Ti ~ Rutile ~ TiO2
Cr ~ Kromit ~ Cr2O3 . FeO
Mn ~ Pirolusit ~ MnO2
~ Manganit ~ Mn2O3 . H2O
Fe ~ Hematit ~ Fe2O3
~ Magnetit ~ Fe3O4
~ Pirit ~FeS2
Co ~ Kobaltit ~ CoAsS
Ni ~ Pentlandit ~ FeNiS
Cu ~ Kalkopirit ~ CuFeS2
~ Kalkosite ~ Cu2S
Zn ~ Seng blende ~ ZnS
~ Smith Sonite ~ ZnCO3
Sifat umum unsur transisi P4
Unsur-unsuar transisi memiliki sifat khas yang membedakannya
dengan unsur golongan utama, antara lain :
1. Sifat logam, semua unsur transisi tergolong logam yang titik cair
dan titik didihnya relatif tinggi.
2. Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik kedalam medan magnet).
3. Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna.
4. Mempunyai beberapa tingkat oksidasi.
5. Membentuk berbagai macan ion kompleks.
6. Berdaya katalitik, unsur serta senyawanya banyak yang berfungsi
sebagai katalis, baik dalam proses industri maupun dalam
metabolisme.
Senyawa Komplek
Senyawa komplek adalah senyawa
yang terdiri kation dan anion yang
salah satunya ion komplek.
Ion komplek adalah ion yang terdiri
dari atom pusat dan ligan/gugus
pengeliling. Syarat sebagai atom pusat
memiliki orbital kososng dan syarat
sebagai ligan mempunyai pasangan
elektron bebas
Atom pusat adalah ion positif dari
unsur logam trasisi.
Ligam ion atau molekul yang
mempunyai pasangan elektron
bebas.
Ion komplek positif dan
ion komplek negatif. Contoh
sebagai berikut :
Ion Kompleks positif :
[Ag(NH3)2]+ = Diamin Perak (I)
[Cu(NH3)4]2+= Tetra amin Tembaga (II)
[Zn(NH3)4]2+= Tetra amin Seng (II)
[Co(NH3)6]3+= Heksa amin Kobal (III)
[Cu(H2O)4]2+= Tetra Aqua Tembaga (II)
[Co(H2O)6]3+= Heksa Aqua Kobal (III)
[Ni(CO)4]2+ = Tetra karbonil Nikel (II)
[Fe(NH3)4]3+ = Tetra amin Ferrum (III)
Ion Kompleks negatif
[Ni(CN)4]2- = Tetra siano Nikelat (II)
[Fe(CN)6]3- = Heksa siano Ferat (III)
[Fe(CN)6]4- = Heksa siano Ferat (II)
[Co(CN)6]4- = Heksa siano Kobaltat (II)
[Co(CN)6]3- = Heksa siano Kobaltat (III)
[Co(Cl)6]3- = Heksa kloro Kobaltat (III)
Jenis Ligan & Namanya
Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama
Netral Anion Anion
H2 O Akua NO2- Nitro F- Floro
NH3 Amina OCO22- Karbonato Cl- Kloro
CO Karbonil ONO - Nitrito Br- Bromo
NO Nitrosil CN - Siano I- Iodo
NH2CH3 Metilamina SCN - Tiosianato O2- Okso
OH - Hidrokso
Penamaan Senyawa Garam
Kompleks Kation
awalan_ligan+kation pusat_(BO)+anion
[Ag(NH3)4]Cl2 = tetraminaperak(II)klorida
= tetraminaargentiklorida
[Ni(NH3)6]Cl2 = heksaminanikel(II)klorida
[CrCl2(H2O)4]Cl = tetraquadiklorokromi(III)
klorida
[Ag(NH3)2]Cl = diaminaperak(I)klorida
[Cu(NH3)4]SO4 = tetraminatembaga(II)sulfat
10
Penamaan Senyawa Garam
Kompleks Anion
kation+awalan_ligan+kation pusat_at_(BO)
K3[Fe(CN)6] = kaliumheksasianoferat(III)
K3[Cu(CN)6] = kaliumheksasianokuprat(III)
K2[Cd(CN)4] = kaliumtetrasianokadmiad(II)
K3[Ag(S2O3)2] = kaliumditiosulfatoargentat(I)
K[Ag(CN)2] = kaliumdisianoargentat(I)
11
CONTOH
Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat yang ter-koordinasi
dalam senyawa berikut:
a. K[Co(CN)4(NH3)2]
b. [Os(CO)5]
c. Na[Co(OH)3(H2O)3]
Penyelesaian
a. Biloks K = +1 maka muatan ion kompleks = -1.
muatan ligan NH3 = 0 dan CN = -1, maka biloks atom logam
pusat = (2 x 0) + (4 x -1) + (X) = -1; X = +3
X + 4(0) + 2(-1) = +1
X + 0 + (-2) = +1
X–2 = +1
X = +3
Maka namanya:
[Co (NH₃)₄ Cl₂]⁺
Penyelesaian
a. Muatan ion kompleks = -3 diperlukan 3 kation Na
rumus senyawanya = Na3[Co(CO3)3]
1. Proses fotografi
AgBr (p) + S2O32- [Ag(S2O3)2]3- + Br-
2. Proses penyepuhan
Anoda : Cu + 3CN- [Cu(CN)3]2- + e-
katoda : [Cu(CN)3]2- + e- Cu + 3CN-
3. Metalurgi emas
ekstraksi Au di alam dengan proses
pengkompleksan oleh CN-
4Au(p) + 8CN- + O2 + 2H2O 4[Au(CN)2]- + 4OH-
2[Au(CN)2]-(aq) + Zn(p) 2Au(p) + [Zn(CN)4]2-
(aq)
4. Pengolahan air
menghilangkan logam tertentu dalam air dengan
cara pengkelatan
pengkelatan besi dengan EDTA
Fe2+ + EDTA [Fe(EDTA)]2-
[Fe2+] dalam air <<< tak menimbulkan endapan
walaupun ditambahkan basa
5. Membersihkan darah
pengikatan ion Ca2+ dalam darah dengan EDTA