Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK I

REKTUM
• Rektal atau rektum merupakan salah satu organ dalam
saluran pencernaan yang diketahui sebagai bagian
akhir proses ekskresi feses sebelum anus.

Rektum mempunyai dua peranan


mekanik, yaitu sebagai tempat
penampungan feses dan
mendorongnya saat pengeluaran.
Anatomi Rektum

• Rectum memiliki
panjang rata-rata 15-
19 cm, 12-14 cm
bagian pelvinal
sampai 5-6 cm
bagian perineal,
• Pada bagian teratas
dibungkus dengan
lapisan peritoneum.
• Pada bagian bawah
tidak dibungkus
dengan peritoneum
maka disebut pula
dengan rectal
ampula.
TUJUAN PEMBERIAN OBAT MELALUI REKTUM

• Untuk mendapatkan efek • Untuk mendapatkan efek sistemik,


pemberian obat melalui rektal
lokal dari obat (misalnya : dimungkinkan bila :
hemmorrhoid, fisura ani, – Penderita dalam keadaan muntah
rhagade ani atau untuk atau terdapat gangguan saluran
pengosongan rektum), dan cerna.
– Bila terdapat kemungkinan zat
aktif rusak oleh getah lambung
• Untuk mendapatkan efek yang asam, atau oleh enzim usus.
– Bila zat aktif mengalami kerusakan
sistemik. pada pelintasan pertama melalui
»» Contoh, asetosal, hati.
parasetamol, indometasin, – Bila penderita menolak untuk
menelan obat dengan alasan
teofilin, barbiturat. karakter organoleptis, atau untuk
menghindari cara pemberian
parenteral.
PENYERAPAN OBAT
DI REKTUM
Penyerapan di rektum
dapat terjadi dengan tiga
cara yaitu:
– Lewat pembuluh darah
secara langsung
– Lewat pembuluh getah
bening
– Lewat pembuluh darah
secara tidak langsung
melalui hati.
• Penyerapan hanya terjadi pada pembuluh darah
secara langsung lewat inferior dan vena
intermedier yang berperan dan membawa zat
aktif melalui vena iliaca ke vena cava inferior.
Biofarmasetika sediaan
rektum
Sediaan :
 Supositoria
 Klisma: 2-10ml
 lavemen:10-500ml
 Tujuannya memperoleh efek lokal dan efek
sistemik. Bentuk sediaan obat yang digunakan
adalah larutan, suppositoria dan salep.
Adsobsi obat per-rektal dapat berfariasi tergantung
pada penempatan supositoria atau larutan obat di
dalam rektum.
Vena hemoroid bawah  sirkulasi sistemik.
Vena hemoroid superior vena mesenterika 
pembuluh darah portal hati dan
dimetabolisme sebelum adsorbsi sistemik.
CONTOH BENTUK SEDIAAN
REKTUM

PADAT, Suppositoria

CAIRAN, Enema, lavement nutritive

KAPSUL REKTUM
KEUNTUNGAN SEDIAAN
REKTUM
• Dapat digunakan bagi penderita
dalam kondisi mual, kondisi
pencernaan terganggu dan pada
pasien yang tidak sadar
• Terhindar dari rasa pahit
• Absorpsi cepat karena langsung
memasuki vena mukosa
• Cepat melebur pada suhu tubuh
KERUGIAN SEDIAAN
REKTUM

• Jumlah total zat aktif yg dapat


diabsorbsi kadang - kadang lebih
kecil dari rute pemberian yang
lain
• Pemakaian kurang menyenangkan
• Sediaan mudah tengik dan harus
di jaga kesterilannya dari
mikroorganisme

Anda mungkin juga menyukai