Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KEDOKTERAN KELUARGA

BERKAS KELUARGA
Oleh :
Kelompok 2
2013 A

Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
I. Identitas

 Student’s Name : Adi


 Group & Facilitator Name : RS. Mitra keluarga
 Family Name : Cahyadi
 Respondent’s Name : Narendra
 Age and Position : 30 Tahun, Surabaya , Jatim
 Address : Jln Dukuh Kupang XXI no 34
2. Identifikasi masalah :
2.1 Dinamika Keluarga
A.Bentuk
- Bentuk keluarga diatas termasuk keluarga ekstended
(extended family), karena keluarga Tn. Cahyadi terdiri dari
ayah Tn. Cahyadi (kakek), Tn, Cahyadi (ayah), istri Tn. Cahyadi
(ibu), satu putra dan satu putri (anak).

- Bentuk keluarga menurut Summan (1974) dan Maclin (1988)


ada dua, yaitu Keluarga Tradisional dan Keluarga Non-
Tradisional. Bentuk keluarga besar Tn. Cahyadi terdiri dari 3
generasi.

B. Struktur
Diagram struktur keluarga pada lampiran
C.Fungsi

a.Fungsi biologis
Fungsi biologis keluarga Tn Cahyadi tidak bisa dikatakan bermutu
dikarenakan timbul masalah berupa gizi buruk pada kedua anaknya.

b.Fungsi Psikologis
Gizi buruk pada kedua anaknya menyebabkan tekanan psikologis
pada keluarga Tn. Cahyadi. Hubungan orang tua dan anak menjadi
semakin erat dikarenakan mereka sulit untuk bersosialisasi
dikarenakan penyakit yang diderita oleh keluarga Tn. Cahyadi.

c.Fungsi ekonomi
Kondisi ekonomi keluarga Tn. Cahyadi bisa dikatakan kekurangan
dikarenakan Tn. Cahyadi hanya bekerja sebagai pemulung sehingga
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya juga terbatas yang
berakibat pada asupan gizi kedua anaknya yaitu gizi buruk
sedangkan untuk biaya pengobatan penyakit keluarga
membutuhkan biaya.
APGAR FAMILY Tuan Wijaya Kusuma
NO. SERING/ KADANG- JARANG/
PERNYATAAN SELALU KADANG/ TIDAK
PERNAH
1 Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada 2 - -
keluarga saya, bila saya menghadapi masalah.

2 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 3 - -


membahas serta membagi masalah dengan
saya.
3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan - 2 -
mendukung keinginan saya melaksanakan
kegiatan dan ataupun arah hidup yang baru
4 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 1 - -
menyatakan rasa kasih saying dan
menanggapi emosi.
5 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 2 - -
membagi waktu bersama.
SCREEM Tn. Wijaya Kusuma
1.Social
Anggota keluarga Tn. Cahyadi kurang dapat bersosialisasi dengan lingkungan
disekitarnya sehingga kurang mendapat wawasan tentang cara menjaga
kesehatan, terutama dalam hal mencegah terjadinya gizi buruk.

2.Culture
Keluarga Tn. Cahyadi memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan instan
setiap harinya. Hal tersebut di lakukan keluarga Tn. Cahyadi karena susahnya
untuk mendapatkan kebutuhan pokok sehari-harinya, sehingga menkonsumsi
makanan instan dinilai lebih praktis oleh keluarga Tn. Cahyadi.

3.Religion
Ajaran agama keluarga Tn. Cahyadi sangat kental. Dalam ajaran keagamaannya
dianjurkan bagi pemeluknya untuk tidak mengkonsumsi dagi sapi. Sedangkan
di desa mudah sekali untuk mendapatkan bahan pangan berupa daging sapi,
tetapi keluarga Tn. Cahyadi tetap patuh terhadap ajaran agamanya sehingga
keluarga Tn. Cahyadi memilih untuk tidak mengkonsumsi daging sapi.
SCREEM Tn. Wijaya Kusuma
4.Economy
Kondisi perekonomian Tn. Cahyadi tergolong rendah, karena keluarga Tn.
Cahyadi hanya memenuhi kebutuhan dari uang penghasilan Tn. Cahyadi dan
Ny. Cahyadi sebagai yang keduanya bekerja sebagai pemulung. Tn. Cahyadi
harus menanggung lima orang termasuk dirinya, sehingga untuk memenuhi
kebutuhannya sangat kurang.

5.Education
Pendidikan anggota keluarga kurang memadai karena tempatnya di desa
terpencil dan ekonomi yang kurang sehingga keluarga Tn. Cahyadi tidak
mengetahui tentang perawatan kesehatan yang harus dilakukan untuk kedua
anaknya

6.Medical
Tn. Cahyadi tidak menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan karena lokasi
yang jauh dari tempat tinggalnya serta masalah ekonomi yang tidak memadai
untuk berobat. Puskesmas yang terdapat di wilayah Tn. Cahyadi tidak memiliki
fasilitas yang lengkap dan masih kekurangan tenaga medis sehingga program
puskesmas seperti edukasi dan penyuluhan jarang dilakukan
SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA Tn.
Wijaya Kusuma
3.Anak Usia PraSekolah
1.Awal Perkawinan - Anak pertama umur 6
Sudah punya anak dua tahun, Tn. Cahyadi 31
- Umur Tn. Cahyadi 24 tahun, tahun, istri Tn. Cahyadi 29
- Umur Istri Tn. Wijaya 22 tahun.
tahun - Anak kedua umur 6
tahun, Tn. cahyadi 33
tahun, istri Tn. cahyadi 32
tahun.
2.Dengan Bayi
Mempunyai 2 bayi
Saat bayi pertama lahir, umur 4. Anak Usia Sekolah
Tn. Cahyadi 24 tahun, istri Tn. - Anak pertama umur 7 tahun,
Cahyadi 22 tahun. Tn. cahyadi 32 tahun,
Saat bayi kedua lahir, umur Tn. istri Tn. cahyadi 30 tahun.
Cahyadi 27 tahun, istri Tn. - Anak kedua umur 7 tahun, Tn.
Cahyadi 26 tahun. cahyadi 34 tahun, istri Tn.
cahyadi 33 tahun.
5.Anak Usia Remaja
-Anak pertama umur 17 tahun, Tn. 6.Anak Meninggalkan Keluarga
cahyadi 42 tahun, istri Tn. Cahyadi 40 -Anak pertama umur 26 tahun,
tahun. Tn. cahyadi 51 tahun, istri Tn.
-Anak kedua umur 13 tahun, Tn. cahyadi cahyadi 49 tahun.
42 tahun, istri Tn. cahyadi 39 tahun. -Anak kedua umur 26 tahun, Tn.
cahyadi 51 tahun, istri Tn.
cahyadi 48 tahun.

7.Tahap Orang Tua Usia menengah


-Umur Tn. cahyadi 55 tahun. 8.Tahap Keluarga Usia Jompo
-Umur Istri Tn. cahyadi 55 tahun - Umur Tn.cahyadi 60 tahun.
-Umur Istri Tn. cahyadi 60 tahun
Family Map
2.2 Living Environment
C. Water and sanitation
A. Housing condition B. Neighborhood
Terdapat sungai di
Rumahnya tidak Rumahnya terletak di pedesaan
belakang rumahnya,
bertingkat, kamar tidur, terpencil yang lingkungan
namun sangat kotor
ruang tamu, dan dapur jadi sekitarnya sangat kumuh.
dan bau,. Jarak kakus
satu, lantai tanah dinding Bahan makanan masih sangat
dengan sumur sangat
kayu, bangunan rumahnya kurang dan mahal karena
dekat (kurang dari 10 m)
sudah cukup tua, terdapat tempatnya sangat sulit
sehingga sering mudah
jendela kecil. Hanya dijangkau . Tidak ada lahan yang
tercemar. Untuk
terdapat 2 pintu keluar, dapat di jadikan sebagai tempat
mendapatkan air bersih
kondisi dalam rumah berkebun dan berternak, warga
sangat susah karena
berdebu, lembab, ventilasi sekitar masih banyak yang suka
terdapat di atas
dan pencahayaannya membuang sampah tidak pada
pegunungan yang
kurang. tempatnya.
jaraknya sekitar 9 km
2.3 Life Style
A. Diet pattern
Kebiasaan makan dari keluarga tuan cahyadi yaitu nyonya
cahyadi yang menyiapkan makanan tanpa mementingkas gizi
dari makanan yang di siapkan.

B. Sport in the family


Keluarga tuan cahyadi jarang melakukan olahraga bersama-sama
maupun sendiri.

C. Bad habits
Kebiasaan keluarga yang kurang tidak baik yaitu keluarga tuan
cahyadi sering mengonsumsi makanan instan sebagai makanan
utama. Selain itu keluarga tuan cahyadi sering meminum
minuman bersoda.
2.4 Pemenuhan Kebutuhan Keluarga
a.Primer
Asupan makanan yang kurang bernutrisi dan berprotein,
keterbatasan air bersih. Kebiasaan keluarganya saat sakit tidak
pergi ke puskesmas. Ke tidak-mampuan untuk membeli obat,
kurangnya edukasi tentang penyakit–penyakit dan pengetahuan
tentang perawatan kesehatan yang harus dilakukan.

b.Sekunder
Tidak tersedia televisi untuk menambah pengetahuan tentang
kesehatan.

c.Tersier
Biaya untuk berobat yang kurang dan transportasi ke puskesmas
tidak tersedia.
2.5 Pelayanan Kesehatan
A.Availability
Puskesmas yang ada di desa tuan Cahyadi terletak cukup jauh sekitar 5 Km dari
rumahnya. Selain itu tuan Cahyadi tidak memiliki kendaraan atau sarana
transportasi untuk membawa keluarganya ke Puskesmas jika ada yang sakit.

B. Affordability
Tuan Cahyadi bekerja sebagai pemulung yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Bahkan untuk kehidupan sehari-hari terasa kurang. Apabila beliau sakit atau
keluarganya sakit, mereka jarang pergi ke puskesmas karena jarak ke puskesmas
yang jauh. Biaya berobat yang dirasa mahal sehingga tuan Cahyadi cenderung
membiarkan diri dan tidak berobat.

C. Family satisfaction
Puskesmas yang ada di desa tuan Cahyadi tidak memiliki fasilitas yang memadai.
Tenaga medis juga kurang sehingga program puskesmas seperti memeberikan
edukasi kepada masyarakat jarang dilaksanakan di desa tersebut.
2.6 Masalah Kesehatan
Parameter TBC DBD Gizi Buruk

Prevalensi 5 3 2

Keparahan 4 3 3

Kebingunggan 4 4 2
Masyarakat

Jumlah 13 10 7

Rata – Rata 4.3 3.3 2.3


3. Tahapan Intervensi
Sasaran Tahap
Tujuan Kegiatan Materi Kegiatan Cara Pembinaan Hasil Kegiatan
Kegiatan Intervensi
Menurunkan angka Ketrampilan Menjelaskan pada Sepupu ipar Tn. Pretest Memahami tetapi
dropout TB sampai pemberian obat anggota keluarga Wijaya perlu wktu untuk
Materi
20% secara teratur atau tetangga melaksanakan
kepada penderita penderita mengenai Posttest
TB cara memberikan
Follow up
obat pada penderita
secara teratur,
edukasi dengan
menggunakan
gambar, poster, dan
secara lisan
-Menurunkan Peningkatan Edukasi dan Petugas Pretest Memahami dan
angka prevalensi kompetensi pelatihan secara kesehatan dapat
Materi
TB di wilayah petugas kesehatan berkala puskesmas menerapkannya
tersebut Posttest dengan baik

-Meningkatkan Pelatihan
kompetensi petugas
Follow up
kesehatan
Genogram Keluarga

A B I

II
C D E F G H

L
III
I J K
Keterangan :
IA : Ayah Tn. Cahyadi
IB : Ibu Tn. Cahyadi
II C : kakak Tn. Cahyadi
II D : Istri kakak Tn. Cahyadi
II E : Tn. Cahyadi
II F : Istri Tn.Cahyadi
II G : Adik Tn. Cahyadi
II H : Istri Tn. Cahyadi
III I : Keponakan laki-laki Tn. Cahyadi
III J : Anak laki-laki Tn. Cahyadi
III K : Anak perempuan Tn. Cahyadi
III L : Keponakan perempuan Tn. Cahyadi

Anda mungkin juga menyukai