruksi
Tiang Beton
Bertulang
Kelebihan:
o Daya tahannya yang boleh dikatakan
permanen.
Kelemahan:
o Karena luar biasa beratnya, ia hanya dapat
dipakai pada saluran-saluran yang mudah
dicapai dengan kendaraan.
Jenis Konstruksi
Tiang Kayu
Kelebihan:
• Mudah untuk dibuat
• Murah
Kelemahan:
• Tidak sekokoh konstruksi baja dan beton
• Daya tahan singkat
Macam Beban Konstruksi
Perencanaan konstruksi didasarkan atas beban tertentu. Di Jepang ketentuan
tentang hal ini diatur dalam standar-standar. Untuk menara baja dikenal klasifikasi
berikut :
Menara singgung (Jenis A)
Dipasang menurut garis lurus, dengan bagian yang bersudut mendatar kecil
(biasanya 3 untuk gawang standar).
Menara sudut (Jenis Bdan C)
Dipasang dengan sudut mendatar tertentu; Jenis B sudutnya 200 dan jenis C
sudutnya 30o.
Menara ujung (Jenis D)
Dipasang pada ujung (dead end) semua kawat penghantar dan kawat
tanah, sehingga perlu memiliki ketahanan yang besar.
Menara penegang (tension towers)
Digunakan sebagai penguat (reinforcement) di beberapa tempat pada
saluran, yaitu bila pada menara singgung terjadi tarikan yang tidak seimbang
karena perbedaan lebar gawang yang bersampingan.
Menara khusus
Digunakan pada penyeberangan sungai atau lembah atau bila dipandang
perlu.
Bagian –Bagian Saluran
Transmisi
1. Tiang Transmisi dan Menara
3. Kawat berkas terdiri dari dua kawat atau lebih pada satu
fasa, yang masing-masing terpisah dengan jarak tertentu. Kawat
berkas mempunyai kelebihan disbandingkan dengan kawat
padat karena mengurangi gejala korona, mempunyai kapasitas
yang lebih besar dan reaktansi yang lebih kecil.
Klasifikasi Kawat Menurut
Bahannya
1. Kawat logam campuran (alloy) adalah
penghantar dari tembaga atau aluminium
yang diberi campuran dalam jumlah tertentu
dari logam jenis ain guna menaikkan kekutan
mekanisnya. Yang sering digunakan adalah
“copper alloy”, tetapi “aluminium alloy” juga
lazim dipakai
Apabila kawat-kawat komponen itu sama garis tengahnya
maka persamaan-persamaan berikut berlaku :
log p =
-4
• Dari persamaan tersebut, terlihat bahwa makin
tinggi groundwire dan sudut perlindungan yang besar,
akan mengakibatkan probabilitas tersebut meningkat.
Untuk itu diperlukan pemilihan tinggi groundwire dan
sudut perlindungan yang tepat untuk mendapatkan
performa perlindungan yang baik dari sambaran petir.
?
V
Rf = ohm
I s 1 k