ProsManufIIMetalForm01st 2
ProsManufIIMetalForm01st 2
Proses Manufaktur II
➢Posisi Pembentukan Logam terhadap proses produksi lainnya (lanjt.):
4. Pengelasan (welding)
benda kerja + benda kerja +…. Ð dilas Ð sambungan las Ð produk
5. Perlakuan panas (heat treatment)
benda kerja (work piece) Ðheat treatment (quenching dll) Ðproduk
(tidak terbentuk, bentuk tidak berubah)
6. Perlakuan permukaan (surface treatment)
benda kerja Ðperlakuan permukaan (carburizing, shot peening dll.) Ð
produk (tidak berubah bentuk).
Proses Manufaktur II
2. Klasifikasi Proses Pembentukan Logam
#Pengklasifikasian bertujuan untuk mempermudah analisa dan pengkajian
proses pembentukan logam pada berbagai aspek misalnya dalam segi
temperatur pengerjaan, gaya pembentukan, maupun tahapan produk serta
bentuk benda kerjanya.
Proses Manufaktur II
HWP
b. Upset Forging (Tempa Lantak)
F F
❖ Proses ini digunakan untuk membentuk penampang logam batangan
menjadi lebih panjang atau berkurang diameter atau ketebalannya.
❖ contoh: tuas(pengungkit), gandar, leaf spring (pegas daun)
Proses Manufaktur II
HWP
d. Swaging (penempaan=sistem palu)
Proses Manufaktur II
HWP
(b) Lap-Welded Pipe (Pipa Terlas Tindih)
# Untuk produk pipa berdiameter besar mulai 2 ~ 16 inch
Proses Manufaktur II
HWP
5. Hot Drawing (penarikan panas)
➢proses untuk membentuk bagian-bagian yang relatif tebal dengan
membentuk silinder. Seperti bentuk cupping berikut :
6. Extrusion (penekanan)
➢logam didorong melalui suatu cetakan yang menentukan bentuk akhir
dari produk.
➢logam yang biasa diekstrusi: timah, brass, bronze, tembaga, Al paduan,
Mg paduan (karena tegangan luluh dan suhu ekstrusi rendah).
➢ekstrusi baja terbatas pada bentuk lingkaran terkecil berdiameter 5 inch
➢memungkinkan produksi jumlah yang sedikit karena penyetelan bentuk
cetakan baru perlu beberapa menit saja.
Proses Manufaktur II
HWP
Macam-macam ekstrusi:
Billet:bongkah
Proses Manufaktur II
HWP
6. Hot Spinning (pemutaran panas)
➢pembentukan logam yang berawal dari piringan datar yang diputar
kemudian ditekan secara terkontrol pada satu sisi sesuai bentuk
cetakannya(die) hingga dihasilkan produk yang diinginkan.
#beberapa proses digunakan untuk membuat bejana tekan, kepala
tangki dari suatu plat tebal.
Proses Manufaktur II
CWP
2.1.2 Proses Pengerjaan Dingin
(Cold-working process, CWP)
#Proses pembentukan logam yang dilakukan di daerah suhu di bawah
temperatur rekristalisasi (temperatur ruang atau tanpa pemanasan).
Keuntungan +
+Kondisi permukaan produk lebih baik karena tidak ada kerak/sisik akibat
oksidasi saat pemanasan seperti pada proses pengerjaan panas.
+Naiknya kekerasan dan kekuatan logam.
+Tanpa pemanasan.
+Kontrol dimensi lebih baik.
Proses Manufaktur II
CWP
Kekurangan ©
©Perlu gaya yang lebih besar daripada proses HWP untuk membuat
benda kerja mengalami deformasi plastis.
©Perlu peralatan yang lebih kuat.
©Sebelum proses, permukaan harus bersih dari terak.
©Benda kerja (work piece) makin getas akibat pengerasan regangan
(penanggulangan dengan annealing/perlakuan pemanasan)
©Adanya tegangan sisa (residual stress).
Proses Manufaktur II
CWP
Proses Manufaktur II
CWP
4. Cold Extrusion (penekanan dingin)
➢ Biasa disebut impact extrusion dengan produk antara lain poros dan
rotor untuk kompresor pendingin, baut dll.
5. Bending (pembengkokan)
➢ proses pembengkokan logam yang biasa dikenakan pada plat,
lembaran menjadi saluran, drum tangki dll.
➢ beberapa bentuk dies untuk membentuk roll bead
Proses Manufaktur II
CWP
6. Shearing (pemotongan geser)
➢ Suatu metode pemotongan logam untuk plat/lembaran tanpa ada
geram maupun pembakaran.
Proses Manufaktur II
8. Wire Drawing (penarikan kawat)
➢ Berupa penarikan dingin pada batang
logam menjadi diameter lebih kecil.
➢ Biasanya diawali dengan batang
berdiameter ¼ inch lalu ditarik melalui
dies secara bertahap hingga mencapai
diameter yang diinginkan.
Proses Manufaktur II
10. Shear Forming / Flow forming(pembentukan geser)
➢ Merupakan modifikasi dari proses spinning.
➢ Mampu menghasilkan bentuk-bentuk konis, setengah bola, silinder
dengan ketebalan seragam/bertingkat sesuai dengan bentuk die dan
jalur alat penekanan.
Proses Manufaktur II
CWP
12. High Energy-Rate Forming
(pembentukan energi dan kecepatan tinggi)
PPeemmbbeenntuukkaannLLooggaammManufaktur
Proses 22000066/22000077 II
2.2 Klasifikasi berdasarkan Gaya Pembentukan
Proses Manufaktur II
4. Pembentukan dengan Tekukan
a. Bending
b. Roll Forming
Proses Manufaktur II
2.3 Klasifikasi berdasarkan Bentuk Benda Kerja
1. Pembentukan benda kerja pejal/masif
© forging, rolling, extrusion, wire drawing, tube drawing, ironing
Proses Manufaktur II