Anda di halaman 1dari 77

PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN

( RUK ) DAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


(RPK ) UPTD PUSKESMAS LOSARANG

Di Susun Oleh :
Tim Perencanaan Puskesmas

UPTD PUSKESMAS LOSARANG


K E C A M AT A N L O S A R A N G
K A B U P AT E N I N D R A M A Y U
TA H U N 2 01 8
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
1.UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2004 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH.
2.UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG
SISTEM PERENCANAAN NASIONAL.
3.PERATURAN PEMERINTAH NO. 25 TAHUN 2000 TENTANG
DASAR PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KEWENANGAN
PEMERINTAH DAN KEWENANGAN PROPINSI SEBAGAI
DAERAH OTONOMI.
4.PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO.13 TAHUN 2006
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.
5.KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI NO.
128/MENKES/SK/II/2004 TENTANG KEBIJAKAN DASAR
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT.
B.TUJUAN
1.TUJUAN UMUM
TERLAKSANANYA PROGRAM–PROGRAM KESEHATAN DI LINGKUNGAN
KERJA PUSKESMAS LOSARANG DAN MENINGKATNYA DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN VISI PUSKESMAS
LOSARANG YAITU MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOSARANG.

2.TUJUAN KHUSUS
A.MENGETAHUI DATA UMUM/SITUASI , SUMBER DAYA WILAYAH
KERJA PUSKESMAS.
B.MENGETAHUI TARGET YANG HARUS DICAPAI PUSKESMAS
(STANDAR PELAYANAN MINIMAL).
C.MENGETAHUI CAKUPAN PROGRAM PUSKESMAS.
D.MENGEVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM – PROGRAM YANG
TELAH E.DILAKSANAKAN SELAMA INI YANG SESUAI DENGAN
MASALAH DAN HARAPAN MASYARAKAT.
F.MEMBUAT PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS
SESUAI SITUASI DAN KEMPUAN.
C.MANFAAT
1.MENINGKATKAN AKSEBILITAS PELAYANAN KESEHATAN.
MASYARAKAT DIBERI KEMUDAHAN UNTUK MEMPEROLEH
PELAYANAN KESEHATAN, BAIK DARI SEGI FISIK, YAITU JARAK DAN
WAKTU TEMPUH, SEGI EKONOMI ATAU KEMAMPUAN FINANSIAL,
MAUPUN SECARA SOSIAL ATAU KONDISI YANG MEMPENGARUHI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMPEROLEH PELAYANAN
KESEHATAN.
2.MENINGKATKAN MUTU PALAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN SESUAI
DENGAN STANDAR PROFESI DAN STANDAR PELAYANAN DENGAN
MENGGUNAKAN SUMBER DAYA YANG TERSEDIA SECARA WAJAR,
EFEKTIF DAN EFISIEN SERTA DIBERIKAN SECARA AMAN DAN
MEMUASKAN SESUAI DENGAN NORMA, ETIKA, HUKUM DAN
SOSIAL BUDAYA.
3.MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK
MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN SECARA MANDIRI.
BERUPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN, PENGETAHUAN, DAN
PEMAHAMAN AKAN KESEHATAN INDIVIDU, KELOMPOK, DAN
MASYARAKAT, SEHINGGA MASYARAKAT PROAKTIF UNTUK
MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN, MENCEGAH
RESIKO TERJADINYA PENYAKIT, MELINDUNGI DIRI DARI ANCAMAN
PENYAKIT SERTA BERPERAN AKTIF DALAM GERAKAN KESEHATAN
MASYARAKAT.
4.MEWUJUDKAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI
MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI BIDANG KESEHATAN
SEHINGGA TERSEDIA DATA DAN INFORMASI YANG AKURAT, TEPAT
DAN CEPAT YANG DIPERLUKAN SEBAGAI DASAR DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI
TERHADAP PEMBANGUNAN KESEHATAN.
D.PELAKSANA
PENYUSUNAN RUK DAN RPK
PUSKESMAS DIPANDU OLEH TIM
PTP DAN DILAKSANAKAN OLEH
SELURUH KARYAWAN DI
PUSKESMAS LOSARANG DAN
SEMUA PEMEGANG PROGRAM DAN
DIPIMPIN OLEH KEPALA
PUSKESMAS.
ANALISA SITUASI
A.LETAK GEOGRAFIS
LETAK GEOGRAFIS KECAMATAN LOSARANG TERLETAK PADA POSISI
107°52´-108°36´ BT DAN 06°15´-06°40´ LS DENGAN KEMIRINGAN
TANAH 0-2%, DENGAN WILAYAH SELUAS 7016,10 HA DAN 12 DESA,
NAMUN DEMIKIAN KECAMATAN LOSARANG MEMILIKI 2 PUSKESMAS
YAITU PUSKESMAS CEMARA DAN PUSKESMAS LOSARANG.
PUSKESMAS LOSARANG MEMILIKI DESA BINAAN SEBANYAK 6 DESA
YAITU DESA RANJENG, DESA SANTING, DESA MUNTUR, DESA LOSARANG,
DESA KRIMUN DAN DESA PUNTANG DENGAN LUAS WILAYAH 430,8 HA.
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOSARANG MEMILIKI BATAS-BATAS
WILAYAH SEBAGAI BERIKUT :
UTARA : DESA CEMARA KULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMARA
SELATAN : DESA MANGGUNGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TRISI
BARAT : DESA KARANGANYAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KANDANGHAUR
TIMUR : DESA JANGGA WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMARA
B.KONDISI DAERAH
KONDISI KETERJANGKAUAN
DESA LUAS Jarak Terjauh ke Rata-Rata Waktu Kondisi Keterjangkauan Desa ke
WILAYAH PKM (Km) Tempuh ke PKM Puskesmas
( ha )
Roda 2 Roda 4 Roda 2 Roda 4 Jalan Kaki
( menit ) ( menit )

Ranjeng 464,9 4 20 30 Terjangkau Terjangkau Tidak


Terjangkau
Santing 679,2 6 30 40 Terjangkau Terjangkau Tidak
Terjangkau

Muntur 696,1 2 10 15 Terjangkau Terjangkau Terjangkau

Losarang 966,2 3 10 15 Terjangkau Terjangkau Terjangkau

Krimun 862,9 4 20 30 Terjangkau Terjangkau Terjangkau

Puntang 638,7 6 45 60 Terjangkau Terjangkau Tidak


Terjangkau
B.DEMOGRAFI
JUMLAH PENDUDUK MENURUT GOLONGAN UMUR
JUMLAH PENDUDUK WILAYAYAH PUSKESMAS LOSARANG JANUARI TAHUN 2015
ADALAH SEBESAR 29,712 JIWA DENGAN KEPALA KELUARGA SEBANYAK 10,476
KK.
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur
Di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang

Jumlah 0-1 1-5 0-14 15-64


Tahun Tahun Tahun Tahun >65
Desa Pendudu JumlahKK
Tahun
k

Krimun 5.627 1644 66 276 1415 3106 411


Losarang 4.240 1486 53 175 1204 2713 394

Muntur 4.268 1747 85 306 1528 3352 448

Santing 5.270 2168 119 364 1891 4318 468

Ranjeng 3.905 1763 74 283 1597 2809 403


Puntang 6.402 1668 73 273 1401 3213 421
JUMLAH 31094 10476 470 1677 9036 19511 2547
JUMLAH PENDUDUK KURANG MAMPU
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOSARANG

Jumlah Penduduk kurang mampu KK kurang mampu


Jumlah KK
penduduk
Jumlah % Jumlah %

31094 8576 26,66 10476 3362 32,09


C.Pendidikan
SARANA PENDIDIKAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOSARANG

NO DESA TK SD SMP SMA PT


1 Ranjeng 2 2 0 0 0

2 Santing 1 2 1 2 0

3 Muntur 1 3 0 0 0

4 Losarang 1 4 0 0 0

5 Krimun 2 4 0 1 0

6 Puntang 1 2 0 0 0

JUMLAH 8 17 3 3 0
ANALISIS MASALAH KESEHATAN
1.Program KIA
a.Mortalitas ( Angka Kematian Bayi )

Jumlah Bayi Jumlah Balita


Mati mati
Jumlah Lahir
Jumlah Lahir Jumlah Lahir
Hidup + Lahir
Hidup Mati
Mati

250 8 258 8 0
B.PENYEBAB LANGSUNG KEMATIAN
BAYI TAHUN 2017
1. IUFD 2
2. BBLR 3
3. ASFIKSIA 3
4. SIDS 0
5. FEBRIS 0
6. KELAINAN KONGENITAL 0
C. ANGKA KEMATIAN IBU ( AKI )

Jumlah Kematian Ibu Melahirkan Tahun 2017

Jumlah Ibu Jumlah Ibu Jumlah Ibu Jumlah


Hamil Melahirkan Melahirkan Mati

720 250 1 251


D. PENYEBAB KEMATIAN IBU HAMIL
Penyebab kematian ibu di Puskesmas Losarang yaitu
Post Op SC
2. PROGRAM GIZI
Berdasarkan hasil bulan penimbangan balita, status
paling banyak adalah balita gizi baik dengan
prosentase 88 %, untuk lebih jelas dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :

Sasa Yang Status Gizi Gaki Non


ran Ditim n Gaki
bang 0 – 11 bln 12 – 59 bln n

GB GK B L GB GK B L

2275 2275 0 13 439 13 34 252 182 51 337 195


6 8
10 BESAR PENYAKIT TAHUN 2017
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH PROSENTASE
1 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut 6756 33,47
Lainya ( Batuk, Pilek, Panas )
2 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 1961 21,07
3 Penyakit Sistem Muskolo Skletal dan 1713 11,29
Jaringan Ikat ( Myalgia )
4 Tukak Lambung/ Gastiritis 1608 12,38
5 Penyakit Infeksi pada usus ( Diare ) 1168 5,64
6 Penyakit dan Jaringan Subcutis Dermatitis 744 3,13
lain dan tidak Spesifik ( Eksema ) Jamur
7 Klinis Penyakit Kulit dan Jaringan Subcutis ( 661 3,36
Abses, Furunkel, Karbunkel Kutan )
8 Penyakit Suspek TB Paru 426 1,07
9 Penyakit Mata Pneumonia 324 1,70
10 Katarak 260 1,03
11 Conjungtivitis 135 1,04
12 Gangguan Reflaksi dan Akomodasi 131 1,22
13 Penyakit pada Telinga dan Mastoid 115 0,56
14 Cystitis 5 0,01
15 Cacar Air 1 0,04
JUMLAH 15887 100,00
B. KELEMBAGAAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT
Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Di Wilayah Puskesmas Losarang

No Desa Posyandu Posbind Toga


i
Kader Pratam Madya Purnam Mandiri
Aktif a a
1 Ranjeng 35 0 5 1 0 1 0
2 Santing 45 0 6 1 0 1 0
3 Muntur 40 0 8 1 2 1 1
4 Losarang 45 0 5 1 0 1 0
5 Krimun 45 0 8 1 0 1 0
6 Puntang 45 0 8 1 0 1 0
Jumlah 255 0 43 6 2 6 1
4.PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan Meliputi :
1. Inspeksi Sanitasi Air Minum dan Jamban
2. Inspeksi Sanitasi TTU-I
3. Inspeksi Sanitasi TPM (IRTP)
4. Pemantauan Kualitas Air Minum dan Jamban
5. Pengawasan Makanan dan Minuman Jajanan di Sekolah
6. Pengawasan Makanan dan Minuman Yang Beredar dipasaran
A. JAMBAN KELUARGA
Keluarga Yang Memiliki Jamban Sehat di Wilayah Puskesmas
Losarang

Jumla Triwil % Triwul % Triwul % Triwul % Jumla %


h an I an II an III an IV h
Kelua Kumu
rga latif
Yang
diperi
ksa
9478 7425 78,3 7545 79,6 7815 82,5 7885 83,2 7885 83,2
B. SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
Tempat Umum Hotel
Nama Hotel Sanitasi Dapur Sanitasi Kamar Sanitasi Dapur
Hotel
Hotel Flaminggo Baik Baik Baik
Hotel Bunga Indah Baik Baik Baik
Hotel Elysta Baik Baik Baik
C. PEMANTAUAN KELUARGA SEHAT
MELIPUTI :
1. PEMBUANGAN AIR LIMBAH
2. SARANA AIR BERSIH
3. VENTILASI RUMAH
4. JAMBAN KELUARGA
Keluarga Sehat Diwilayah Puskesmas Losarang
Jumla Triwul % Triwul % Triwul % Triwul % Jumla %
h an I an an III an IV h
Kelua II Kumu
rga latif
Yang
diperi
ksa
9478 7280 76,8 7480 78,9 7824 82,5 8023 84,6 8023 84,6
D. SARANA AIR BERSIH
Keluarga Yang Memiliki Askses Sarana Air Bersih
diWilayah Puskesmas Losarang

Juml Triwu % Triwu % Triwu % Triwu % Juml %


ah lan lan lan III lan IV ah
Kelu I II Kum
arga ulatif
Yang
diperi
ksa
9478 6975 73,6 7195 75,9 7503 79,2 8147 86,0 8147 86,0
5. PROGRAM P2TB
Data Penderita TB Paru
diWilayah Puskesmas Losarang
No BTA + RO + Pindahan Mangkir

1 22 3 2 1

Jum 22 3 2 1
lah

Puskesmas Losarang merupakan Puskesmas yang paling berisiko penyebaran


dan penularan penyakit tuberkulosisnya sangat tinggi karena terletak di daerah
pantura dengan kondisi masyarakatnya heterogen dan banyak pendatang dari
luar daerah dan sebagian besar penderita merupakan golongan menengah
kebawah dengan profesi pedagang.
6.PROGRAM P2ISPA
PUSKESMAS LOSARANG MERUPAKAN PUSKESMAS YANG
TERLETAK DIJALUR PANTURA TENTUNYA PENYAKIT YANG
PALLING BANYAK ADALAH PENYAKIT GANGGUAN
SALURAN PERNAFASAN DAN MERUPAKAN PENYAKIT
YANG MENEMPATI URUTAN PERTAMA DALAM 10 BESAR
PENYAKIT DI PUSKESMAS LOSARANG
Penderita Penyakit ISPA tahun 2017
No Umur Pnemonia Pnemonia Batuk Bukan
Berat Pnemonia
1 < 1 Tahun 37 14 715

2 1 – 4 Tahun 129 43 2140

3 > 5 Tahun 7 0 3094

173 57 5949
7.PROGRAM P2DIARE
Diare merupakan salah satu penyakit yang merupakan
penyebab kematian pada bayi dan balita, meskipun bukan
program prioritas program diare ini merupakan suatu
program yang sangat penting oleh karena itu perlu
penanganan yang sangat serius.
Penderita Diare DiWilayah Kerja
Puskesmas Losarang Tahun 2017

No Umur Penderita Diare


1 < 1 Tahun 268
2 1 – 4 Tahun 466
3 > 5 Tahun 333
Jumlah 1067
8.PROGRAM P2KELAMIN
Wilayah Puskesmas Losarang merupakan wilayah
yang berisiko penyebaran dan penularan penyakit
menular seksualnya sangat tinggi karena didaerah
Losarang mempunyai beberapa hotel dan cafe
yang merupakan tempat transaksi sexnya tinggi,
untuk itu pemegang program melakukan beberapa
kegiatan diantaranya penjaringan dan kampanye
siphilis dan HIV/AIDS, juga mendampingi penderita
yang sudah positif ke pelayanan CVT.
9.PROGRAM P2KUSTA
Pada tahun 2017 penderita kusta di Wilayah
kerja puskesmas Losarang sebanyak 2 orang,
diantaranya RFT sebanyak 2 Orang, RVS
sebanyak 2 orang, kebanyakan orang yang
terkena penyakit kusta ini orang dari desa pergi
ke kota sebagai pemulung/buruh sampah
untuk mengetahui ketaatan minum obat
pemegang program melakukan kunjungan
rumah sekalian dengan kunjungan dengan
penderita kontak serumah
10.PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS )
Usia sekolah merupakan usia yang paling rentan
terhadap penyakit, untuk itu pada usia ini perlu ada
pengawasan khusus agar usia yang rentan ini tidak
terjadi masalah kesehatan yang serius untuk itu
program UKS setiap tahunya rutin melakukan
penjaringan kepada seluruh siswa, dan bekerja
sama dengan program kesehatan masyarakat
melakukan pendataan PHBS sekolah adapun
jumlah Sekolah yang ada di Wilayah Kerja
Puskesmas Losarang Yaitu 17 SD, 3 SLTP dan 3
SLTA
11.PROGRAM KESEHATAN USIA LANJUT
Usia lanjut merupan usia yang sangat rentan terhapap penyakit dan resiko fisik
karena pada usia ini terjadi beberapa kemunduran diantaranya kelemahan
fisik, penurunan daya tahan tubuh dan retradasi mental
Jumlah Kunjungan Posbindu di Wilayah
Kerja Puskesmas Losarang Tahun 2017

Desa Pra Lansia Lansia Lansia Risti Jumlah Total Jumlah


45-59 th 60-69 th > 70 th
L P L P L P L P

Puntang 12 150 5 60 33 94 50 304 354

Krimun 25 142 37 61 34 80 96 283 379

Losarang 28 146 16 63 9 64 53 273 326

Muntur 15 99 12 94 27 72 54 265 319

Santing 21 132 14 80 32 54 67 266 333

Ranjeng 2 85 24 64 16 58 42 207 249


3.ANALISIS KEUANGAN
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas
sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber-sumber dana
guna membiayai pelaksanaan kegiatan yang menjadi
kewenangan dan tanggung jawab Puskesmas. Sumber
Pembiayaan yang dipergunakan untuk operasional
Puskesmas dan pelaksanaan kegiatan program pada tahun
2017 adalah sebagai berikut :
Sumber Pembiayaan
1.Operasional Puskesmas
2.JKN
3.BOK
4.ANALISIS KETENAGAAN
NO KETENAGAAN JUMLAH TENAGA/ORANG
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kasubag TU 1
3 Dokter Umum 1
4 Dokter Gigi 1
5 Perawat 11
6 Perawat Gigi 1
7 Bidan Koordinator 1
8 Bidan Puskesmas 3
9 Bidan Desa 6
10 Petugas Survaelan 1
11 Petugas Promkes 1
12 Petugas Sanitarian 1
13 Petugas Gizi 1
14 PetugasP2P 1
15 Petugas Obat 1
16 Petugas Administrasi 1
Jumlah PNS 34
1 Bidan Magang 2
2 Perawat Sukwan 1
3 Operator Komputer Sukwan 1
4 Supir Sukwan 1
5.MASALAH KESEHATAN YANG MENJADI
PRIORITAS
1. Angka Kematian Bayi
2. Gizi Buruk dan Gizi Kurang
3. PHBS di 4 Tatanan masih kurang
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pencapaian Penderita baru Tb positif rendah
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
A.Masalah Kesehatan Prioritas
Manusia Metode
1.KIA dan KB
Belum adanya kerja sama
petugas dengan kader Jumlah petugas kurang Kerjasama LS (-)
kesehatan

Pencatatan & pelaporan Laporan tidak tepat


Kemampuan (-) waktu Dukunga
belum optimal
aparat (
Kepatuhan thd standar ANC
Pengetahuan Bumil ( - )

Pendidika Intervensi Masih rendahnya


Kesadaran bumil
n bumil (- keluarga (-) cakupan K4 baru
untuk ANC kurang
) tercapai 79,75% dar
target 96 %

•KIE belum memadai Transport bumil Sasaran estimasi msh


•Fasilitas di puskesmas (-) tidak ada tinggi
Ekonomi (-)
Pendataan tdk
valid
Lingkungan yg kurang
responsif

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Kerjasama petugas
dengan kader kurang Kerjasama LP (-)
Jumlah petugas kurang

Morbilitas penduduk Kerjasama LS (-)


tinggi Sistem rujukan
Pencatatan &pelaporan belum optimal
belum optimal
Intervensi keluarga( - )
Kesadran
masy.unt,k Masih
Tingkat Ketidak
es balita (-) pedulian rendahnya
pendidikan
cakupan
kurang
pelayanan
Sasaran estimasi msh anak Balita
tinggi baru tercapai
KIE belum Transport 66,96% dari
memadai kader tidak ada target 96 %
Fasilitas di puskesmas
Ekonomi (-)
(-)
Pendataan tdk
valid

Lingkungan yg kurang
responsif
Sarana Dana Lingkungan
Upaya Perbaikan Gizi

Motivasi kader masih


kurang

Kesadaran masyarakat ttg •Sistem lima meja belum optimal


pentingnya posyandu masih •Penyuluhan tentang pentingnya
(-) Posyandu
•Kunjungan rumah
Konseling dan penyuluhan •Pembinaan
dari kader masih (-)

Kerjasama lintas program &


lintas sektoral masih (-)
Cakupan balita
ditimbang D/S
belum
mencapai
target, baru
Dana sehat mencapai 75%,
Tempat tidak memadai untuk PMT yang
seharusnya
80%
Pola asuh yang salah
Pemberian
intensif kader

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Kurang pengetahuan tentang


Kadarzi
Tugas rangkap kader
•Pembinaan
posyandu
•Kunjungan rumah
•Pembinaan
Kurangnya penyuluhan •Penyuluhan makanan seibang
tentang Makanan seibang

Kerjasama lintas program & Cakupan


lintas sektoral masih (-) keluarga sadar
gizi belum
mencapai
target, baru
mencapai
Tidak ada dana 91,09%, yang
khusus untuk seharusnya
•Leaflet
kader
•Lembar balik Kuranynya dukungan100%
tentang pentinya
Makanan seibang

Sarana Dana Lingkungan


a.Upaya Promosi Kesehatan

Manusia Metode

Penyuluhan tentang
Perilaku merokok di Kurangnya penyuluhan tentang rokok di setiap RW
dalam rumah rokok di masyarakat sekelurahan

Pertemuan kader dan


rekruitmen kader baru.

Tidak memahami bahaya Masih


merokok rendahnya
cakupan PHBS
tatanan rumah
tangga
Dana untuk
T : 65 %
penyuluhan
C : 56,67%
•Pamplet PHBS terbatas
•Poster Pemukiman padat
•Lembar balik

Sarana Dana Lingkungan


Masih rendahnya
Kesadaran Pencatatan belum Penyuluhan
Masyarakat optimal perorangan

•Memotivasi pasien
•Tanya jawab
Koordinasi lintas program
dan lintas sektoral Masih
rendahnya
cakupan
pemberdayaan
Biaya untuk individu/keluarg
•Leaflet kunjungan a melalui
•Lembar balik rumah terbatas kunjungan
•Alat transportasi Pemukiman padat
rumah
T : 50%
C : 6,82%

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

•Penyuluhan kelompok
•Ceramah
Petugas datang Keterbatasan jumlah
•Tanya jawab
tepat waktu petugas

Frekwensi penyuluhan masih Masih rendahnya


kurang cakupan
penyuluhan
kelompok di
dalam gedung
Biaya untuk T ; 100%
•Leaflet penyuluhan C : 97,92%
•Lembar balik terbatas Ruangan terbatas dan
•Poster sempit

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Keterbatasan Petugas yg
melakukan konseling Masyarakat datang •Penyuluhan perorangan
berobat bila merasa
sakit

Masih rendahnya
Kerjasama antar petugas cakupan jumlah
ditingkatkan pengunjung yang
mendapat KIP/K
di klinik terpadu
T:5%
Biaya untuk C : 1,34 %
•Leaflet konseling
•Lembar balik terbatas •Tidak ada ruangan khusus
•Poster konseling

Sarana Dana Lingkungan


Upaya Kesehatan Lingkungan

Manusia Metode

Petugas belum
mempunyai kader Pengetahuan dan
kesling kesadaran masyarakat ( -
)
Peran serta masyarakat ( Kordinasi LP dan LS ( -
-) )
Kader Kesling ( - )
Rendahnya
pencapaian
IS SAB

Jarak SAB dan sumber


Tawas, Kaporit Pelatihan Kader Pencemaran masih dekat
kesling kurang ( kwalitas SAB ) Tidak
Transport Memenuhi Syarat
Format IS petugas

Leaflet dan
brosur kurang

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Petugas belum
mempunyai kader Pengetahuan dan
kesling kesadaran masyarakat ( - )
Kordinasi LP dan LS ( -
)

Rendahnya
pencapaian
IS SPAL

Pembuangan limbah ke
Transport
selokan terbuka
Format IS petugas

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Petugas belum Pengetahuan dan


mempunyai kesadaran masyarakat ( -
kader keslin )
Kordinasi LP dan LS ( -
)
Kurangnya kader kesling

Rendahnya
pencapaian
IS Rumah Sehat

Rumah Memenuhi syarat


masih rendah

Transport
Format IS petugas
Lingkungan Padat

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Pengetahuan dan
Petugas belum kesadaran masyarakat &
mempunyai pemilik ( - )
kader kesling
Kordinasi LP dan LS ( - )
Kurangnya kader kesling Rendahnya
pencapaian
IS TTU, TPM
dan Industri
Pembuangan Limbah
belum memenuhi syarat
Transport
Format IS petugas
Bangunan belum
memenuhi syarat

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Petugas belum maksimal Kesadaran Masyarakat


dengan petugas masih Rendah
lain/lintas program
Kordinasi LP dan LS (
-)

Rendahnya
pencapaian
Kegiatan Klinik
Sanitasi

Format /register klinik


sanitasi, rujukan, Belum ada ruangan yang
lembar balik & leaflet Fotocopy konseling yang terpisah
masih kurang dengan ruangan pegawai

Sarana Dana Lingkungan


Program P2BB

METODE
MANUSIA •Pemeriksaan jentik
terbatas waktu
•Penyuluhan
•Kepedulian masyarakat langsung di
kurang perumahan sering
•Pemahaman tentang DBD tidak dapat dilakukan
kurang (hanya penyebaran
•Tidak adanya kader pamplet)
jumantik diwilayah
perumahan
•Mobilitas penduduk tinggi
Tingginya IR

•Transport •Higiene
kader sanitasi
•Alat Jumantik (-) LINGKUNG lingkungan
SARANA DANA •Dana masih kurang
fogging AN
terbatas fogging •Banyaknya
•PSN Kit kurang rumah kosong
kurang yang tidak
terawat
a.Upaya pencegahan & P2P
I.TB Paru

Manusia Metode

Kepedulian masyarakat tentang Koordinasi lintas program &


•Petugas tidak mempunyai peny. TB Paru ( - ) sektoral ( - )
kader khusus
•Motivasi kader (-)
Pemeriksaan kontak
serumah (-)
Pengetahuan masyarakat ( - )
Rendahnya
cakupan penemuan
pasien baru
TB. BTA positif
T : 80 %
C : 39 %
•Transpot kader
PMO (-) •Kepadatan
penduduk
Sarana penyuluhan
•Transpot kader
(-)
PMO (-)

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Kepedulian keluarga thd Koordinasi lintas program &


Tidak disiplinnya penderita peny. TB Paru ( - ) sektoral ( - )
pasien minum obat
Pemeriksaan kontak
serumah (-)
Peran kader PMO ( - )
Cakupan
Kesembuhan
Pasien TB BTA
Positif T : 85 %
C : 22 %
•Transport
petugas (-) •Hygiene & sanitasi
Sarana penyuluhan •Transpot kader lingkungan (-)
PMO (-) •Kepadatan
(-)
penduduk &
mobilitas yg tinggi
Ruang pelayanan
TB kurang memadai

Sarana Dana Lingkungan


Manusia Metode

Pot dahak ditambah


Koordinasi lintas program &
sektoral ( - )
Kepedulian masyarakat thd
penderita peny. TB Paru ( - )
Jumlah petugas
terbatas
•Pemeriksaan kontak serumah (-)
•Peningkatan kegiatan PHN
Motivasi kepada
kader (-)
Peran serta kader PMO ( - )
Rendahnya
cakupan
penemuan pasien
baru
BTA(-) (CDR)
T : 80 %
C : 65,2 %
•Transport
petugas (-) •Hygiene &
•Transpot kader sanitasi lingkungan
Sarana penyuluhan PMO (-) (-)
(-) •Kepadatan
penduduk &
mobilitas yg tinggi

Sarana Dana Lingkungan


1.Masalah Kesehatan Bukan Bukan Prioritas
1.Usila

Manusia Metode

Kesadaran Sistem 5 meja belum optimal


•Motivasi kader ( - )
masy.tentang
pentingnya posbindu( - )
Sistem RR belum
Kerjasama lintas program & lintas optimal
Konseling&Penyuluhan sektor ( - ) •Rendahnya
dari petugas & kader cakupan
usila( - ) pembinaan
usila pd
kelompok
PMT untuk usila baru
lansia 66,03% dari
target 100%.
•Rendahnya
Media penyuluhan Intensif kader
•Klinik khusus usila belum cakupan
kurang (-)
ada pelayanan
•Sasaran masih bekerja usila tercapai
•Wilayah perumahan 67,14% dari
target 100%

Sarana Dana Lingkungan


a.Kesgimul

Manusia Metode

Guru & orang tua murid Kader belum terlatih


Penataran guru UKS( -
kurang peduli tentang
)
kes.gigi

Koordinasi LS dan LP ( - )

Rendahnya
cakupan UKGS
capaian 21,57
Target 100 %
•Tidak ada ruang UKS
disekolah Transport
•Tidak ada model petugas
•Banyak jajanan anak SD
yg bisa merusak gigi
•Lingkungan kebersihan
sekolah kurang baik

Sarana Dana Lingkungan


a.Kesehatan Jiwa

Manusia Metode
Tidak semua petugas Tidak semua paham metode
melakukan penyuluhan 2 menit
jiwa
Petugas belum semua
mendapat pelatihan Pemeriksaan terbatas
waktu

Pasien tidak Penyuluhan jiwa


Petugas kooperatif masih kurang
merangkap Rendahnya cakup
jabatan deteksi dini
gangguan
kesehatan jiwa .
Cakupan 2,24 %
Transport Target 20,00 %
•Tidak ada ruang petugas dan •Lingkungan kurang
konseling kader (-) mendukung
•Jadwal konseling •Merasa malu
terbatas Tidak ada dana (stigma) sosial
•Media KIE masih khusus jiwa •Keluarga merasa
kurang malu

Sarana Dana Lingkungan


•Pembinaan kelompok olah raga

Manusia Metode
Kerjasama lintas sektoral
Belum ada kader khusus kurang
yg memegang prog.olah
Petugas rangkap raga
jabatan Koordinasi lintas
program kurang

Rendahnya cakup
pembinaan
kelompok olah rag
dari target 100%
mencapai target
100%
Transport kader
Kurangnya
kesadaran
Media penyuluhan kurang Pelatihan kader masyarakat tentang
pentingnya
kesehatan olah raga

Sarana Dana Lingkungan


•Upaya kesehatan tradisional

Manusia Metode
Penyuluhan tentang Batra
Kader belum
Petugas belum mengetahui jenis dan
mendapat manfaat Batra
pelatihan Penyuluhan pendataan
batra oleh kader

Rendahnya
cakupan
pembinaan
kestrad
tercapai 100
%

Transport
petugas
•Kurangnya
lahan karena
Media penyuluhan Transport pemukiman
kurang kader padat

Sarana Dana Lingkungan


•Upaya kesehatan Kelamin

Manusia Metode
Penyuluhan tentang
penyakit menular seksual
•Pengetahuan masyrakat
Petugas belum tentang penyakit menular
maksimal Penjaringan Kelompok
seksual masih kurang Risti kurang
•Prilaku manusia

Pembinaan kepada
Belum maksimalnya
kelompok risti
kerjasama lintas
sektoral

Rendahnya
pembinaan
kelompok
Risti
HIV/AIDS
Transport
petugas
•Kurangnya
pengetahuan
Media penyuluhan
masyarakat tentang
kurang
penyakit menular
seksual

Sarana Dana Lingkungan


PROGRAM DAN KEGIATAN
Program KIA
Kegiatan Program KIA :
Kunjungan Rumah Neonatal Komplikasi
Penelusuran Otopsi verbal kematian Bayi dan Balita
Pengkajian Kasus Kematian Perinatal/Neonatal
ANC / Kunjungan ibu hamil Risti/Komplikasi
PNC bagi Ibu nifas dan tau dengan komplikasi
Penelusuran otopsi verbal kematian ibu
Pengkajian kasus kematian ibu
Kegiatan kelas ibu hamil di Desa
Safari Kesehatan Ibu dan anak
Kegiatan Program Perencanaan Pelaksanaan Persalinan dan Pencegahan Komlikasi (
P4K)
Sweeping pelaksanaan BPB penimbangan bulanan di posyandu dan pemberian kapsul
vitamin A pada bayi dan balita
Program Gizi
Kegiatan Program Gizi
Validasi Balita Gizi Buruk
Penyelidikan Epidemiologi Gizi
Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk kurus dan sangat kurus
Pemantauan Pelaksanaan pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk
kurus dan sangat kurus
Pemantauan pelaksanaan pemberian MP-ASI kepada anak bawah dua
tahun usia 6-24 bulan BGM gakin
PMT pemulihan ibu hamil kurang energi kronis ( KEK ) Gakin
Pemantauan pelaksanaan PMT pemulihan ibu hamil KEK Gakin
Sweeping pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas dan tablet tambah
darah ( Fe ) pada ibu hamil
Program Kesling
Kegiatan Program Kesling
Inspeksi sanitasi air minum dan jamban
Inspeksi sanitasi TTU-I
Inspeksi sanitasi TPM ( IRTP )
Pemantauan kualitas air minum
Pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM ( Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat )
Pemicu Stop Buang Air Sembarangan
Pengawasan makanan dan minuman jajanan di sekolah
Pengawasan makanan dan minuman yang beredar di pasaran ( Pasar, supermarket, tokoh
kue )
Program Promkes
Kegiatan Program Promkes :
Pendataan PHBS di sekolah
Pendataan PHBS di tempat kerja
Pendataan PHBS di Ibadah
Pendataan PHBS di tatanan kesehatan
Pertemuan forum masyarakat desa
Kunjungan Posyandu
Orientasi PHBS rumah tangga bagi kader baru
Penyuluhan Kesehatan
Konseling/kunjungan rumah bumil risti
Konseling/kunjungan rumah balita gizi buruk/gizi kurang pada bayi dan balita
Penyuluhan kesehatan masalah kesehatan terkini
Penyuluhan NAPZA, rokok danHIV/AIDS di SLTP
Kunjungan dan pembinaan sekolah SD/MI
Program TB Paru
Kegiatan Program TB Paru :
Kunjungan lapangan ke RW/Blok/Desa untuk CBA-TBC
Kunjungan kontak serumah dengan penderita TBC baru
Pelacakan penderita TBC mangkir berobat, rujukan dari RS atau BKPM/BBKPM
Kunjungan pemantauan ke layanan swasta dalam pelaksanaan strategi DOTS
Refitalisasi strategi DOTS pada DPS
Program P2Kelamin
Kegiatan Program P2Kelamin
Kunjungan kelompok risiko tinggi IMS/HIV-AIDS
Kampaye siphilis/HIV-AIDS
Penggerakan sasaran mobile klinik
Pendampingan penderita HIV dan AIDS ke pelayanan CST ( Care Suport Treatment )
Penjaringan kasus IMS/HIV-AIDS
Program P2BB
Kegiatan Program P2BB :
Pemantauan Jentik Berkala
Monitoring PJB oleh anak sekolah
Larvasida selektif
Larvasida Masal
Pemantauan kasusa penyakit zoonosis ( flu burung, rabies )
Program P2 Kusta
Kegiatan Program P2 Kusta
Kunjungan rumah pada penderita kusta RFT tercatat 2 tahun/lebih
Kunjungan serumah pada penderita kusta dengan reaksi berat
Kumjungan lapangan ke Desa/RW/Blok untuk RVS
Program P2 Diare
Kegiatan Program P2 Diare
Kunjungan rumah pasca pengobatan pada penderita diare dengan dehidrasi berat bagi bayi
dan balita
Program P2 ISPA
Kegiatan Program P2 ISPA
Kunjungan rumah pada penderita pneumonia berat pasca pengobatan rujukan
Program Imunisasi
Kegiatan Program Imunisasi
Sweeping Imunisasi pada anak sekolah
Pelaksanaan imunisasi pada anak sekoal Dasar ( Bias Campak )
Pelaksanaan Iminisasi pada anak sekolah Dasar ( Bias Dtdan Td )
Monitoring pelaksanaan imunisasi
Program Survaelan
Kegiatan program Survaelan
Penyelidikan epidemiologi penyakit potensial KLB
Pengambilan specimen penyakit potensial KLB

Program Kesehatan Kerja


Kegiatan Program Kesehatan Kerja
Pembinaan kesehatan kerja pada masyarakat pekerja di pos UKK
Program Kesehatan OlahRaga
Kegiatan Program Kesehatan Olah Raga:
Pembinaan kesehatan Olah Raga di kelompok/Klub//Sarana Olah Raga

Program Kesehatan Usia Lanjut


Kegiatan Program Usia Lanjut:
Pembinaan/pelayanan kesehatan lansia di posbindu/kelompok
Program Kesehatan Tradisional
Kegiatan Program Kesehatan Tradisional:
Pembinaan pada pengrajin obat tradisional yang berijin/terdaftar maupun belum
terdaftar

Program Kesehatan Haji


Kegiatan Program Kesehatan Haji :
Pelacakan kartu kewaspadaan kesehatan jamaah haji
Program Usaha Kesehatan Sekolah
Kegiatan Program Usaha Kesehatan Sekolah:
1. Pelaksanaan penjaringan kesehatan anak sekolah bagi TK
2. Pelaksanaan penjaringan kesehatan anak sekolah bagi SD/MI
3. Pelaksanaan penjaringan kesehatan gigi anak sekolah bagi TK
4. Pelaksanaan penjaringan kesehatan gigi anak sekolah bagi SD/MI
PENUTUP
A.Kesimpulan
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) merupakan bagian dari manajemen
puskesmas yang sangat penting bagi puskesmas dalam menyusun atau
mempersiapkan kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas
pada tahun berikutnya, dalam rangka meningkatkan cakupan program dan
mengatasi masalah – masalah kesehatan serta meningkatkan mutu pelayanan
kepada masyarakat sesuai standar pelayanan minimal.
B.SARAN
Meningkatkan kerjasama lintas program.
Meningkatkan kerjasama lintas sektoral.
Meningkatkan kerjasama dengan Desa , Toma, Kader diwilayah kerja puskesmas
Pertemuan atau rapat sebagai evaluasi pelaksanaan program tiap bulan atau
mingguan di puskesmas.
VISI , MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI
UPTD PUSKESMAS LOSARANG
Visi
” Mewujudkan Masyarakat Sehat Mandiri di Wilayah Kerja
Puskesmas Losarang ”

Misi
Menggerakan dan memberdayakan mayarakat untuk hidup sehat.
Memberikan pelayanan kesehatan dasar bermutu.
Meningkatkan Disiplin Kinerja Puskesmas
Tujuan
” Meningkatkan kesadaran, Kemauan dan
Kemampuan Hidup sehat Bagi Masyarakat Secara
Mandiri ”

Tata Nilai
G : Gerakan semangat kerja cerdas
R : Ramah kepada semua pengunjung
A : Adil dalam memberikan pelayanan
P : Patuh peraturan
Y : Yakin akan kemampuan diri
A : Aman dalam melaksanakan tugas
K : Kompak dalam bekerja
JENIS-JENIS PELAYANAN UPTD PUSKESMAS
LOSARANG DAN WATU PELAYANAN

JENIS
NO WAKTU PETUGAS
PELAYANAN
1. Senin – Kamis (08.00 – 12.00)
Pelayanan Ruang
Jumat (08.00 – 11.00) Sesuai Jadwal
Pendaftaran
Sabtu (08.00 – 12.00)
2. Pelayanan Di Senin – Kamis (08.00 – 12.00) Sesuai Jadwal
Ruang Periksaan Jumat (08.00 – 11.00)
Umum dan Lansia Sabtu (08.00 – 12.00)
3. Pelayanan Di Senin – Kamis (08.00 – 12.00) Sesuai Jadwal
Ruang Periksaan Jumat (08.00 – 11.00)
MTBS Sabtu (08.00 – 12.00)
4. Pelayanan Di Sesuai Jadwal
Senin – Kamis (08.00 – 12.00)
Ruang Periksaan Jumat (08.00 – 11.00)
Gigi dan Mulut Sabtu (08.00 – 12.00)

5. Pelayanan Di Senin – Kamis (08.00 – 12.00) Sesuai Jadwal


Ruang Periksaan Jumat (08.00 – 11.00)
KIA dan KB Sabtu (08.00 – 12.00)
6. Pelayanan Di Senin – Kamis (08.00 – 12.00) Sesuai Jadwal
Ruang Konseling Jumat (08.00 – 11.00)
Sabtu (08.00 – 12.00)
7. Pelayanan Di Di Senin – Kamis (08.00 – 12.00) Sesuai Jadwal
Jumat (08.00 – 11.00)
Ruang Farmasi
Sabtu (08.00 – 12.00)
8. Pelayanan Di Senin – Kamis (08.00 – 12.00) Sesuai Jadwal
Ruang Jumat (08.00 – 11.00)
Laboratorium Sabtu (08.00 – 12.00)
9. Pelayanan Di Sesuai Jadwal
24 Jam
Ruang Persalinan
10. Pelayanan Di Sesuai Jadwal
24 Jam
Ruang UGD
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai