Anda di halaman 1dari 25

STRUKTUR

KOMUNITAS
(BERAGAM INDEKS)
KELOMPOK 6
Ulan Al Ismu (3425150060)
Sylvia adinda (3425150900)
Sigit Saputro (3425152695)
Rusdyansyah Mansyur (3425131036)
Struktur Komunitas
• Struktur -> sekumpulan variabel yang masing-
masing dapat berbeda tipe, dan dikelompokkan ke
dalam satu nama

• Komunitas -> kumpulan populasi yang hidup di


suatu lingkungan tertentu, saling berinteraksi dan
bersama– sama membentuk tingkat trofiknya.
Struktur komunitas -> suatu konsep yang
mempelajari sususan atau komposisi spesies dan
kelimpahannya dalam suatu komunitas (Duwiri
2010).

Struktur yang diakibatkan oleh penyebaran


organisme di dalam, dan interaksinya dengan
lingkungannya dapat disebut pola
Struktur komunitas
• Kelimpahan > per individu
• Komposisi > per stasiun
• Kemerataan > per stasiun
• Keanekaragaman > per stasiun
• Dominansi > per stasiun
• Keseragaman > per stasiun
• Kekayaan > per stasiun, kuadran / luasan
• Pola distribusi > seragam, acak, berkelompok
Whittaker (1970) mengemukakan bahwa ada tiga
konsep yang dapat diterapkan dalam mengamati pola
komunitas
1. Gradasi komunitas (community gradient, coenocline)
adalah konsep yang dinyatakan dalam bentuk populasi.

2. Gradasi lingkungan (environmental gradient), yang


menyangkut sejumlah faktor lingkungan yang berubah
secara bersama-sama.

3. Gradasi ekosistem (ecocline), yang dalam hal ini


kompleks gradasi dan gradasi komunitas membentuk
suatu kesatuan dan membentuk gradasi komunitas dan
lingkungan.
Interaksi
1. Interaksi antar organisme
Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai
berikut.
- Netral
- Predasi
- Parasitisme
- Komensalisme
- Mutualisme
NETRAL

PREDASI
PARASITISME

KOMENSALISME
MUTUALISME
2. Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu
terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam
komunitasnya. Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai
berikut:

Ø Alelopati

Ø Kompetisi
3. Interaksi Antar
Komunitas
Interaksi antar komunitas cukup komplek karena
tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran
energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat
kita amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon
melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut
dan darat.
4. Interaksi Antarkomponen
Biotik dengan Abiotik
Hubungan antara organisme dengan
lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi
dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam
ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik,
keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
Macam-Macam Struktur
Komunitas
(1) Struktur fisik
(2) Struktur Biologi

(1) Komunitas aquatic


(2) Komunitas terestial
Berdasarkan Fidelitas (derajat keterbatasan
suatu spesies untuk situsi tertentu )

• Eksklusif, yakni suatu spesies itu hanya ada disuatu


daerah tunggal atau komunitas tunggal.
• Karakteristik (selektif/preferensial), yakni jika spesies
tersebut melimpah dalam suatu daerah namun juga
terdapat didaerah lain dalam jumlah kecil.
• Ubiquitos, yakni jika suatu spesies penyebarannya sama
dalam berbagai komunitas.
• Predominant, jika jumlah individu suatu spesies lebih
besar atau sama dengan 10% dari jumlah individu
keseluruhan spesies yang ada dalam komunitas tersebut.
Karakteristik Komunitas
• Kualitatif, seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi dan
vitalitas. Vitalitas menggambarkan kapasitas pertumbuhan
dan perkembangbiakan organisme.
• Kuantitatif, seperti frekuensi, densitas dan densitas relatif.
Frekuensi kehadiran merupakan nilai yang menyatakan
jumlah banyaknya suatu spesies di dalam suatu habitat.
• Sintesis adalah proses perubahan dalam komunitas yang
berlangsung menuju ke satu arah yang berlangsung
lambat secara teratur pasti terarah dan dapat diramalkan.
• Proses ini berakhir dengan sebuah komunitas atau
ekosistem yang disebut klimaks.
Indeks
Keanekaragaman
• Digunakan untuk menyatakan hubungan
kelimpahan jenis dalam komunitas.

• Keanekaragaman dibagi 2 komponen


1. Kekayaan jenis dalam komunitas
2. Keragaman jenis (jumlah individu, biomassa,
penutup tanah, dll)

• Digabungkan menjadi Indeks Keanekaragaman


dengan variabel yang menggolongkan struktur
komunitas
Indeks Kekayaan
Indeks kekayaan species (S), yaitu jumlah total
species dalam satu komunitas. S tergantung dari
ukuran sampel (dan waktu yang diperlukan untuk
mencapainya) (Yap,1979)
Kekayaan jenis merupakan ukuran banyak sedikit
keragaman suatu jenis hewan yang terdapat dalam suatu
tempat hidupnya dalam waktu tertentu. Hal – hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
1. Daya reproduksi
2. Ketersedian makanan
3. Kemampuan beradaptasi
4. Banyaknya pemangsa
Indeks Keragaman (diversitas)

s
H’ = -  pi i ln
=1
pi

H’ = Shannon-Wiener diversity index


s = jumlah spesies
pi = jumlah individu spesies ke-i dibagi jumlah total individu yang
tercatat dalam pengamatan
Indeks kemerataan
H’
J’ =
H max

J’ = evenness index;
H’ = Shannon-Wiener diversity
index
H’ max = ln S
S = number of species
Indeks Dominansi
• Digunakan untuk mengetahui pemusatan dan
penyebaran jenis-jenis dominan.
• Jika dominasi lebih terkonsentrasi pada satu jenis,
nilai indeks dominasi akan meningkat.
• Jika beberapa jenis mendominasi secara bersama-
sama maka nilai indeks dominasi akan rendah.
C : Indeks dominasi
ni : Nilai penting masing-masing jenis ke-n
N : Total nilai penting dari seluruh jenis
Ada 2 indeks yang diperlukan untuk melengkapi diversitas Hill yaitu:
1. Indeks Simpson
l = S Pi2
Dimana: Pi adalah kelimpahan proporsial tiap species dengan
Pi = ni, i = 1, 2, 3, . . . . 5 dimana ni adalah jumlah individu pada speciesitu,
N adalah jumlah total inidividu yang diketahui untuk semua S species dalam
populasi itu nilai indeks ini dari 0 – 1 menunjukkan kemungkinan bahwa 2
individu yang diambil secara random dari suatu populasi untuk species yang sama .
Jika kemungkinan itu tinggi bahwa ke-2 individu mempunyai species yang sama ,
maka diversitas komunitas sampel itu rendah.
2. Indeks Shannon
Indeks ini didasarkan pada teori informasi dan merupakan suatu hitungan rata-
rata yang tidak pasti dalam memprediksi individu species apa yang dipilih secara
random dari koleksi S species dan individual N akan dimiliki . Rata-rata ini naik
dengan naiknya jumlah species dan distribusi individu antara species-species
menjadi sama/merata . Ada 2 hal yang dimiliki oleh indeks Shanon yaitu ;
1. H’=0 jika dan hanya jika ada satu species dalam sampel.
2. H’ adalah maksimum hanya ketika semua species S diwakili oleh jumlah
individu yang sama, ini adalah distribusi kelimpahan yang merata secara sempurna.
Indeks Keanekaragaman

Jika hanya memberikan nilai indeks diversitas, tidak mungkin untuk mengatakan apa
pentingnya relatif kekayaan dan kesamaan species . dengan lebih mudah secara ekologi
NA = S (Pi) 1/(1-A)
Dimana Pi = ukuran individu (atau biomas, dll) yang dimiliki oleh satu species.
menunjukkan bahwa urutan 0, 1, dan 2 dari jumlah diversitas. Jumlah Diversitas
adalah:
Jumlah 0 : N0 = S dimana S adalah jumlah total species
Jumlah 1 : N1 = e H’ dimana H adalah indeks Shanon
Jumlah 2 : N2 = 1/dimana adalah indeks Simpson.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai