Anda di halaman 1dari 12

Latihan 1

Pro Model
 ProModel (Production Modeler) adalah perangkat simulasi
untuk memodelkan berbagai macam sistem manufaktur dan
jasa.
 Sistem manufaktur misalnya lantai produksi, konveyor (ban
berjalan), produksi massal, jalur perakitan, sistem produksi
fleksibel, crane, sistem just in time.
 Sistem jasa misalnya rumah sakit, pusat informasi, opera
sional gudang, sistem transportasi, departemen store,
manajemen jasa pelanggan dan proses bisnis lainnya.
 Kesemuanya dapat dimodelkan secara efisien dan cepat dengan
menggunakan ProModel.
Dasar Pemodelan Elemen
 Location (Lokasi)
 Entities (entitas)
 Arrival (pengiriman)
 Processing (pemrosesan)
Location
 Lokasi menggambarkan tempat yang tetap dalam
sistem dimana entitas dikelilingkan pada saat
pemrosesan, waktu tunggu, penyimpanan,
pengambilan keputusan atau beberapa aktivitas
lainnya.
Entities
 Entities adalah segala sesuatu yang dapat diproses.
Beberapa contoh misalnya part dalam pabrik, pasien
rumah sakit, konsumen bank atau penumpang
pesawat terbang
Arrivals
 Arrivals adalah mekanisme untuk mendefinikan
bagaimana entities masuk ke dalam sistem.
 Entities dapat dikirim secara individu maupun secara
kelompok.
 Jumlah pengiriman entities pada waktu yang sama disebut
dengan batch size (Qty each).
 Waktu antara pengiriman yang terjadi disebut dengan
interarrival time (frekuensi).
 Jumlah keseluruhan bagian yang terkirim disebut dengan
Occurences.
 Waktu awalpengiriman disebut dengan First Time
Processing
 Processing menggambarkan operasional yang terjadi
pada lokasi, misal: jumlah waktu yang
dibutuhkan pada lokasi tertentu, sumber daya yang
dibutuhkan untuk pemrosesan secara lengkap dan
segala sesuatu yang terjadu pada lokasi tersebut
termasuk pemilihan entities untuk lokasi tujuan
selanjutnya.
Logic Builder
 Fungsi distribusi yang ada pada ProModel dan nilai pembangkit
acak didasarkan pada distribusi yang spesifik.
 Beberapa acuan yang digunakan dalam fungsi distribusi adalah :
Fungsi Simbol Keterangan
Distribusi

Uniform U (a,b) a = rata-rata, b = nilai tengah

Triangular T (a,b,c) a = min, b = nilai tengah, c = maks

Exponential E(a) a = rata-rata

Normal N(a,b) a = rata-rata, b = standar deviasi


Move Logic
 Waktu perpindahan material antar proses yang dimodelkan terdapat
istilah move logic pada kolom tabel routing. Dimana dalam hal
tersebut dimungkinkan beberapa bentuk, yaitu :
Fungsi Move Keterangan
Logic
MOVE Perpindahan akhir entitas dari antrian atau konveyor
MOVE FOR Perpindahan entitas menuju lokasi selanjutnya dalam
waktu tertentu
MOVE ON Perpindahan entitas menuju lokaso selanjutnya dengan
menggunakan jalur kerja khusus
MOVE WITH Perpindahan entitas menuju lokasi selanjutnya dengan
menggunakan peralatan tertentu
Kasus 1
 Tukang potong rambut yang mempunyai interval
waktu pelanggan yang terdistribusi pada tiga titik
(minimal = 7, nilai tengah = 8, maksimal = 9). Tu
kang potong menyelesaikan pekerjaannya dalam
waktu antara 8 sampai dengan 10 menit untuk
setiap pelanggannya (keseragaman distribusi waktu
penyelesaian 9 menit dengan toleransi 1 menit). Wak
tu tersebut sudah termasuk membersihkan dan
proses pembayaran. Jalankan model simulasi tersebut
untuk satu hari (480 menit) dan tentukan:
 Kira-kira berapa jumlah pelanggan tukang potong
tersebut yang dapat diproses setiap harinya ?
 Berapa rata-rata waktu tunggu pelanggan untuk
dipotong rambutnya? Berapa nilai maksimumnya?
 Berapa waktu yang terbuang oleh pelanggan dalam
salon? Berapa nilai maksimumnya ?

KIRIM MAKS 07/04/2019 08.00WIB


Subject : TUGAS_LATIHAN1_T12019
viavidya18@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai