Anda di halaman 1dari 11

IBU HAMIL

DENGAN
DIABETES
MELITUS
Oleh : kelompok 1
Apa itu ?
 Penyakit gula dapat merupakan penyakit
keturunan dengan cirri kekurangan atau
tidak terbentuknya insulin, yang sangat
penting untuk metabolism gula dan
pembentukan glikogen.

 Akibatnya kadar gula dalam darah akan


tinggi yang dapat mempengaruhi
metabolism tubuh secara menyeluruh dan
mempengaruhi pula pertumbuhan dan
perkembangan janin.
Klasifikasi
White (1965) membagi diabetes
berdasarkan kemungkinan komplikasi ibu
hamil dengan diabetes mellitus.
Pembagian berdasarkan fungsional
diabetes mellitus gestasional adalah:
 1. D.M. Gestasional
 2. Prekonsepsi dan D.M.
Dasar Klasifikasi D.M Ibu Hamil
1. Umur saat terjadi diabetes mellitus adalah makin
muda terjadi

2. Lamanya menderita diabetes mellitus makin lama


menderita, komplikasi akan semakin berat.

3. Komplikasi penyakit: kombinasi umur muda dan


lamanya menderita akan memperbesar komplikasi ibu
hamil/janin. Terapi akan semakin sulit karena harus
memerhatikan fungsi organ vital yang diharapkan
dapat mendukung kesembuhannya.

4. Kebutuhan insulin
Komplikasi
1. Kerusakan pembuluh darah.

2. Viskositas darah meningkat, sehingga


distribusi dan suplai O2 ke jaringan makin
menurun.

3. Pembuluh darah mengalami aterosklerosis


sekunder dapat menimbulkan hipertensi.

4. Hipertensi menimbulkan gangguan organ


vital
Pengaruh D.M Pada
Kehamilan
a. Hiperemesis gravidarum dapat mengubah metabolismus hidrat arang

b. Pemakaian glikogen bertambah karena miometrium dan jaringan-


jaringan lain bertambah

c. Janin yang bertumbuh memerlukan makin lama makin banyak bahan


makanan, termasuk hidrat arang

d. Adanya pancreas dan adrenal janin yang sudah berfungsi in uteron

e. Meningkatnya metabolisme basal dengan pertukaran zat yang lebih


cepat dalam hati ibu mengurangi banyaknya glikogen cadangan

f. Sebagian insulin ibu dimusnahkan oleh enzim insulinasi dalam plasenta

g. Khasiat insulin dalam kehamilan dikurangi oleh plasenta laktogen, dan


mungkin juga oleh estrogen dan progesterone.
Pengaruh D.M Pada
Persalinan
 Kegiatan otot rahim dan usaha meneran
mengakibatkan pemakaian glukosa lebih
banyak, sehingga dapat terjadi
hioglikemia, apalagi jikalau wanita
muntah-muntah.
Pengaruh D.M Pada Nifas
 Laktasi
menyebabkan keluarnya zat-zat
makanan, termasuk hidrat-arang dari
tubuh ibu.
Pengaruh D.M Pada Bayi
a. Kematian hasil konsepsi dalam kehamilan muda mengakibatkan
abortus

b. Cacat bawaan terutama pada kelas D keatas

c. Dismaturitas terutama pada kelas D keatas

d. Janin besar (makrosomia) terutama pada kelas A sampai C

e. Kematian dalam kandungan, biasanya pada kelas D keatas

f. Kematian neonatal

g. Kelainan neurologi dikemudian hari


Perlu Diketahui !
Evaluasi Postpartum
Evalusi post partum pada bayi perlu dilakukan oleh
karena:

1. Bayi dalam suasana hiperinsulin, sehingga


metabolism dengan cepat dapat menurunkan
glukosa darah menjadi hipoglikemia.

2. Hiperglikemia yang berlangsung lama postpartum


dapat menimbulkan gangguan perubahan metabolism
dari glukosa menuju asam lemak dan protein, sehingga
menimbulkan gangguan siklus Kerb.
Diagnosa AsKep
1. Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan
mencerna dan menggunakan nutrisi kurang tepat.

2. Resiko cedera berhubungan dengan hipoglikemia atau


hiperglikemia

3. Resiko Tinggi cidera janin be


rhubungan dengan peningkatan kadar glukosa maternal,
perubahan pada sirkulasi.

4. Resiko tinggi terhadap trauma, gangguan pertukaran


gas pada janin berhubungan dengan ketidakadekuatan
kontrol diabetik maternal, makrosomnia atau retardasi
pertumbuhan intra uterin.

Anda mungkin juga menyukai