Anda di halaman 1dari 34

TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

KELOMPOK 11

• Nama Kelompok:
1. Amelia Rizqia
2. Herlanda Putra Utama
3. Komang Muda Sedana Yoga
4. Intania Rachma Dwi Antini Putri
Sub Topik

Proses analisa keuangan

Alat dan teknik analisis

Ratio yang umum digunakan


dalam analisa keuangan
Proses Analisa Keuangan
1. Menilai Tujuan Analisis serta lingkungan bisnis
seperti mengevaluasi ekuitas atau investasi, Komunikasi dengan klien atau manajer tentang
kebutuhan dan masalah yang dimiliki perusahaan, mengenali jenis usaha, strategi yang digunakan dll.
2. Mengumpulkan data input serta Laporan keuangan
mengumpulkan data keuangan yang dibutuhkan untuk proses menganalisis , kuesioner, dan data industri /
ekonomi. . Contoh : Finnancial Statement, Tabel data keuangan. Kuisioner yang lengkap, jika ada.
3. Mengumpulkan data dari periode sebelumnya
untuk dibandingkan dengan analisis laporan keuangan periode selanjutnya .
Contoh : Laporan Keuangan Konsoliasi, Rasio, grafik, dan analisis.

4. Analisis Laporan Keuangan


Pres untuk mengevaluasi laporan keuangan dan kinerja keuangan melalui laporan keuangan pada periode tersebut

5. mengomunikasikan kesimpulan dari hasil analisis


proses untuk meninterprestasikan hasil dari analisis laporan keuangan, dengan membuat laporan analisis dan
membandingkan dengan periode sebelumnya serta merumuskan strategi

6. Follow Up
Tindak lanjut Informasi secara berkala mengulangi langkah-langkah di atas sebagaimana diperluka
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. ANALISIS
COMMON-SIZE 2. GRAFIK 3. ANALISIS REGRESI
.

4. ANALISIS RASIO 5. ANALISIS EKUITAS 6. ANALISIS KREDIT


1. ANALISIS COMMON-SIZE

analisis yang disusun dengan


menghitung tiap-tiap rekening
dalam laporan laba-rugi dan neraca
menjadi proporsi dari total penjualan
(untuk laporan laba-rugi) atau
dari total aktiva (untuk neraca)
1.1 Common - Size Analysis of the Balance Sheet

analisis vertikal
adalah apabila laporan keuangan yang
Analisis horisontal dianalisis hanya meliputi satu periode
adalah analisis dengan mengadakan atau satu saat saja, yaitu dengan
perbandingan laporan keuangan untuk memperbandingkan antara akun yang
beberapa periode atau beberapa saat satu dengan akun yang lain dalam
sehingga akan diketahui perkembangannya. laporan keuangan tersebut sehingga
hanya akan diketahui keadaan
keuangan atau hasil operasi
pada saat itu saja.
1.2 Common - Size Analysis of the Income
Statement
1.3 Cross - Sectional Analysis

(perbandingan dengan perusahaan atau industri yang


sejenis) yang akan bermanfaat untuk melihat prestasi
perusahaan relatif terhadap industri dan juga bermanfaat
dalam kasus khusus seperti untuk menentukan bonus bagi
manajemen perusahaan.
1.4 Trend Analysis

suatu metode atau


teknik analisis untuk
mengetahui tendensi
daripada keadaan
keuangannya,
apakah menunjukkan
tendensi tetap, naik
atau bahkan turun.
1.5 Relationships among Financial Statements
2. The Use of Graphs as an Analytical Tool

Metode menggunakan teknik


perbandingan laporan keuangan
beberapa tahun, dan
kemudian menggambarkan
tren/grafiknya.
3. Regression Analysis

analisis regresi dapat


membantu mengidentifikasi hubungan
(atau korelasi) antara variabel.
Misalnya, analisis regresi dapat dikaitkan
dengan penjualan perusahaan ke
produk domestik bruto (PDB)
dari waktu ke waktu.
4. Rasio Analysis
4.1 AKTIVITAS 4.2 LIKUIDITAS

suatu alat analisa yang


digunakan oleh perusahaan
untuk menilai kinerja
keuangan berdasarkan data
4.3 SOLVABILITAS 4.4 PROFITABILITAS
perbandingan masing-masing
pos yang terdapat
di laporan keuangan s
eperti Laporan Neraca,
Rugi / Laba, dan Arus Kas 4.5 INVESTASI
dalam periode tertentu
4.1 Rasio Aktivitas

Rasio Aktivitas
adalah sesuatu yang
menunjukan tingkat
efektivitas dalamm
penggunaan aktiva
atau kekayaan (asset)
dalam sebuah
perusahaan
4.2 Rasio Likuiditas

rasio yang
menunjukan
kemampuan
perusahaan untuk
memenuhi kewajiban
jangka pendek
4.3 Rasio Solvabilitas

rasio yang
menunjukan
kemampuan
perusahaan untuk
memenuhi kewajiban
jangka pendek
4.4 Profitability Ratios

rasio yang
menunjukan tingkat
perolehan
keuntungan
dibandingkan
penjual atau aktiva.
4.5 Rasio Investasi

Yaitu rasio yang menunjukan rasio


investasi dalam surat berharga
seperti saham dan obligasi.
5. EQUITY ANALYSIS

Analisis penilaian ekuitas


menekankan laba dan
pengukuran akuntansi
lain untuk menghitung nilai
perusahaan. Peramalan laba
memperhitungkan kekuatan
laba
, teknik estimasi, dan
mekanisme pengawasan.
Industry -
Specific
Ratios
6. CREDIT ANALYSIS

menganalisis permohonan kredit


dari berbagai aspek yang terkait untuk
menilai kelayakan usaha yang akan
dibiayai dengan kredit;
analisis tersebut meliputi, antara lain,
aspek hukum, lingkungan, keuangan,
pemasaran, produksi,
manajemen, ekonomi,
GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK
L
A K
P E
O U
R A
A N
N G
A
N
L
A
P K
O E
R U
A A
N N
G
A
N
I
N
C
O S
M T
E A
T
E
M
E
N
T
FINANCIAL RATIO ANALYSIS
FINANCIAL RATIO ANALYSIS
• Current Ratio
Di tahun 2018, Perseroan mencatatkan Current Ratio sebesar
55.36% lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2017 sebesar 51,34%.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan dalam
melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset
lancar di tahun 2018 telah meningkat.
• Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas merupakan ukuran untuk menilai kemampuan
perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang dimilikinya
menggunakan seluruh aset atau modal perusahaan. Pengukuran
solvabilitas menggunakan Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to
Assets Ratio (DAR).
• Debt to Equity Ratio (DER)
Di tahun 2018, Perseroan memiliki DER sebesar 2,00 kali,
menurun
bila dibandingkan tahun 2017 sebesar 1,83 kali. Penurunan
tersebut menunjukkan bahwa di tahun 2018 telah terjadi
penurunan kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya
dengan memakai modal sendiri. Hal tersebut disebabkan oleh
menurunnya saldo ekuitas Perseroan terkait kinerja negatif
hingga periode kuartal ketiga tahun 2018, namun peningkatan
saldo ekuitas Perseroan telah meningkat seiring dengan perbaikan
kinerja di kuartal keempat tahun 2018. Hingga akhir tahun 2018,
pembayaran utang Perseroan masih dikategorikan lancar.
• Debt to Assets Ratio (DAR)
Di tahun 2018, Perseroan mencatatkan DAR sebesar 41,72%,
turun dibandingkan tahun 2017 sebesar 45,58%. Perubahan
tersebut menunjukkan bahwa jumlah aset Perseroan yang dibiayai
oleh kewajiban telah menurun di tahun 2018.
CITYLINK
http://myanalisiscs.blogspot.com/2017/06/analisis-
cross-section.html

Anda mungkin juga menyukai