NIFAS
1. Mobilisasi Dini
Yaitu kebijaksanaan untuk selekas mungkin
membimbing ibu nifas keluar dari tempat tidur
dan membimbingnya selekas mungkin berjalan.
Sekarang tidak dianggap perlu lagi menahan
penderita terlentang ditempat tidurnya selama 7
– 14 hari setelah melahirkan. Ibu nifas sudah
diperbolehkan bangun dari tempat tidur dalam
24 – 48 jam nifas.
Mobilisasi ini bervariasi tergantung pada
komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya
luka.
Keuntungan dari Early mobilitation :
Penderita merasa lebih sehat dan lebih kuat
dengan early mobilization.
Early mobilization memungkinkan kita
mengajar ibu memelihara anaknya,
memandikan, mengganti pakaian, dan lain –
lain, selama ibu masih di rumah sakit.
Lebih sesuai dengan keadaan Indonesia
(Sosial Ekonomi)
Pelemasan otot-otot
Sirkulasi darah lebih lancar.
Memperlancar proses involusi dan pengeluaran
lochea
Mengurangi bahaya imbolus
Early mobilitation tidak dianjurkan pada.
Partus lama
Perdarahan
Demam
Toxamia
Ibu tidak menginginkan.
2. Istirahat
Setelah melahirkan, penderita diusahakan agar
dapat istirahat untuk memulihkan kembali
kesehatannya setelah mengeluarkan tenaga dan
kesakitan waktu melahirkan.
Posisi tidur ibu waktu istirahat harus tidur
terlentang hanya dengan satu bantal dan tidak
boleh banyak bergerak agar pembuluh darah
yang pecah karena bekas melekatnya plasenta
tetap tertutup zat pembekuan darah sendiri.
Istirahat cukup dapat menjaga UC
tetap baik
Mengurangi perdarahan.
Untuk buteki akan memerlukan
waktu istirahat yg kurang, untuk itu
dianjurkan istirahat secara periodik.
ISTIRAHAT/TIDUR :
IBU : > 8 jam waktu bayi tidur
Bayi : semaunya. Setiap 3 jam
maksimal harus minum/menetek
3. Nutrisi
Makanan harus bermutu, bergizi dan
cukup kalori. Makanlah makanan yang
mengandung protein, banyak cairan
sayur – sayuran dan buah – buahan. Ibu
nifas harus banyak minum khususnya air
putih.
Menu seimbang, tidak pantang
makanan, air 8-10 gelqs/hari
SUPLEMEN ZAT BESI/VITAMIN A :
Rob/ multi vitamin vit A 2 kali
Tablet FE selama 40 hr
Anjurkan mengkonsumsi garam
beryodium
ZAT MAKANAN KEBUTUHAN NIFAS
Kalori 800
Protein 40 gr
Calsium 0,6 gr
Ferum 4 mg
Vitamin A 2000 U
Thiamin 0,5 mg
Riboplavin 0,5 mg
Niasin 5 mg
Vitamin C 30 mg
4. Miksi
Harus secepatnya dilakukan sendiri. Tidak
jarang wanita tidak dapat kencing sendiri
akibat pada saat partus muskulus sfingter.
Visike et uretrea mengalami tekanan oleh
kepala janin sehingga fungsinya terganggu.
Bila kandung kemih penuh dan sulit kencing,
sebaiknya dilakukan kateterisasi
(Prawirohardjo, 2014: 242)
5. Perawatan Payudara
Sebaiknya dimulai sejak wanita hamil 32
minggu supaya puting susu lemas, tidak
keras dan tidak kering sebagai persiapan
untuk menyususi bayi (Sidi, 2014)
6. Perawatan Vulva Hygiene
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
infeksi pada daerah vulva, perineum maupun
dalam uterus serta mempercepat luka perineum.
KEBERSIHAN DIRI/BAYI :
ibu anjurkan mandi 2x sehari.
vulva higine, ganti softek/ pembalut sesering
mungkin, membersihkan dg sabun, cebok dari
depan ke belakang
bayi : mandi 2x sehari, lipatan2 kulit, pakaian
7. SENAM NIFAS :
Senam kegel, senam perut ringan tergantung
kondisi ibu dan tingkat diastatis