Tonsilitis
Tonsilitis
Pembimbing :
dr. Linda Samosir, Sp.THT-KL
Oleh :
Deby Maharani (1808320059)
Arif Azhari Nasution (1808320048)
Khalisa Tsamarah (1808320061)
Fandy Novrian (1808320089)
Dinda Atika Suri (1808320058)
Definisi
Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan
bagian dari tonsil waldeyer.
Cincin waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat
dalam rongga mulut yaitu: tonsil faringeal, tonsil palatina, tonsil
lingual, tonsil tuba eusthacius.
Etiologi
Virus herpes simplex, Group A beta-hemolyticus Streptococcus
pyogenes (GABHS), Epstein-Bar Virus (EBV), sitomegalovirus,
Adenovirus, dan Virus campak sebagian penyebab tonsilitis
Tonsilitis Difteri
Tonsilitis
Tonsilitis Septik
Membranosa
Angina plaut vincent
Tonsilitis kronis
Tonsilitis akut
Definisi:
Peradangan pada tonsil yg di sebabkan
oleh virus
Etiologi:
• Tonsilitis viral
Virus epstein barr
Gejala klinis:
• Common cold
• Disertai rasa nyeri tenggorok
Definisi:
• Tonsilitis bakterial
Etiologi:
Gejala klinis:
Pada pemeriksaan
Nyeri tenggorok
ditemukan:
Nyeri waktu menelan
Demam tinggi
Tonsil bengkak,
Malaise
hiperemis, terdapat
Nyeri sendi
detritus (bentuk
Tidak nafsu makan
folikel/lakuna)
Nyeri telinga (otalgia)
Tonsilitis membranosa
Definisi:
Peradangan pada tonsil yang di sebabkan
oleh bakteri
• Tonsilitis difteri
Etiologi:
Coryne bacterium diphteriae
Gejala klinis:
Gejala umum: suhu⬆️(subfebris), nyeri
kepala, tidak nafsu makan, malaise, nyeri
menelan, nadi lambat
• Tonsilitis septik
Etiologi:
Streptokokus hemolitikus
Gejala&klinis:
Etiologi:
• Angina Plaut Vincent Spirochaeta atau triponema
(Stomatitis ulsero membranosa)
Gejala klinis:
Demam sampai 39 derajat celcius
Pemeriksaan: Nyeri kepala
Malaise
Mukosa mulut dan faring Kadang kadang terdapat
hiperemis, tampak membran gangguan pencernaan
putih keabuan pada tonsil, Nyeri mulut
uvula, dinding faring, gusi, Hipersalivasi
mulut berbau Gigi dan gusi mudah berdarah
Tonsilitis kronik
Definisi:
Etiologi:
Peradangan pada tonsil yang di
Bakteri penyebabnya
akibatkan faktor predisposisi seperti
sama dengan tonsilitis akut
rangsangan menahun dari rokok,
tetapi kadang kadang
beberapa jenis makanan, higiene mulut
bakteri berubah menjadi
yg buruk, cuaca, dan pengobatan
golongan gram negatif
tonsilitis akut yg tidak adekuat
Gejala klinis :
• Tonsil membesar dengan permukaan yg tdk rata
• Kriptus melebar dan beberapa kripti terisi detritus
• Rasa mengganjal di tenggorok
• Terasa tenggorokan kering
• Napas bauk
GAMBARAN KLINIS
• Indikasi absolut :
- Pembesaran tonsil yang menyebabkan sumbatan jalan nafas
atas,disfagia berat,gangguan tidur, atau terdapat komplikasi
kardiopulmonal.
- Abses peritonsilar yang tidak respon terhadap pengobatan
medik dan drainase, kecuali jika dilakukan fase akut.
- Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam.
- Tonsil yang akan dilakukan biopsi untuk pemeriksaan patologi.
Terapi Operatif
• Indikasi relatif :
- Terjadi 3 kali atau lebih infeksi tonsil pertahun, meskipun tidak
diberikan pengobatan medik yang adekuat.
• - Halitosis akibat tonsilitis kronik yang tidak ada respon terhadap
pengobatan medik
• - Tonsilitis kronik atau berulang pada pembawa streptokokus yang
tidak membaik dengan pemberian antibiotik kuman resisten
terhadap ß-laktamase.
Kontraindikasi Tonsilektomi
• > Riwayat penyakit perdarahan
• > Risiko anestesi yang buruk atau riwayat penyakit yang tidak
terkontrol
• > Anemia
• > Infeksi akut
Prognosis
• Tonsilitis biasanya sembuh dalam beberapa hari dengan
beristirahat dan pengobatan suportif. Menangani gejala – gejala
yang timbul dapat membuat penderita tonsilitis lebih nyaman.
Bila antibiotik diberikan untuk mengatasi infeksi, antibiotika
tersebut harus dikonsumsi sesuai arahan demi penatalaksanaan
yang lengkap, bahkan bila penderita telah mengalami
perbaikan dalam waktu yang singkat.
• Gejala – gejala yang tetap ada dapat menjadi indikasi bahwa
penderita mengalami infeksi saluran nafas lainnya, infeksi yang
paling sering terjadi yaitu infeksi pada telinga dan sinus. Pada
kasus – kasus yang jarang, tonsilitis dapat menjadi sumber dari
infeksi serius seperti demam rematik atau pneumonia.
Referensi
• Iskandar, N., Soepardi, E., & Bashiruddin, J., et al (ed). 2007. Buku
Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan
Leher. Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Terima Kasih