02 MEI 2019
1. UNDANG-UNDANG
NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
2. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 112 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA
3. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 65 TAHUN 2017
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDAGRI NOMOR 112 TAHUN
2014 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA
4. PERATURAN DAERAH KAB. NUNUKAN NOMOR 5 TAHUN 2015
TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA
5. PERATURAN BUPATI NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 20 TAHUN 2015
TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA
Pelaksanaan Kedaulatan Rakyat Di
Desa Dalam Rangka Memilih Kepala
Desa Yang Bersifat Langsung, Umum,
Bebas, Rahasia, Jujur, Dan Adil.
PERSIAPAN
PENCALONAN
PEMUNGUTAN SUARA
PENETAPAN
Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa :
Tingkat Kabupaten,
Tingkat Kecamatan
Tingkat Desa
Penetapan Pemilih
Bupati Membentuk Panitia Pemilihan Di Kabupaten
Tugas Panitia Meliputi:
Merencanakan, Mengkoordinasikan Dan Menyelenggarakan Semua
Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Tingkat Kabupaten;
Melakukan Bimbingan Teknis;
Pendaftaran
Pengumuman Calon
Kampanye
PENDAFTARAN
Calon Kepala Desa wajib memenuhi persyaratan:
Warga Negara Indonesia;
Bertakwa kepada TYME;
Memegang teguh dan mengamalkan pancasila,
melaksanakan UUD 1945, serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan NKRI dan bhinneka tunggal
ika;
Pendidikan paling rendah tamat SMTP atau
sederajat;
Usia paling rendah 25 tahun pada saat mendaftar;
Bersedia dicalonkan menjadi kepala desa;
Terdaftar sebagai penduduk dan bertempat tinggal
di desa setempat paling kurang 1 (satu) tahun sebelum
pendaftaran
Tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara;
Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana yangdiancam dengan
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih,
kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana
penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka
kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana
serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang;
Tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
Berbadan sehat;
Tidak pernah sebagai kepala desa selama 3 kali masa
jabatan; dan
Syarat lain yang diatur dalam Peraturan Daerah.
Penelitian dan Penetapan Calon
Panitia pemilihan melakukan penelitian terhadap
persyaratan bakal calon meliputi penelitian kelengkapan
dan keabsahan administrasi pencalonan, disertai
klarifikasi pada instansi yang berwenang yang dilengkapi
dengan surat keterangan dari yang berwenang. Panitia
pemilihan mengumumkan hasil penelitian, kepada
masyarakat untuk memperoleh masukan. Dalam hal
bakal calon kepala desa yang memenuhi persyaratan
berjumlah paling sedikit 2 orang dan paling banyak 5
orang, panitia pemilihan kepala desa menetapkan bakal
calon kepala desa menjadi calon Kepala desa dan
diumumkan kepada masyarakat.
Penetapan calon kepala desa disertai dengan
penentuan nomor urut melalui undian secara
terbuka oleh panitia pemilihan, dihadiri oleh para
calon.
Nomor urut dan nama calon yang telah
ditetapkan disusun dalam daftar calon dan
dituangkan dalam berita acara penetapan calon
kepala desa.
Panitia pemilihan mengumumkan melalui media
masa dan/atau papan pengumuman tentang
nama calon yang telah ditetapkan, paling lambat
7 hari sejak tanggal ditetapkan.
Pengumuman bersifat final dan mengikat.
KAMPANYE
- Kepala desa;
- Perangkat desa;
- Anggota BPD
Pelaksana Kampanye yang melanggar larangan
Kampanye dikenai sanksi
Peringatan tertulis apabila pelaksana kampanye
melanggar larangan walaupun belum terjadi
gangguan; dan
Penghentian kegiatan kampanye di tempat
terjadinya pelanggaran atau di suatu wilayah
yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap
keamanan yang berpotensi menyebar ke wilayah
lain.
Masa tenang 3 hari sebelum hari dan tanggal
pemungutan suara.
Hari dan tanggal pemungutan suara ditetapkan
oleh Bupati.
PEMUNGUTAN SUARA
Pemungutan suara dilakukan dengan
memberikan suara melalui surat suara
yang berisi nomor, foto, dan nama calon
atau berdasarkan kebiasaan masyarakat
desa setempat.
Pemberian suara untuk pemilihan
dilakukan dengan mencoblos salah satu
calon dalam surat suara.
Pengadaan bahan, jumlah, bentuk, ukuran, dan warna
surat suara, kotak suara, kelengkapan peralatan lain serta
pendistribusiannya diatur lebih lanjut dalam peraturan
Bupati.
Jumlah pemilih serta jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak
tps ditetapkan oleh panitia pemilihan.
Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang mempunyai
halangan fisik lain serta yang sedang menjalani hukuman
penjara, pemilih yang tidak mempunyai tempat tinggal
tetap, yang tinggal di perahu atau pekerja lepas pantai,
dan tempat-tempat lain memberikan suara di tps khusus
pada saat memberikan suaranya di tps dapat dibantu oleh
panitia atau orang lain atas permintaan pemilih.
Pembukaan kotak suara;
Pengeluaran seluruh isi kotak suara;
Pengidentifikasian jenis dokumen dan peralatan; dan
Penghitungan jumlah setiap jenis dokumen dan
peralatan.
Kegiatan panitia dapat dihadiri oleh saksi dari calon,
bpd, pengawas, dan warga masyarakat.
Kegiatan panitia, dibuatkan berita acara yang
ditandatangani oleh ketua panitia, dan sekurang-
kurangnya 2 anggota panitia serta dapat
ditandatangani oleh saksi dari calon.
Panitia memberikan penjelasan mengenai tata
cara pemungutan suara.
Pemilih diberi kesempatan oleh panitia
berdasarkan prinsip urutan kehadiran pemilih.
Bila surat suara rusak, pemilih dapat meminta
surat suara pengganti kepada panitia, kemudian
panitia memberikan surat suara pengganti hanya
satu kali.
Bila terdapat kekeliruan dalam cara memberikan
suara, pemilih dapat meminta surat suara
pengganti kepada panitia, panitia memberikan
surat suara pengganti hanya satu kali
Suara untuk pemilihan kepala desa dinyatakan sah
apabila:
Surat suara ditandatangani oleh ketua panitia; dan
Tanda coblos hanya terdapat pada 1 kotak segi empat
yang memuat satu calon; atau
Tanda coblos terdapat dalam salah satu kotak segi empat
yang memuat nomor, foto dan nama calon yang telah
ditentukan; atau
Tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih di dalam salah
satu kotak segi empat yang memuat nomor, foto, dan
nama calon; atau
Tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segi
empat yang memuat nomor, foto, dan nama calon.
Perhitungan suaa di TPS dilakukan oleh panitia
setelah pemungutan suara berakhir.
Sebelum perhitungan suara dimulai, panitia
pemilihan menghitung.
Ketua Sekretaris
....................................... .......................................
DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN
RT : KECAMATAN :
DESA : KABUPATEN : NUNUKAN
Ketua Sekretaris
....................................... .......................................
TPS :
DAFTAR PEMILIH PINDAHAN
KECAMATAN :
DESA : KABUPATEN : NUNUKAN
TEMPAT, JENIS STATUS
NO NAMA UMUR ALAMAT ALASAN PINDAH
TGL LAHIR KELAMIN PERKAWINAN
MEMILIH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
.....................................................20..
Ketua
.......................................
DAFTAR PEMILIH TETAP
RT : KECAMATAN :
DESA : KABUPATEN : NUNUKAN
TEMPAT, JENIS STATUS
NO NAMA UMUR ALAMAT KETERANGAN
TGL LAHIR KELAMIN PERKAWINAN
1
2
3
dst
.....................................................20..
Ketua Sekretaris
....................................... .......................................
SURAT PERNYATAAN
SETIA KEPADA PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945, SERTA MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA KEUTUHAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama lengkap :
2. Tempat / tgl lahir / umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Agama :
5. Pekerjaan :
6. Alamat tempat tinggal :
……………, …………………20….
Yang menyatakan
Materai
Rp.6.000,-
.....................................
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA DICALONKAN MENJADI CALON KEPALA DESA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama lengkap :
2. Tempat / tgl lahir / umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Agama: :
5. Pekerjaan :
6. Alamat tempat tinggal :
……………, …………………20….
Yang menyatakan
Materai
Rp.6.000,-
.....................................
SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG MENJALANI HUKUMAN PIDANA PENJARA
Yang bertandatangan dibawah ini :
1. N a m a :
2. Nomor KTP :
3. Tempat, Tgl Lahir :
4. Pekerjaan :
5. Pendidikan Terakhir :
6. A l a m a t :
……………, …………………20….
Yang menyatakan
Materai
Rp.6.000,-
.....................................
8. format surat pernyataan belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan
SURAT PERNYATAAN
BELUM PERNAH MENJABAT SEBAGAI KEPALA DESA PALING LAMA TIGA KALI MASA JABATAN
……………, …………………20….
Yang menyatakan
Materai
Rp.6.000,
.....................................
9. Format surat pernyataan tidak pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana
SURAT PERNYATAAN
TIDAK PERNAH DIHUKUM KARENA MELAKUKAN TINDAK PIDANA
Yang bertandatangan dibawah ini :
1. Nama :
2.Nomor KTP :
3.Tempat, Tgl Lahir :
4.Pekerjaan :
5.Pendidikan Terakhir :
6.A lamat :
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai
menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang
bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya sebagai syarat pendaftarancalon Kepala Desa .....
Kecamatan.........., dan apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, saya bersedia dituntut sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
……………,………20….
Yang menyatakan
Materai
Rp.6.000,-
.............................
10. format surat pernyataan tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap
SURAT PERNYATAAN
TIDAK DICABUT HAK PILIHNYA BERDASARKAN KEPUTUSAN PENGADILAN YANG TELAH
MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak sedang dicabut Hak Pilihnya berdasarkan Keputusan Pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari
ternyata pernyataan saya tidak benar maka saya siap dituntut sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
……………, …………………20….
Yang menyatakan
Materai
Rp.6.000,-
.......................
11. format surat pernyataan tidak pernah melakukan pelanggaran adat istiadat
SURAT PERNYATAAN
TIDAK PERNAH MELAKUKAN PELANGGARAN ADAT ISTIADAT
……………, …………………20….
Yang menyatakan
Materai
Rp.6.000,-
....................................
12. format Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan tentang Hasil Penjaringan Bakal Calon
Kepala Desa
BERITA ACARA RAPAT PANITIA PEMILIHAN TENTANG HASIL
PENJARINGAN BAKAL CALON KEPALA DESA
Ketua Sekretaris
.................................... .......................................
14. format berita acara penetapan nomor urut calon kepala desa
Dalam undian nomor urut tersebut dihadiri oleh Panitia Pemilihan, Calon Kepala Desa Yang Berhak Dipilih dan BPD dengan hasil
sebagai berikut :
Sdr……………………………………………….Umur……………………………………Tahun,
Pendidikan……………………………………Pekerjaan…………………………………….Alamat……………………..dengan nomor
urut…………..
Sdr………………………………………...........Umur…………………………………….Tahun,
Pendidikan……………………………………Pekerjaan…………………………………….Alamat……………………..dengan nomor
urut…………..
Sdr………………………………………………Umur…………………………………….Tahun
Pendidikan……………………………………Pekerjaan……………………………………Alamat………………………dengan nomor
urut………….
dst.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan seperlunya.
..........................., ......................
Panitia Pemilihan Kepala Desa
Desa .................. Kecamatan....................
Kabupaten Nunukan
Ketua Sekretaris
SURAT UNDANGAN/PEMANGGILAN PEMUNGUTAN SUARA
PEMILIHAN KEPALA DESA
......................, ..........................
Nomor : K e p a d a
Sifat : Penting Yth. Sdr. ........................................
Lampiran : - No. urut dalam DPT ..............
Perihal : UNDANGAN di
............................
.......................................
----------------------------------------------Gunting disini--------------------------------------------
...............,............................
Nama : ......................................... yang menerima
No. DPT : ...................
Alamat : ........................................
..................................
Nama terang
PAPAN PENGHITUNGAN SUARA
PEMILIHAN KEPALA DESA
Untuk penghitungan suara di papan menggunakan kertas manila dengan contoh sebagai
berikut :
dst
Golput
KHUSUS PANITIA
BERITA ACARA
TENTANG PELAKSANAAN PERHITUNGAN PEMUNGUTAN SUARA PADA
PEMILIHAN KEPALA DESA
Nama :……………………….....
Jabatan :Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa ……………Kecamatan ...................... Kabupaten Nunukan
Nama :…………………………….
Jabatan :Calon Kepala Desa yang berhak dipilih
Nama :…………………………….
Jabatan :Calon Kepala Desa yang berhak dipilih
dst
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Desa ………… Kecamatan ……………… Kabupaten Nunukan yang berlangsung
pada Hari ............... Tanggal ........................ Bulan ............... Tahun ............................... yang telah dilaksanakan
dengan hasil perhitungan suara sebagai berikut :
dst
Jumlah Hak Pilih Terdaftar.................... (.................................................... ) orang, jumlah yang hadir untuk
menggunakan Hak Pilihnya sebanyak ……………………….( ……………………………………………………. ) Orang.
Dalam pelaksanaan perhitungan hasil pemungutan suara dimaksud tidak terdapat hal-hal yang bertentangan dengan
ketentuan sebagaimana diatur dalam dalam Peraturan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan perhitungan hasil pemungutan suara dimaksud juga disaksikan oleh Para Pemilih.
Bahwa kami bersedia diambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku dalam hal menyatakan keterangan yang tidak
sesuai dengan kenyataannya.
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di: …………………….
Pada tanggal : …………………….
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
KETUA
( ………………………… )
Calon Kepala Desa
..................... (.........................)
..................... (.........................)
dst
Saksi
..................... (.........................)
..................... (.........................)
dst
BERITA ACARA
TENTANG
JALANNYA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN KEPALA DESA
1. Nama :...............................................................................................
Jabatan :Ketua KPPS Pemilihan Kepala Desa ............. Kecamatan .................. Kabupaten
Nunukan
2. Nama :.........................................................................................................
3. Nama :…………………………........................................................................
4. Nama :…………………………........................................................................
5. dst
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa yang berlangsung pada Hari.........
Tanggal.................. Bulan..................Tahun ............... di :
TPS Nomor :........................................................
Desa :........................................................
Kecamatan :.................................... Kabupaten Nunukan
Telah berjalan Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta Jujur dan Adil dalam kondisi Aman, Tertib dan Teratur serta tidak
terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan yang berlaku tentang Pemilihan
Kepala Desa.
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenarnya dan kami bersedia diambil tindakan sesuai ketentuan yang
berlaku dalam hal menyatakan keterangan yang tidak sesuai dengan kenyataannya.
Ditetapkan di : ...........................
Pada tanggal : …………………......
KETUA KPPS TPS No. .....
PEMILIHAN KEPALA DESA
( ………..............………… )
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. ................................... Saksi Calon Kades .....................................
Nama :..................................
Jabatan :Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa............ Kecamatan Kabupaten Nunukan
Nama :…………………………..
Jabatan :Calon Kepala Desa yang berhak dipilih
Nama :…………………………….
Jabatan :Calon Kepala Desa yang berhak dipilih
Dst
( ………………………… )
Calon Kepala Desa
..................... (.........................)
..................... (.........................)
dst
Saksi
..................... (.........................)
..................... (.........................)
dst