SALURAN CERNA
By :
Dr. Abdul Muttalib, Sp. An, MKes
MULUT (cavum oris)
ANATOMI
• Rongga mulut adalah pintu masuk saluran pencernaan
• Gigi
• Kelenjar saliva kelenjar sublingual, submandibula, dan
parotis
• Palatum (langit-langit) yg memisahkan rongga mulut dgn
rongga hidung platum durum dan palatum molle
• Lidah membentuk rongga dasar mulut, terdapat papil2
pengecap
• Faring rongga dibelakang tenggorokan yg
menghubungkan mulut dan esofagus
FISIOLOGI
• Gigi mastikasi (mengunyah), menguraikan
makanan, mencampurkannya dgn air liur, dan
merangsang sekresi pencernaan
• Saliva memulai pencernaan karbo, tetapi
lbh berperan penting dlm higiene mulut dan
mempermudah bicara
• Kelenjar saliva enzim amilase, mukus, dan
lisozim
• Amilase enzim yg memecah polisakarida
menjadi disakarida (memulai pencernaan
karbohidrat dimulut)
• Mukus cairan yg kental dan licin sebagai
pelumas yg mempermudah proses menelan
• Lisozim enzim yg berfungsi untuk
melisiskan atau menghancurkan bakteri
tertentu
Mekanisme pengendalian sekresi saliva:
1. Refleks saliva sederhana (tdk terkondisi)
terjadi pd saat kemoreseptor atau reseptor
tekanan berespon dgn makanan pusat saliva
di medula oblongata saraf otonom ekstrinsik
kel. Saliva sekresi saliva
2. Refleks saliva dapat (terkondisi)
terjadi tanpa rangsangan oral (berpikir, melihat,
membau, mendengar) korteks serebrum
merangsang pusat saliva di medula
ESOFAGUS
• Esofagus saluran berotot yg relatif lurus dan
berjalan memanjang diantara faring dan lambung
• Esofagus dijaga oleh sfingter dikedua ujungnya
sfingter faringoesofagus dan sfingter gastroesofagus
• Esofagus terjadi proses menelan (deglutition) dgn
bantuan gelombang peristaltik yg mendorong bolus
(bola makanan) di depannya kearah lambung
• Waktu transit makanan di faring dan esofagus 6-10
dtk terlalu singkat untuk terjadi pencernaan
&penyerapan makanan
LAMBUNG
LAMBUNG (GASTER)
FISIOLOGI
• Fungsi gaster secara umum yaitu:
1. menyimpan makanan dan menyalurkannya ke
usus halus
2. mensekresikan asam klorida (HCl) dan enzim-
enzim (pepsin, renin) yg memulai
pencernaan protein
3. pencernaan lemak dimulai didalam gaster
(lipase gaster)
4. faktor antianemi dibentuk (anemia pernisiosa)
5. khime, yaitu isi lambung yg cair disalurkan masuk
ke duodenum
• Sekresi getah lambung:
1. Peptin
dihasilkan oleh chief cell mukosa lambung
dlm bentuk inaktif (pepsinogen) untuk mengubah
protein menjadi molekul yg mudah larut
(pepton)
2. HCl
dihasilkan oleh sel parietal (dikorpus dan fundus)
yg penting untuk mengaktifkan pepsinogen,
membantu memecah partikel makanan, dan
mematikan mikroorganisme
3. Sekresi Mukus
yg berfungsi sebagai sawar protektif mengatasi
beberapa bentuk cedera terhadap mukosa lambung
4. Sekresi faktor intrinsik
dalam hal ini HCl dan faktor pembuat darah dari
Castle yg penting untuk penyerapan vit B12
5. Sekresi Gastrin
dihasilkan oleh sel G di daerah pilorus yg berfungsi
untuk merangsang produksi chief cell dan sel parietal
USUS HALUS INTESTINUM
ANATOMI
• Usus halus adalh tabung dgn panjang sekitar 2,5
meter dlm keadaan hidup
• Terdiri atas duodenum, yeyunum dan ileum.
• Duodenum adalh bagian pertama usus halus yg
panjangnya 25cm (saluran empedu dan penkreas
masuk ke duodenum melalui lubang ampula
Vateri)
• Yeyunum menempati dua perlima awal dari usus
halus
• Ileum menempati tiga perlima akhir
FISIOLOGI
• Fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorpsi
khimus dari lambung. Isi duodenum adalah bersifat
alkali
• Kelenjar usus halus :
1. Kripte Lieberkhun
yg terletak diseluruh selaput lendir usus halus dan
berfungsi untuk mengeluarkan getah usus
2. Kelenjar Brunner
terletak dilapisan sub mukosa terutama di
duodenum yg berfunsi untuk mensekresi zat
pelindung alkali untuk duodenum
3. Kelenjar Soliter
terletak diseluruh selaput lendir mukosa usus
halus yg berfungsi sebagai perlindungan usus
terhadap serangan bakteri
4. Kelenjar Peyer (Plak Peyeri)
yg terletak dipermukaan mukosa ileum yg
terdiri atas jaringan limfoid dan meradang
pada demam tifoid
USUS BESAR (COLON)
ANATOMI
• Colon memiliki panjang sekitar satu setengah meter