Anda di halaman 1dari 30

ASTRI DWI HARTARI

1310211202
FK UPN VETERAN JAKARTA
PENDAHULUAN (ANATOMI)
DEFINISI
 Otitis externa, also known as Swimmer’s
ear, is an inflammation of the outer ear
EPIDEMIOLOGI
 Setiap tahun,otitis eksterna terjadi pada
4 dari setiap 1000 orang di Amerikat
Serikat
 Secara umum di dunia frekuensi otitis
eksterna tidak diketahui, namun
insidennya meningkat di Negara tropis
seperti Indonesia
KLASIFIKASI
 Akut (<6 minggu)
1. Otitis Eksterna Sirkumskripta
2. Otitis Eksterna Difus
 Kronis (>3 bulan)
1. Otomikosis
2. Herpes Zoster Otikus
3. Otitis Eksterna Maligna
4. Keratosis Obturans dan Kolesteatoma
Eksterna
ETIOLOGI
 Berdasarkan bentuk lesi:
 Otitis eksterna sirkumskripta
 Otitis eksterna difusa

 Berdasarkan penyebab:
 Bakteri, virus, jamur
Otitis Eksterna Sirkumskripta
(Furunkulosis) [DEFINISI]
 Infeksi pada folikel rambut

 Berawal dari folikulitis dan meluas hingga


membentuk abses kecil (furunkel)

 Furunkel berbatas tegas pada 1/3 luar liang


telinga

 Biasanya lanjutan dari trauma pada liang


telinga akibat dikorek
Otitis Eksterna Sirkumskripta
(Furunkulosis) [ETIOLOGI]

 Kuman tersering: Staphylococcus


aureus
Otitis Eksterna Sirkumskripta
(Furunkulosis) [GEJALA KLINIS]
 Gejala:
 Nyeri telinga yang terlokalisir
 Pruritus
 Penurunan pendengaran (bila lesi
menutup kanal)
 Tanda
 Furunkel di liang telinga
 Hiperemis, edema
 Nyeri tarik bagian telinga luar
 Nyeri tekan pada tragus
Otitis Eksterna Sirkumskripta
(Furunkulosis) [TERAPI]
1. Liang telinga dibersihkan dengan
hati-hati
2. Pemasangan tampon kassa yang
dioleskan krem steroid dan
antibiotika ke liang telinga
3. Antibiotik dan analgetik oral
Bila tidak pecah 24-48 jam dilakukan
insisi furunkel dengan anestesi lokal
Otitis Eksterna Difusa
(Swimmer’s Ear) [DEFINISI]
 infeksi pada 2/3 dalam liang telinga
akibat infeksi bakteri. Umumnya bakteri
penyebab yaitu Pseudomonas.
Otitis Eksterna Difusa
(Swimmer’s Ear)[ETIOLOGI]
 Kuman tersering: Pseudomonas
aeruginosa

 Kuman Lain: Proteus mirabilis, Basillus


piosianius, streptococci, enterobacter
Otitis Eksterna Difusa
(Swimmer’s Ear)[FAKTOR
[PREDOSPOSISI]
 Sering berenang  Serumen
 Iklim hangat dan prop/tidak adanya
lembab serumen
 Liang telinga sempit
 Penggunaan alat
dan berambut
bantu dengar
 Adanya eksostosis
pada kanal  Diabetes/
 Trauma atau benda immunocompromis
asing pada kanal ed
Otitis Eksterna Difusa
(Swimmer’s Ear)[STADIUM
PENYAKIT]
1 Stadium preinflamasi
2 Stadium inflamasi akut : derajat ringan
3 Stadium inflamasi akut : derajat sedang
4 Stadium inflamasi akut : derajat berat
5 Stadium inflamasi kronik

Yuk bahas satu-satu


Stadium Penyakit
 Stadium preinflamasi:
Telinga terpapar faktor predisposisi
(panas, kelembapan, maserasi, tidak
adanya serumen, pH alkali)  edema
stratum corneum dan oklusi
apopilosebasea
 Gejala: pruritus dan rasa penuh pada
telinga
 Tanda: edema ringan
Stadium Penyakit
 Stadium inflamasi akut: derajat ringan

Eritema dan
edema ringan
kanal

Sekret jernih
pada kanal
Stadium Penyakit
 Stadium inflamasi akut: derajat sedang

Kanal lebih
edema dengan
eksudat yang
lebih banyak
Stadium Penyakit
 Stadium inflamasi akut: derajat berat

Obliterasi lumen
Sekret purulen

Kulit konka eritema


dan bersisik

Infeksi meluas ke
jaringan lunak
sekitar dan limfonodi
servikal
Stadium Penyakit
 Stadium inflamasi kronis
 bila inflamasi menetap lebih dari 3 bulan

Penebalan kulit liang telinga


Pengelupasan kulit liang
telinga
Perubahan kulit daun telinga:
-Eczema
-Likenifikasi
-Ulserasi superfisial
Otitis Eksterna Difusa
(Swimmer’s Ear)[GEJALA DAN
TANDA]
 Tanda:
 Nyeri tekan pinna dan kanal
 Eritema kanal
 Edema kanal
 Debris purulen
 Pembesaran limfonodi periaurikular dan
servikal anterior
Otitis Eksterna Difusa
(Swimmer’s Ear)[TATALAKSANA]
 Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati 
dengan H2O2 3%
 Pasang tampon telinga yang telah diolesi
dengan antibiotik dan antiseptik secara
berkala tiap 2 hari
 Antibiotika topikal (kombinasi dengan
steroid) dipakai secara hati-hati karena dapat
alergi atau mungkin dapat menyebabkan
tumbuh jamur yang berlebihan
 Analgetik oral
 Antibiotik oral  untuk kasus berat
FAKTOR RESIKO
 cleaning inside the ear canal with cotton buds,
fingertips and other objects
 chemicals such as hairsprays, shampoos and hair
dyes that may irritate and break the fragile skin,
allowing bacteria and fungi to enter
 skin conditions such as eczema or dermatitis where
the skin is flaky or broken, and does not act as a
protective barrier
 narrow ear canals
 middle-ear infections
 diabetes
http://www.health.vic.gov.au/edfactsheets/downloads/oti
tis-externa-swimmers-ear.pdf
GEJALA KLINIS
• Pain and tenderness in the ear canal.
• The outer ear may be sensitive and sore,
even to the lightest touch or movement.
(otalgia)
• Itchiness.
• Foul smelling yellow or green pus in the ear canal.
(otorrhea)
• A high temperature (fever).
• Reduced hearing.
• Noises inside the ear, such as buzzing, humming or ringing
(tinnitus).
http://www.health.vic.gov.au/edfactsheets/downloads/otitis-
externa-swimmers-ear.pdf
DIAGNOSA
 ANAMNESIS
 Otalgia
 Rasa penuh ditelinga
 Gatal
 Discharge (Awalnya,mungkin tidak jelas dan
tidak berbau, tetapi dengan cepat menjadi
bernanah dan berbau busuk)
 penurunan pendengaran
 tinnitus
 Demam (jarang)
 Gejala bilateral (jarang)
 PEMERIKSAAN FISIK
Temuan pemeriksaan fisik dapat mencakup
sebagai berikut:
 Nyeri tekan tragus
 Eritematosa dan edema saluran auditori
eksternal
 Discharge purulen
 Eczema dari daun telinga
 Adenopati Periauricular dan servikal
 Demam (jarang)
 Pada kasus yang berat, infeksi dapat
menyebar ke jaringan lunak sekitarnya,
termasuk kelenjar parotis.
 Ekstensi tulang juga dapat terjadi ke
dalam tulang mastoid, sendi
temporomandibular, dan dasar
tengkorak. dalam hal saraf kranial VII
(wajah), IX (glossopharingeus), X
(vagus), XI (aksesori), atau XII
(hypoglossal) dapat terpengaruhi
PATOFISIOLOGI
TATALAKSANA
PROGNOSIS
 Umumnya otitis eksterna dapat sembuh
jika segera diobati dan faktor
 Pencetusnya dapat dihindari.Akan tetapi
otitis eksterna sering kambuh jika
kebersihan telinga tidak dijaga, adanya
riwayat penyakit tertentu seperti
diabetes yang menyulitkan
penyembuhan otitis sendiri, dan tidak
menghindari faktor pencetus dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai